Menu Tutup

Proses Manajemen: Pengertian, Fungsi, dan Urutan

Proses manajemen adalah daur beberapa gugusan kegiatan dasar yang berhubungan secara integral, yang dilaksanakan di dalam manajemen secara umum, yaitu proses perencanaan, proses pengorganisasian, proses penggerakkan dan proses pengendalian, dalam rangka mencapai sesuatu tujuan secara ekonomis1. Proses manajemen ini sering diterapkan dalam perusahaan agar dapat menjalankan bisnis dengan baik2. Ada urutan proses manajemen yang juga perlu dipahami oleh para manajer. Untuk lebih mengetahui lebih jelasnya, mari kita simak berikut ini.

Perencanaan

Perencanaan adalah tahap awal dalam menjalankan proses manajemen. Perencanaan sangat diperlukan agar dapat mencapai cita-cita atau tujuan organisasi. Di tahap ini, manajer perlu memikirkan cara apa yang dipilihnya serta strategi yang diterapkan dalam menjalankan produksi atau aktivitas organisasi2. Perencanaan meliputi hal-hal seperti:

  • Menetapkan visi, misi, dan nilai-nilai organisasi
  • Menyusun tujuan jangka panjang dan jangka pendek organisasi
  • Mengidentifikasi peluang dan ancaman di lingkungan eksternal
  • Menganalisis kekuatan dan kelemahan di lingkungan internal
  • Menentukan alternatif tindakan yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan
  • Memilih alternatif tindakan yang paling sesuai dengan kondisi dan sumber daya organisasi
  • Menyusun rencana kerja yang rinci dan terukur
  • Mengalokasikan sumber daya yang dibutuhkan untuk melaksanakan rencana kerja

Perencanaan merupakan dasar dari semua fungsi manajemen lainnya. Tanpa perencanaan yang baik, organisasi tidak akan memiliki arah dan pedoman yang jelas untuk bergerak menuju tujuan.

Pengorganisasian

Pengorganisasian adalah tahap berikutnya dalam menjalankan proses manajemen. Pengorganisasian berarti menempatkan orang dan prasarana serta sarana dan sumber daya dalam suatu tata-hubungan yang kondusif untuk bekerja sama menuju tujuan bersama1. Pengorganisasian meliputi hal-hal seperti:

  • Menentukan struktur organisasi yang sesuai dengan tujuan dan strategi organisasi
  • Menetapkan tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hubungan kerja antara setiap unit kerja
  • Merekrut, memilih, menempatkan, dan mengembangkan sumber daya manusia yang dibutuhkan organisasi
  • Menyediakan fasilitas, peralatan, bahan, dan modal yang dibutuhkan organisasi
  • Membuat sistem informasi, komunikasi, dan koordinasi yang efektif dan efisien antara unit-unit kerja
Baca Juga:  Manajemen Keuangan Bank: Dana, Aset dan Kewajiban Bank

Pengorganisasian merupakan fungsi manajemen yang menghubungkan perencanaan dengan pelaksanaan. Dengan pengorganisasian yang baik, organisasi dapat memanfaatkan sumber daya yang dimilikinya secara optimal dan terintegrasi.

Penggerakkan

Penggerakkan adalah tahap ketiga dalam menjalankan proses manajemen. Penggerakkan berarti memberikan arahan, motivasi, kepemimpinan, dan pengawasan kepada anggota organisasi agar dapat melaksanakan tugas-tugasnya sesuai dengan rencana kerja2. Penggerakkan meliputi hal-hal seperti:

  • Menyampaikan visi, misi, nilai-nilai, tujuan, dan strategi organisasi kepada anggota organisasi
  • Menetapkan standar kinerja dan target pencapaian untuk setiap unit kerja dan individu
  • Memberikan bimbingan, dukungan, umpan balik, dan penghargaan kepada anggota organisasi
  • Mendorong partisipasi, kreativitas, inovasi, dan pembelajaran berkelanjutan di dalam organisasi
  • Menyelesaikan konflik, masalah, dan hambatan yang dihadapi oleh anggota organisasi
  • Membangun budaya organisasi yang positif, harmonis, dan produktif

Penggerakkan merupakan fungsi manajemen yang menggerakkan sumber daya manusia organisasi untuk berprestasi sesuai dengan harapan. Dengan penggerakkan yang baik, organisasi dapat menciptakan iklim kerja yang kondusif dan meningkatkan komitmen dan loyalitas anggota organisasi.

Pengendalian

Pengendalian adalah tahap terakhir dalam menjalankan proses manajemen. Pengendalian berarti mengukur dan mengevaluasi kinerja organisasi secara keseluruhan atau sebagian, serta mengambil tindakan korektif atau preventif jika diperlukan2. Pengendalian meliputi hal-hal seperti:

  • Mengumpulkan dan menganalisis data kinerja organisasi dari berbagai sumber
  • Membandingkan kinerja aktual dengan standar kinerja dan target pencapaian yang telah ditetapkan
  • Mengidentifikasi penyimpangan, penyebab, dan dampak dari kinerja yang tidak sesuai
  • Menyusun rekomendasi perbaikan atau perubahan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kinerja
  • Mengimplementasikan rekomendasi perbaikan atau perubahan secara tepat waktu dan efektif
  • Memantau dan meninjau hasil dari rekomendasi perbaikan atau perubahan yang telah dilakukan
Baca Juga:  Aspek-Aspek Penting dalam Manajemen Sumber Daya Manusia

Pengendalian merupakan fungsi manajemen yang menjamin bahwa organisasi berjalan sesuai dengan rencana kerja dan tujuan yang telah ditetapkan. Dengan pengendalian yang baik, organisasi dapat mempertahankan kualitas, efisiensi, dan efektivitas kinerjanya.

Posted in Ragam

Artikel Terkait: