Menu Tutup

Penggunaan dan Penulisan Catatan dalam Karya Ilmiah: Catatan Kaki, Catatan Akhir, dan Catatan Pinggir

Catatan adalah informasi tambahan yang disisipkan dalam sebuah karya ilmiah untuk menjelaskan, mengutip, atau memberikan rujukan terkait dengan isi karya ilmiah tersebut. Catatan dapat berupa catatan kaki (footnote), catatan akhir (endnote), atau catatan pinggir (margin note). Berikut adalah penjelasan tentang masing-masing jenis catatan tersebut.

Catatan Kaki (Footnote)

Catatan kaki adalah catatan yang ditempatkan di bagian bawah halaman karya ilmiah, biasanya ditandai dengan angka superskrip yang mengacu pada bagian teks yang berkaitan. Catatan kaki digunakan untuk memberikan informasi tambahan, seperti sumber kutipan, penjelasan istilah, atau komentar penulis. Contoh penggunaan catatan kaki adalah sebagai berikut:

Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), karya ilmiah adalah hasil pemikiran atau kajian yang dituangkan secara sistematis, logis, kritis, dan analitis dengan menggunakan metode ilmiah.

: Kemendikbud, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, Jakarta: Kemendikbud, 2020, hlm. 1.

Catatan Akhir (Endnote)

Catatan akhir adalah catatan yang ditempatkan di bagian akhir karya ilmiah, biasanya di bab tersendiri setelah daftar pustaka, juga ditandai dengan angka superskrip yang mengacu pada bagian teks yang berkaitan. Catatan akhir memiliki fungsi yang sama dengan catatan kaki, yaitu memberikan informasi tambahan, namun dengan cara yang lebih rapi dan tidak mengganggu tampilan halaman. Contoh penggunaan catatan akhir adalah sebagai berikut:

Karya ilmiah dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lain makalah, artikel, laporan, skripsi, tesis, disertasi, dan sebagainya.

: Lihat Kemendikbud, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, hlm. 2-3.

Baca Juga:  Catatan Akhir: Pengertian, Fungsi, dan Aturan Penulisan

Catatan Pinggir (Margin Note)

Catatan pinggir adalah catatan yang ditempatkan di bagian pinggir halaman karya ilmiah, biasanya ditandai dengan simbol tertentu, seperti bintang, lingkaran, atau tanda seru, yang mengacu pada bagian teks yang berkaitan. Catatan pinggir digunakan untuk memberikan informasi singkat, seperti definisi, sinonim, atau catatan penting, yang dapat membantu pembaca memahami isi karya ilmiah. Contoh penggunaan catatan pinggir adalah sebagai berikut:

Metode ilmiah adalah cara berpikir dan bertindak secara sistematis, logis, kritis, dan analitis untuk memecahkan masalah atau menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan.

*Metode ilmiah: proses penemuan ilmiah yang meliputi pengamatan, hipotesis, eksperimen, analisis data, dan kesimpulan.

Posted in Ragam

Artikel Terkait: