Menu Tutup

Pengertian Sejarah Menurut Para Ahli: Ibn Khaldun, Leopold von Ranke, dan R.G. Collingwood

Sejarah adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang peristiwa-peristiwa masa lalu yang berkaitan dengan manusia dan kebudayaannya. Sejarah juga merupakan hasil rekonstruksi dan interpretasi dari sumber-sumber sejarah yang tersedia. Sejarah memiliki berbagai definisi menurut para ahli, di antaranya adalah:

Sejarah menurut Ibn Khaldun

Ibn Khaldun adalah seorang ahli sejarah, filsuf, dan sosiolog asal Tunisia yang hidup pada abad ke-14. Menurut Ibn Khaldun, sejarah adalah ilmu yang mempelajari tentang peradaban-peradaban manusia, baik yang bersifat material maupun spiritual. Sejarah juga merupakan ilmu yang mengungkapkan penyebab-penyebab terjadinya peristiwa-peristiwa sejarah dan hukum-hukum umum yang mengaturnya.

Sejarah menurut Leopold von Ranke

Leopold von Ranke adalah seorang ahli sejarah asal Jerman yang hidup pada abad ke-19. Menurut Leopold von Ranke, sejarah adalah ilmu yang bertujuan untuk merekonstruksi masa lalu secara objektif dan akurat berdasarkan sumber-sumber primer yang otentik. Sejarah juga merupakan ilmu yang menunjukkan bagaimana Tuhan berperan dalam perjalanan sejarah manusia.

Sejarah menurut R.G. Collingwood

R.G. Collingwood adalah seorang ahli sejarah dan filsuf asal Inggris yang hidup pada abad ke-20. Menurut R.G. Collingwood, sejarah adalah ilmu yang mempelajari tentang pikiran-pikiran manusia di masa lalu melalui tindakan-tindakan yang mereka lakukan. Sejarah juga merupakan ilmu yang bersifat kritis dan reflektif, karena sejarawan harus mampu membedakan antara fakta-fakta sejarah dan interpretasi-interpretasi sejarah.

Baca Juga:  Go Tik Swan: Penemu Batik Indonesia yang Menggabungkan Tradisi dan Modernitas

Kesimpulan

Dari beberapa definisi sejarah menurut para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa sejarah memiliki beberapa ciri-ciri umum, yaitu:

  • Sejarah berkaitan dengan peristiwa-peristiwa masa lalu yang melibatkan manusia dan kebudayaannya.
  • Sejarah bersumber dari sumber-sumber sejarah yang dapat berupa tulisan, artefak, tradisi lisan, atau lainnya.
  • Sejarah membutuhkan proses rekonstruksi dan interpretasi dari sumber-sumber sejarah tersebut.
  • Sejarah memiliki tujuan untuk mengungkapkan makna, penyebab, dampak, atau hukum dari peristiwa-peristiwa sejarah tersebut.
  • Sejarah memiliki kaitan dengan ilmu-ilmu lain, seperti filsafat, sosiologi, agama, atau lainnya.
Posted in Ragam

Artikel Terkait: