Menu Tutup

Pola Pembangunan Ekonomi Negara: Lima Tahap Menurut W.W. Rostow

Pertumbuhan ekonomi adalah peningkatan dalam kemampuan dari suatu perekonomian dalam memproduksi barang dan jasa. Pertumbuhan ekonomi menunjukkan perubahan yang bersifat kuantitatif dan biasanya diukur dengan menggunakan data produk domestik bruto (PDB) atau pendapatan output perkapita.

Tingkat pertumbuhan ekonomi menunjukkan persentase kenaikan pendapatan nasional riil pada suatu tahun tertentu dibandingkan dengan pendapatan nasional riil pada tahun sebelumnya1.

Pertumbuhan ekonomi suatu negara dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti akumulasi modal, pertumbuhan penduduk, kemajuan teknologi, sumber daya alam, kebijakan pemerintah, dan kondisi politik dan sosial.

Berdasarkan teori yang dikemukakan oleh W.W. Rostow, proses pembangunan ekonomi dapat dibagi menjadi lima tahap, yaitu masyarakat tradisional, prakondisi lepas landas, lepas landas, menuju kedewasaan, dan konsumsi massal2.

Masyarakat Tradisional

Pada tahap ini, ekonomi masyarakat masih sangat tradisional. Jual beli zaman dulu itu nggak pakai uang, tapi menggunakan sistem barter. Selain itu, produktivitas masyarakat sangat rendah dan hanya memenuhi kebutuhan hidup untuk dirinya sendiri, nggak untuk diperjualbelikan.

Sumber daya masyarakat digunakan sebagian besar untuk sektor pertanian. Pada tahap ini, sistem politik masyarakat belum terpusat. Hubungan keluarga dan kesukuan berpengaruh besar terhadap kedudukan seseorang dalam politik atau organisasi di masyarakat.

Kebijakan pemerintah juga dipengaruhi oleh tuan tanah di suatu daerah. Hal itu didukung oleh ilmu pengetahuan dan teknologi yang belum berkembang3. Contoh masyarakat tradisional yaitu negara di Eropa pada abad ke-15 sampai 16.

Baca Juga:  Landasan Ontologis, Epistemologis dan Aksiologis Pancasila

Prakondisi Lepas Landas

Tahap selanjutnya adalah prakondisi lepas landas. Tahap ini diperkirakan terjadi pada abad ke-17, di mana terjadi transisi dari masyarakat tradisional menuju masyarakat modern. Kalau sebelumnya masyarakat hanya memenuhi kebutuhan hidup untuk dirinya sendiri, pada tahap ini udah mulai ada jual beli dalam sektor pertanian dan pertambangan.

Selain itu, pada tahap ini juga ada pemerintahan dan organisasi. Nah, pada tahap ini udah mulai muncul pengaruh negara lain dari sisi ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga menjadi lebih modern dari tahap sebelumnya3. Contoh negara yang berada pada tahap ini yaitu Jepang pada abad ke-19.

Lepas Landas

Tahap ketiga adalah lepas landas. Tahap ini ditandai dengan adanya revolusi industri yang mengubah struktur ekonomi dari agraris menjadi industri. Pada tahap ini, terjadi peningkatan investasi modal yang signifikan untuk memperluas kapasitas produksi dan meningkatkan produktivitas.

Pada tahap ini juga terjadi perubahan sosial budaya yang mendukung perkembangan ekonomi, seperti urbanisasi, pendidikan, dan kesehatan. Pada tahap ini, pemerintah berperan aktif dalam membuat kebijakan yang menguntungkan bagi pertumbuhan ekonomi2. Contoh negara yang berada pada tahap ini yaitu Inggris pada abad ke-18 dan 19.

Menuju Kedewasaan

Tahap keempat adalah menuju kedewasaan. Tahap ini ditandai dengan adanya diversifikasi produksi dan konsumsi yang meliputi berbagai sektor ekonomi. Pada tahap ini, terjadi peningkatan kesejahteraan masyarakat yang tercermin dari pendapatan perkapita yang tinggi dan distribusi pendapatan yang merata.

Baca Juga:  Teori-Teori Utama tentang Ekonomi Pembangunan

Pada tahap ini juga terjadi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang lebih maju dan inovatif. Pada tahap ini, pemerintah berperan sebagai regulator dan fasilitator dalam menciptakan iklim usaha yang kondusif2. Contoh negara yang berada pada tahap ini yaitu Amerika Serikat pada abad ke-20.

Konsumsi Massal

Tahap kelima adalah konsumsi massal. Tahap ini ditandai dengan adanya konsumsi barang dan jasa yang berlimpah dan bervariasi oleh masyarakat. Pada tahap ini, terjadi peningkatan kualitas hidup masyarakat yang tercermin dari indeks pembangunan manusia (IPM) yang tinggi.

Pada tahap ini juga terjadi globalisasi ekonomi yang menghubungkan pasar-pasar di seluruh dunia. Pada tahap ini, pemerintah berperan sebagai penyedia layanan publik dan penanggulang masalah sosial2. Contoh negara yang berada pada tahap ini yaitu negara-negara maju seperti Jerman, Prancis, dan Jepang pada abad ke-21.

Kesimpulan

Pertumbuhan ekonomi adalah peningkatan dalam kemampuan dari suatu perekonomian dalam memproduksi barang dan jasa. Pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti akumulasi modal, pertumbuhan penduduk, kemajuan teknologi, sumber daya alam, kebijakan pemerintah, dan kondisi politik dan sosial. Berdasarkan teori yang dikemukakan oleh W.W. Rostow, proses pembangunan ekonomi dapat dibagi menjadi lima tahap, yaitu masyarakat tradisional, prakondisi lepas landas, lepas landas, menuju kedewasaan, dan konsumsi massal. Setiap tahap memiliki ciri-ciri khas yang menunjukkan tingkat perkembangan ekonomi suatu negara.

Baca Juga:  Objek Studi Sejarah

Sumber:
(1) Pola Pertumbuhan Ekonomi Negara Maju dan Berkembang – Materi Geografi …. https://www.zenius.net/blog/pola-pertumbuhan-ekonomi.
(2) Pertumbuhan ekonomi – Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. https://id.wikipedia.org/wiki/Pertumbuhan_ekonomi.
(3) Kementerian Keuangan Republik Indonesia. https://www.kemenkeu.go.id/informasi-publik/publikasi/berita-utama/Perekonomian-Indonesia-Triwulan-III-2022-5,7.
(4) Pertumbuhan ekonomi – Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. https://id.wikipedia.org/wiki/Pertumbuhan_ekonomi.
(5) Pola Pertumbuhan Ekonomi Negara Maju dan Berkembang – Materi Geografi …. https://www.zenius.net/blog/pola-pertumbuhan-ekonomi.
(6) Kementerian Keuangan Republik Indonesia. https://www.kemenkeu.go.id/informasi-publik/publikasi/berita-utama/Perekonomian-Indonesia-Triwulan-III-2022-5,7.

Posted in Ragam

Artikel Terkait: