Menu Tutup

Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia

Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta: pañca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia, serta sebagai pandangan hidup untuk kehidupan manusia Indonesia sehari-hari, dan sebagai dasar serta falsafah negara Republik Indonesia. Pancasila lahir 1 Juni 1945, ditetapkan pada 18 Agustus 1945 dan tercantum pada paragraf ke-4 Preambule (pembukaan) UUD 19451.

Pancasila memiliki fungsi dan kedudukan yang sangat penting bagi bangsa Indonesia. Pancasila berfungsi sebagai dasar negara, dasar penyelenggaraan negara, dasar perjuangan bangsa, dan dasar pandangan hidup bangsa2. Kedudukan Pancasila adalah sebagai sumber dari segala sumber hukum, sumber nilai-nilai hukum, sumber nilai-nilai moral, sumber nilai-nilai budaya, dan sumber nilai-nilai politik3.

Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa memiliki arti bahwa pancasila merupakan pedoman dan petunjuk arah perilaku bagi setiap warga Negara indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara3. Pancasila sebagai pandangan hidup sering disebut dengan way of life, weltanschauung, pandangan dunia, pegangan,pedoman dan petunjuk hidup sehari-hari4.

Pengertian dan Hakikat Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa

Pengertian Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa adalah suatu cara pandang atau sudut pandang yang menjadi pegangan hidup bagi bangsa Indonesia dalam menghadapi segala persoalan yang timbul dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara4. Hakikat Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa adalah bahwa Pancasila merupakan intisari dari nilai-nilai budaya masyarakat Indonesia yang bersumber dari ajaran agama-agama yang dianut oleh rakyat Indonesia, adat istiadat yang berkembang di berbagai daerah, sejarah perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajahan, serta pengalaman-pengalaman hidup bersama dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

Baca Juga:  Pancasila sebagai Perjanjian Luhur Bangsa Indonesia

Nilai-nilai Pancasila yang Menjadi Dasar Pandangan Hidup Bangsa

Nilai-nilai Pancasila yang menjadi dasar pandangan hidup bangsa adalah nilai-nilai yang terkandung dalam lima sila yang menjadi prinsip-prinsip dasar bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Nilai-nilai tersebut adalah:

  • Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa: Nilai ini mengandung makna bahwa manusia Indonesia harus percaya dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. Nilai ini juga mengandung makna bahwa manusia Indonesia harus menghormati keragaman agama dan kepercayaan yang ada di Indonesia serta menjalin hubungan baik antara sesama umat beragama.
  • Nilai Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Nilai ini mengandung makna bahwa manusia Indonesia harus menghargai martabat, hak-hak asasi, dan kewajiban setiap manusia tanpa membedakan suku, ras, agama, jenis kelamin, golongan, atau status sosial. Nilai ini juga mengandung makna bahwa manusia Indonesia harus bersikap adil, sopan santun, saling menghormati, tolong menolong, serta menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan etika.
  • Nilai Persatuan Indonesia: Nilai ini mengandung makna bahwa manusia Indonesia harus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di atas segala perbedaan yang ada di antara mereka. Nilai ini juga mengandung makna bahwa manusia Indonesia harus mencintai tanah air, bangga menjadi bangsa Indonesia, serta berjuang untuk kepentingan nasional.
  • Nilai Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan: Nilai ini mengandung makna bahwa manusia Indonesia harus menghormati hak-hak politik dan demokrasi rakyat, serta berpartisipasi aktif dalam penyelenggaraan negara. Nilai ini juga mengandung makna bahwa manusia Indonesia harus mengutamakan musyawarah dan mufakat dalam menyelesaikan setiap masalah yang berkaitan dengan kepentingan bersama, serta menghargai pendapat dan keputusan mayoritas.
  • Nilai Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Nilai ini mengandung makna bahwa manusia Indonesia harus berusaha untuk mewujudkan kesejahteraan sosial dan ekonomi bagi seluruh rakyat Indonesia tanpa diskriminasi. Nilai ini juga mengandung makna bahwa manusia Indonesia harus berkeadilan, berbagi, dan peduli terhadap sesama, serta menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
Baca Juga:  Penerapan Pancasila dari Masa ke Masa

Kedudukan dan Fungsi Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa

Kedudukan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa adalah sebagai sumber dari segala sumber hukum, sumber nilai-nilai hukum, sumber nilai-nilai moral, sumber nilai-nilai budaya, dan sumber nilai-nilai politik3. Fungsi Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa adalah sebagai berikut:

  • Sebagai dasar negara: Pancasila menjadi landasan konstitusional bagi penyelenggaraan negara Indonesia. Pancasila menjadi acuan bagi pembentukan UUD 1945, lembaga-lembaga negara, sistem pemerintahan, sistem ketatanegaraan, serta sistem hukum dan perundang-undangan2.
  • Sebagai dasar penyelenggaraan negara: Pancasila menjadi pedoman bagi penyelenggara negara dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Pancasila menjadi standar bagi penilaian kinerja dan akuntabilitas penyelenggara negara2.
  • Sebagai dasar perjuangan bangsa: Pancasila menjadi semangat dan motivasi bagi bangsa Indonesia dalam menghadapi tantangan dan ancaman yang mengancam kedaulatan, keutuhan, dan kesejahteraan bangsa. Pancasila menjadi sumber inspirasi bagi bangsa Indonesia dalam menciptakan kemajuan dan prestasi2.
  • Sebagai dasar pandangan hidup bangsa: Pancasila menjadi pegangan hidup bagi setiap warga negara Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pancasila menjadi sumber nilai-nilai yang membentuk kepribadian, karakter, dan identitas bangsa Indonesia2.

Cara Mengamalkan Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa

Cara mengamalkan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa adalah dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Beberapa contoh cara mengamalkan Pancasila adalah sebagai berikut:

  • Dalam aspek keagamaan: Mengamalkan nilai Ketuhanan Yang Maha Esa dengan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, serta toleran dan harmonis terhadap umat beragama lain.
  • Dalam aspek kemanusiaan: Mengamalkan nilai Kemanusiaan yang Adil dan Beradab dengan menghormati hak asasi manusia, tidak melakukan diskriminasi atau kekerasan terhadap sesama manusia, serta bersikap sopan santun dan saling membantu.
  • Dalam aspek persatuan: Mengamalkan nilai Persatuan Indonesia dengan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di atas segala perbedaan yang ada di antara kita, mencintai tanah air dan bangga menjadi bangsa Indonesia, serta berjuang untuk kepentingan nasional.
  • Dalam aspek kerakyatan: Mengamalkan nilai Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan dengan menghormati hak politik dan demokrasi rakyat, serta berpartisipasi aktif dalam penyelenggaraan negara. Nilai ini juga mengandung makna bahwa manusia Indonesia harus mengutamakan musyawarah dan mufakat dalam menyelesaikan setiap masalah yang berkaitan dengan kepentingan bersama, serta menghargai pendapat dan keputusan mayoritas.
Baca Juga:  Penyimpangan Nilai-nilai Pancasila: Dampak dan Solusi
  • Dalam aspek keadilan sosial: Mengamalkan nilai Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia dengan berusaha untuk mewujudkan kesejahteraan sosial dan ekonomi bagi seluruh rakyat Indonesia tanpa diskriminasi. Nilai ini juga mengandung makna bahwa manusia Indonesia harus berkeadilan, berbagi, dan peduli terhadap sesama, serta menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.

Dengan demikian, Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia merupakan suatu cara pandang yang mencerminkan nilai-nilai luhur yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia juga merupakan suatu komitmen yang harus dipegang teguh oleh setiap warga negara Indonesia dalam menjalani kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia adalah jati diri dan jiwa bangsa Indonesia yang harus terus dipelihara dan dikembangkan.

Posted in Ragam

Artikel Terkait: