Menu Tutup

Pembesaran Sapi Limousin: Dari Pemilihan Bakalan Hingga Waktu Panen

Sapi limousin adalah jenis sapi potong berwarna merah keemasan yang pertama kali dikembangkan di Prancis. Sapi limousin memiliki perototan yang lebih baik dari sapi simmental dan bobot tubuh yang dapat mencapai 1,2 ton. Sapi limousin juga dapat disilangkan dengan jenis sapi lainnya seperti sapi ongole, sapi madura, dan sapi brahman. Sapi limousin dimanfaatkan sebagai sapi potong yang memiliki kualitas daging yang baik dan banyak diminati oleh konsumen.

Namun, untuk mendapatkan sapi limousin yang berkualitas, tentu saja dibutuhkan proses pembesaran yang tepat dan optimal. Pembesaran sapi limousin meliputi beberapa aspek seperti pemilihan bakalan, pemberian pakan, perawatan kesehatan, dan penentuan waktu panen. Berikut adalah penjelasan lebih lengkap tentang masing-masing aspek tersebut:

Pemilihan Bakalan

Bakalan adalah sapi limousin yang siap untuk dibesarkan hingga mencapai bobot ideal. Pemilihan bakalan yang baik sangat menentukan hasil akhir dari pembesaran sapi limousin. Ada beberapa ciri-ciri bakalan sapi limousin yang bagus dan berkualitas, antara lain:

  • Mempunyai bulu sangat tebal yang menutupi hampir seluruh bagian tubuhnya
  • Bentuk tubuh besar, padat, dan berisi
  • Bulu berwarna coklat
  • Tinggi sekitar 1,5 meter
  • Di bagian sekitar mata dan kaki dari lutut sampai kebawah berwarna terang
  • Mempunyai tanduk berwarna cerah. Khusus untuk sapi limousin jantan, tanduknya tumbuh keluar dan agak sedikit melengkung
Baca Juga:  Neraca Perdagangan: Memahami Jenis, Faktor, Analisis Kasus Indonesia, dan Strategi Peningkatannya

Selain itu, bakalan sapi limousin juga harus sehat, tidak cacat, dan tidak stres. Usia bakalan sapi limousin yang ideal adalah sekitar 15 bulan, dengan bobot minimal 400 kg.

Pemberian Pakan

Pakan adalah faktor penting yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan sapi limousin. Pakan yang diberikan harus memenuhi kebutuhan nutrisi, energi, dan protein sapi limousin. Pakan yang digunakan bukan pakan buatan pabrik melainkan rumput alami yang mudah dibudidayakan. Beberapa jenis rumput yang cocok untuk sapi limousin adalah rumput gajah, rumput gembala, dan legum.

Pakan harus diberikan secara teratur dan cukup, sesuai dengan bobot dan usia sapi limousin. Pakan juga harus bersih, segar, dan tidak berjamur. Selain pakan, sapi limousin juga membutuhkan air minum yang bersih dan banyak. Air minum harus tersedia setiap saat dan diganti secara berkala.

Perawatan Kesehatan

Perawatan kesehatan adalah upaya untuk mencegah dan mengatasi penyakit yang dapat menyerang sapi limousin. Perawatan kesehatan meliputi beberapa hal seperti:

  • Vaksinasi. Vaksinasi adalah pemberian vaksin yang berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh sapi limousin terhadap penyakit tertentu. Vaksinasi harus dilakukan sesuai dengan jadwal dan dosis yang ditentukan oleh dokter hewan.
  • Pemberantasan hama dan parasit. Hama dan parasit adalah makhluk hidup yang dapat mengganggu kesehatan dan kenyamanan sapi limousin. Hama dan parasit dapat berupa kutu, tungau, lalat, cacing, dan sebagainya. Pemberantasan hama dan parasit dapat dilakukan dengan cara menyemprotkan obat-obatan yang sesuai pada tubuh sapi limousin atau memberikan obat cacing secara oral.
  • Pemeriksaan kesehatan. Pemeriksaan kesehatan adalah kegiatan untuk memantau kondisi kesehatan sapi limousin secara rutin. Pemeriksaan kesehatan dapat meliputi pengukuran suhu tubuh, nafsu makan, produksi kotoran, dan sebagainya. Pemeriksaan kesehatan dapat dilakukan sendiri oleh peternak atau dengan bantuan dokter hewan.
  • Pengobatan. Pengobatan adalah tindakan untuk mengatasi penyakit yang telah menyerang sapi limousin. Pengobatan harus dilakukan sesegera mungkin setelah mengetahui gejala-gejala penyakit. Pengobatan dapat berupa pemberian obat-obatan, suntikan, atau operasi. Pengobatan harus dilakukan sesuai dengan resep dan anjuran dokter hewan.
Baca Juga:  Apresiasi Mata Uang: Faktor, Dampak, Implikasi, dan Strategi Pengelolaan Risiko

Penentuan Waktu Panen

Waktu panen adalah waktu yang tepat untuk menjual sapi limousin setelah mencapai bobot dan kualitas yang diinginkan. Waktu panen dapat ditentukan berdasarkan beberapa faktor, antara lain:

  • Usia. Usia sapi limousin yang ideal untuk dipanen adalah sekitar 20-24 bulan. Pada usia ini, sapi limousin telah mencapai kematangan fisik dan reproduksi, serta memiliki daging yang berkualitas.
  • Bobot. Bobot sapi limousin yang ideal untuk dipanen adalah sekitar 900-1200 kg. Pada bobot ini, sapi limousin telah memiliki persentase daging yang tinggi dan lemak yang rendah, serta memiliki nilai jual yang tinggi.
  • Kondisi pasar. Kondisi pasar adalah situasi permintaan dan penawaran sapi limousin di pasaran. Kondisi pasar dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti musim, hari raya, persaingan, dan sebagainya. Kondisi pasar yang baik adalah ketika permintaan sapi limousin tinggi dan penawaran sapi limousin rendah, sehingga harga sapi limousin meningkat.

Dengan memperhatikan faktor-faktor di atas, dapat disimpulkan bahwa lama pembesaran sapi limousin adalah sekitar 5-9 bulan, tergantung dari bobot bakalan yang dibeli. Dalam kurun waktu tersebut, sapi limousin dapat mengalami kenaikan bobot sekitar 500-800 kg. Tentu saja, lama pembesaran sapi limousin juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti genetik, lingkungan, dan manajemen.

Source:
(1) Cara Penggemukan Sapi Limosin Lengkap – Ternak Pertama. https://www.ternakpertama.com/2019/04/cara-penggemukan-sapi-limosin.html.
(2) Sapi limousin – Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. https://id.wikipedia.org/wiki/Sapi_limousin.
(3) Ternak Sapi Limosin – Sampai Beratnya 1 TON? – KAMBINGJOYNIM.COM. https://kambingjoynim.com/ternak-sapi-limosin/.
(4) √ Sapi Limosin: Harga, Ciri, Ukuran, Fakta dan Tips Ternak. https://hewanbinatang.com/sapi/limousin/.
(5) Keunggulan Usaha Dan Budidaya Ternak Sapi Limousin – Siap Bisnis. https://www.siapbisnis.net/keunggulan-usaha-dan-budidaya-ternak-sapi-limousin/.

Baca Juga:  Alternatif Bahan Pakan Ternak untuk Sapi: Dedak, PKH, Maggot, dan Kedelai
Posted in Ragam

Artikel Terkait: