Menu Tutup

Siapakah Penemu Futsal? Beriktu Sejarah dan Penjelasannya

Futsal adalah salah satu olahraga yang digemari banyak orang di berbagai negara, termasuk Indonesia. Futsal merupakan permainan bola yang dimainkan oleh dua tim, yang masing-masing beranggotakan lima orang. Tujuannya adalah memasukkan bola ke gawang lawan, dengan memanipulasi bola dengan kaki. Futsal dimainkan di lapangan yang berukuran lebih kecil daripada lapangan sepak bola, dan dibatasi oleh garis, bukan net atau papan. Futsal juga memiliki peraturan yang berbeda dengan sepak bola, seperti jumlah pemain, durasi pertandingan, dan cara mengganti pemain.

Namun, tahukah Anda siapa nama penemu permainan futsal? Bagaimana sejarah dan perkembangan futsal dari masa ke masa? Artikel ini akan membahas hal-hal tersebut secara lengkap.

Penemu Futsal

Penemu futsal adalah Juan Carlos Ceriani, seorang guru pendidikan jasmani yang berasal dari Argentina. Ia lahir pada tanggal 9 Maret 1907 di Buenos Aires, dan meninggal pada tanggal 8 Juni 1998 di Montevideo, Uruguay1.

Juan Carlos Ceriani adalah lulusan Federasi Amerika Selatan YMCA (Young Men’s Christian Association), yang sekarang disebut Federasi Amerika Latin YMCA2. Ia bekerja sebagai guru pendidikan jasmani di Sekolah Kristen Asosiasi Pemuda (ACJ) di Montevideo, Uruguay3.

Pada tahun 1930, Juan Carlos Ceriani menciptakan permainan futsal sebagai alternatif dari sepak bola, yang sering dibatalkan karena cuaca buruk atau kondisi lapangan yang tidak memadai. Ia ingin menciptakan sebuah olahraga yang bisa dimainkan di dalam ruangan, dengan menggunakan bola basket sebagai alatnya4.

Baca Juga:  Apa saja peran sejarah bagi bangsa Indonesia?

Awalnya, Juan Carlos Ceriani menggunakan aturan sepak bola yang sama dengan permainan luar ruangan, termasuk jumlah pemain yang berjumlah 11 orang tiap tim. Namun, ia menyadari bahwa aturan tersebut tidak cocok untuk permainan dalam ruangan, yang memiliki lapangan yang lebih sempit dan terbatas. Oleh karena itu, ia mengubah aturan permainan futsal menjadi lebih sederhana dan fleksibel.

Beberapa perubahan aturan yang dilakukan oleh Juan Carlos Ceriani antara lain adalah:

  • Mengurangi jumlah pemain menjadi lima orang untuk masing-masing tim.
  • Mengurangi durasi pertandingan menjadi dua babak, yang masing-masing berdurasi 20 menit.
  • Mengizinkan pergantian pemain secara bebas dan tidak terbatas.
  • Menggunakan bola yang lebih kecil dan lebih berat daripada bola sepak bola.
  • Menghapus aturan offside (posisi terlarang).
  • Mengizinkan pemain untuk mengoper bola dengan menggunakan tangan ketika melempar ke dalam5.

Juan Carlos Ceriani menamakan permainan futsal dengan istilah “futbol de salon”, yang berarti sepak bola dalam ruangan dalam bahasa Spanyol. Istilah ini kemudian disingkat menjadi “futsal”, yang menjadi istilah internasionalnya. Istilah ini berasal dari kata Spanyol atau Portugis, futbol (sepak bola) dan sala (dalam ruangan).

Sejarah dan Perkembangan Futsal

Permainan futsal yang diciptakan oleh Juan Carlos Ceriani mendapat perhatian dan antusiasme dari banyak orang di Amerika Selatan, terutama di Brasil. Di Brasil, futsal menjadi salah satu olahraga populer yang dimainkan oleh anak-anak hingga orang dewasa. Banyak pemain sepak bola Brasil yang terkenal di dunia mengembangkan bakat dan keterampilan mereka melalui futsal, seperti Pele, Zico, Socrates, Ronaldo, Ronaldinho, dan Neymar.

Futsal juga menyebar ke berbagai negara di dunia, seperti Eropa, Amerika Tengah dan Utara, Afrika, Asia, dan Oseania. Futsal dimainkan di bawah naungan dua organisasi internasional utama, yaitu Federasi Internasional Sepak Bola (FIFA) dan Asosiasi Futsal Dunia (AMF).

Baca Juga:  28 Oktober: Hari Sumpah Pemuda, Sejarah, Makna, Dampak, dan Pesan bagi Bangsa Indonesia

Pertandingan futsal internasional pertama diadakan pada tahun 1965, ketika Paraguay menjuarai Piala Amerika Selatan pertama. Enam perebutan Piala Amerika Selatan berikutnya diselenggarakan hingga tahun 1979, dan semua gelaran juara disapu habis oleh Brasil.

Brasil juga mendominasi Piala Pan Amerika pertama tahun 1980 dan memenangkannya lagi pada perebutan berikutnya tahun 1984. Kejuaraan Dunia Futsal pertama diadakan atas bantuan FIFUSA (sebelum anggota-anggotanya bergabung dengan FIFA pada tahun 1989) di Sao Paulo, Brasil, tahun 1982, berakhir dengan Brasil di posisi pertama. Brasil mengulangi kemenangannya di Kejuaraan Dunia kedua tahun 1985 di Spanyol, tetapi menderita kekalahan dari Paraguay dalam Kejuaraan Dunia ketiga tahun 1988 di Australia.

Pertandingan futsal internasional pertama yang diadakan oleh FIFA adalah Piala Dunia Futsal FIFA pertama tahun 1989 di Belanda, yang dimenangkan oleh Brasil. Sejak itu, Piala Dunia Futsal FIFA diselenggarakan setiap empat tahun sekali, dengan Brasil menjadi juara sebanyak lima kali, Spanyol dua kali, dan Argentina satu kali.

Selain Piala Dunia Futsal FIFA, terdapat juga berbagai kompetisi futsal regional dan kontinental yang diselenggarakan oleh konfederasi-konfederasi anggota FIFA, seperti Kejuaraan Futsal AFC (Asia), Kejuaraan Futsal UEFA (Eropa), Kejuaraan Futsal CONMEBOL (Amerika Selatan), Kejuaraan Futsal CONCACAF (Amerika Utara, Tengah, dan Karibia), Kejuaraan Futsal OFC (Oseania), dan Kejuaraan Futsal CAF (Afrika).

Di Indonesia, futsal mulai berkembang sejak awal tahun 1990-an. Federasi Olahraga Futsal Indonesia (FOFI) didirikan pada tahun 1994 sebagai organisasi induk futsal di Indonesia. Pada tahun 1998, FOFI bergabung dengan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sebagai salah satu cabang olahraga.

Baca Juga:  Perlawanan Gowa: Latar Belakang, Jalannya Perang, dan Dampaknya Terhadap Sejarah Indonesia

Tim nasional futsal Indonesia pertama kali berpartisipasi dalam kompetisi internasional pada tahun 1996, ketika mengikuti Kejuaraan Futsal AFC di Malaysia. Prestasi terbaik tim nasional futsal Indonesia adalah meraih peringkat ketiga dalam Kejuaraan Futsal AFF (Asia Tenggara) tahun 2006 dan 2013.

Futsal juga menjadi olahraga yang populer di kalangan masyarakat Indonesia. Banyak lapangan futsal yang dibangun di berbagai kota dan daerah. Banyak pula turnamen-turnamen futsal yang diselenggarakan oleh berbagai pihak, baik swasta maupun pemerintah. Beberapa turnamen futsal terkenal di Indonesia antara lain adalah Liga Futsal Profesional Indonesia (LFPI), Liga Mahasiswa Nasional (Lima), dan Liga Pelajar Nasional (Lipenas).

Posted in Ragam

Artikel Terkait: