Menu Tutup

Reproduksi Seksual Makhluk Hidup: Proses, Keuntungan, Kerugian, dan Contoh

PROMO SHOPEE: Jovitech Webcams Laptop 1080P USB Kamera PC 4K Full HD Live Broadcast Video Meeting Camera - CM08 PROMO SHOPEE: Jovitech Webcams Laptop 1080P USB Kamera PC 4K Full HD Live Broadcast Video Meeting Camera - CM08

Reproduksi adalah proses dimana organisme memperbanyak diri yang bertujuan untuk mempertahankan kelangsungan hidup spesiesnya1. Reproduksi dibagi menjadi dua jenis, yaitu reproduksi aseksual dan reproduksi seksual. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang reproduksi seksual, yaitu reproduksi yang melibatkan penggabungan informasi genetik dari dua individu dengan jenis kelamin berbeda.

Proses Reproduksi Seksual

Reproduksi seksual terjadi saat sel telur betina bertemu dengan sel sperma jantan, lalu melebur dan membentuk zigot2. Zigot adalah sel diploid yang mengandung materi genetik dari kedua gamet. Gamet adalah sel haploid yang dihasilkan oleh meiosis, yaitu pembelahan sel yang mengurangi jumlah kromosom menjadi setengah dari sel induk2. Pada manusia, misalnya, setiap sel mengandung 46 kromosom yang tersusun dalam 23 pasang. Meiosis pada gonad (organ reproduksi) menghasilkan gamet yang masing-masing hanya mengandung 23 kromosom. Ketika gamet digabungkan melalui hubungan seksual untuk membentuk sel telur yang dibuahi, anak yang dihasilkan akan memiliki 23 kromosom dari masing-masing orangtua yang secara genetik dikombinasi ulang menjadi 23 pasang kromosom atau total 462.

Keuntungan dan Kerugian Reproduksi Seksual

Reproduksi seksual menghasilkan keturunan dengan keragaman genetik yang tinggi. Hal ini dikarenakan pada peleburan sel telur dan sperma terjadi rekombinasi genetik, yaitu pertukaran informasi genetik antara kromosom homolog2. Inilah alasan mengapa anak hanya mirip dengan orang tuanya, namun tidak pernah sama persis. Keragaman genetik memungkinkan adaptasi dan evolusi, yaitu kemampuan organisme untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan yang berubah dan meningkatkan peluang kelangsungan hidup3.

Namun, reproduksi seksual juga memiliki beberapa kerugian, antara lain:

  • Membutuhkan pasangan. Reproduksi seksual memerlukan dua individu yang berbeda kelamin untuk menghasilkan keturunan. Hal ini dapat menyulitkan organisme untuk bereproduksi jika pasangan yang sesuai sulit ditemukan atau terpisah oleh jarak3.
  • Membutuhkan energi dan waktu yang lebih banyak. Reproduksi seksual melibatkan proses yang kompleks, seperti meiosis, pembentukan gamet, pembuahan, dan perkembangan zigot. Proses ini membutuhkan energi dan waktu yang lebih banyak daripada reproduksi aseksual, yang hanya melibatkan pembelahan sel3.
  • Menghasilkan keturunan yang lebih sedikit. Reproduksi seksual menghasilkan keturunan yang lebih sedikit daripada reproduksi aseksual, karena setiap individu hanya dapat mewariskan 50% gen nya kepada keturunannya. Selain itu, reproduksi seksual juga memiliki biaya 50%, yaitu kerugian kebugaran yang disebabkan oleh fakta bahwa setiap individu hanya dapat menghasilkan setengah dari jumlah keturunan potensial yang dapat dihasilkan oleh reproduksi aseksual4.

Contoh Reproduksi Seksual pada Makhluk Hidup

Reproduksi seksual terjadi pada kebanyakan organisme multiseluler (bersel banyak), seperti manusia, kebanyakan hewan, juga sebagian besar dari tumbuhan2. Berikut adalah beberapa contoh reproduksi seksual pada makhluk hidup:

  • Reproduksi seksual pada manusia. Reproduksi seksual pada manusia melibatkan pembentukan gamet (sel telur dan sperma) pada gonad (ovarium dan testis), pelepasan gamet (ovulasi dan ejakulasi), pembuahan gamet (fertilisasi) di dalam tuba falopi, dan perkembangan zigot (embrio dan janin) di dalam rahim.
  • Reproduksi seksual pada hewan. Reproduksi seksual pada hewan dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu fertilisasi internal dan fertilisasi eksternal. Fertilisasi internal adalah pembuahan gamet yang terjadi di dalam tubuh betina, seperti pada mamalia, burung, dan reptil. Fertilisasi eksternal adalah pembuahan gamet yang terjadi di luar tubuh betina, seperti pada ikan, amfibi, dan beberapa invertebrata.
  • Reproduksi seksual pada tumbuhan. Reproduksi seksual pada tumbuhan melibatkan pembentukan gamet (sel telur dan serbuk sari) pada bunga, penyerbukan (transfer serbuk sari dari benang sari ke putik), pembuahan gamet (fertilisasi) di dalam ovarium, dan perkembangan zigot (biji dan buah) di dalam bakal buah.

Kesimpulan

Reproduksi seksual adalah reproduksi yang melibatkan penggabungan informasi genetik dari dua individu dengan jenis kelamin berbeda. Reproduksi seksual terjadi saat sel telur betina bertemu dengan sel sperma jantan, lalu melebur dan membentuk zigot. Reproduksi seksual menghasilkan keturunan dengan keragaman genetik yang tinggi, namun juga memiliki beberapa kerugian, seperti membutuhkan pasangan, energi, waktu, dan keturunan yang lebih sedikit. Reproduksi seksual terjadi pada kebanyakan organisme multiseluler, seperti manusia, hewan, dan tumbuhan.

Sumber:
(1) Reproduksi: Pengertian, Tujuan, dan Jenisnya – Kompas.com. https://www.kompas.com/skola/read/2021/01/28/194746469/reproduksi-pengertian-tujuan-dan-jenisnya.
(2) Reproduksi seksual – Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. https://id.wikipedia.org/wiki/Reproduksi_seksual.
(3) Pengertian Reproduksi: Memahami Proses Penting dalam Dunia Kehidupan …. https://ilmupedia.id/pengertian-reproduksi/.
(4) Pengertian Reproduksi: Proses Kunci dalam Kelangsungan Makhluk Hidup …. https://kumparan.com/pengertian-dan-istilah/pengertian-reproduksi-proses-kunci-dalam-kelangsungan-makhluk-hidup-21VQqVir61i.

Posted in Saintek

Artikel Lainnya