Talking Leave: Cara Berpamitan dalam Bahasa Inggris

Berpamitan adalah salah satu hal penting yang harus kita lakukan ketika kita hendak mengakhiri percakapan atau interaksi dengan orang lain. Dalam bahasa Inggris, berpamitan disebut dengan talking leave. Ada berbagai cara untuk mengucapkan talking leave, tergantung pada situasi, waktu, dan hubungan kita dengan lawan bicara.

Talking Leave dalam Situasi Formal

Situasi formal adalah saat kita berhadapan dengan orang yang lebih tua, berpangkat, atau tidak begitu kenal dengan kita. Dalam situasi ini, kita harus menggunakan talking leave yang sopan, hormat, dan sesuai dengan etika. Berikut adalah beberapa contoh talking leave dalam situasi formal:

  • Good bye. (Selamat tinggal.) Ini adalah cara paling umum dan netral untuk berpamitan dalam bahasa Inggris. Kita bisa mengucapkannya pada siapa saja, kapan saja, dan di mana saja. Contoh: Good bye, Mr. Smith. It was a pleasure meeting you. (Selamat tinggal, Pak Smith. Senang bertemu dengan Anda.)
  • See you later / tomorrow / next week / soon. (Sampai jumpa nanti / besok / minggu depan / sebentar lagi.) Ini adalah cara untuk berpamitan dengan menyebutkan waktu kapan kita akan bertemu lagi dengan lawan bicara. Kita bisa menyesuaikan waktu tersebut sesuai dengan rencana atau harapan kita. Contoh: See you tomorrow, Mrs. Lee. Have a nice day. (Sampai jumpa besok, Bu Lee. Semoga hari Anda menyenangkan.)
  • Good night. (Selamat malam.) Ini adalah cara untuk berpamitan pada malam hari, biasanya sebelum kita tidur atau berpisah dengan orang lain. Kita tidak bisa menggunakannya sebagai sapaan, hanya sebagai perpisahan. Contoh: Good night, Dr. Jones. Thank you for your help. (Selamat malam, Dokter Jones. Terima kasih atas bantuannya.)
  • Have a nice day / week / weekend. (Semoga hari / minggu / akhir pekan Anda menyenangkan.) Ini adalah cara untuk berpamitan dengan memberikan harapan positif kepada lawan bicara. Kita bisa menggunakannya pada pagi atau siang hari, atau pada hari Jumat jika kita ingin mengucapkan selamat akhir pekan. Contoh: Have a nice weekend, Ms. Taylor. See you on Monday. (Semoga akhir pekan Anda menyenangkan, Nona Taylor. Sampai jumpa hari Senin.)
  • Nice talking to you. (Senang berbicara dengan Anda.) Ini adalah cara untuk berpamitan dengan menunjukkan apresiasi atau kesan baik kepada lawan bicara. Kita bisa menggunakannya pada situasi apa pun, terutama jika kita baru bertemu atau berkenalan dengan orang tersebut. Contoh: Nice talking to you, Mr. Lee. I hope we can meet again soon. (Senang berbicara dengan Anda, Pak Lee. Saya harap kita bisa bertemu lagi segera.)
Baca Juga:  Serah Terima Proyek Konstruksi: Tahapan, Dokumen, dan Tips

Talking Leave dalam Situasi Informal

Situasi informal adalah saat kita berhadapan dengan orang yang sebaya, akrab, atau dekat dengan kita. Dalam situasi ini, kita bisa menggunakan talking leave yang lebih santai, bebas, dan ekspresif. Berikut adalah beberapa contoh talking leave dalam situasi informal:

  • Bye / Bye-bye / Cheerio. (Dadah / Daah.) Ini adalah cara paling singkat dan mudah untuk berpamitan dalam bahasa Inggris. Kita bisa mengucapkannya pada teman, keluarga, atau orang yang kita kenal dengan baik. Contoh: Bye, Mom. I love you. (Dadah, Mama. Aku sayang kamu.)
  • See you / See ya / Catch you later. (Sampai jumpa / Sampai nanti.) Ini adalah cara untuk berpamitan dengan menyatakan bahwa kita akan bertemu lagi dengan lawan bicara, tanpa menyebutkan waktu yang spesifik. Kita bisa menggunakannya pada teman, rekan, atau orang yang kita sering bertemu. Contoh: See ya, Mike. Have fun. (Sampai nanti, Mike. Selamat bersenang-senang.)
  • Take care. (Hati-hati.) Ini adalah cara untuk berpamitan dengan memberikan perhatian atau kepedulian kepada lawan bicara. Kita bisa menggunakannya pada orang yang kita sayangi, atau yang sedang menghadapi masalah atau tantangan. Contoh: Take care, Anna. I hope you feel better soon. (Hati-hati, Anna. Saya harap kamu segera sembuh.)
  • Keep in touch. (Tetap terhubung.) Ini adalah cara untuk berpamitan dengan mengharapkan agar lawan bicara tetap berkomunikasi dengan kita. Kita bisa menggunakannya pada orang yang jarang kita temui, atau yang akan pergi ke tempat yang jauh. Contoh: Keep in touch, John. I’ll miss you. (Tetap terhubung, John. Aku akan merindukanmu.)
  • I’ll talk to you later. (Aku akan bicara denganmu nanti.) Ini adalah cara untuk berpamitan dengan menyatakan bahwa kita akan menghubungi lawan bicara lagi di waktu yang lain. Kita bisa menggunakannya pada orang yang kita sering berbicara, baik melalui telepon, pesan, atau media sosial. Contoh: I’ll talk to you later, Lisa. I have to go now. (Aku akan bicara denganmu nanti, Lisa. Aku harus pergi sekarang.)
Baca Juga:  Mengelola dan Mengukur Keberhasilan Facebook Pro

Tips dan Latihan untuk Berpamitan dalam Bahasa Inggris

Untuk meningkatkan kemampuan kita dalam berpamitan dalam bahasa Inggris, ada beberapa tips dan latihan yang bisa kita lakukan, antara lain:

  • Memperkaya kosakata. Kita bisa belajar berbagai cara untuk berpamitan dalam bahasa Inggris dengan membaca buku, artikel, atau sumber lain yang berkaitan dengan topik ini. Kita juga bisa mencari sinonim atau variasi dari kata-kata yang sudah kita ketahui, seperti farewell, adieu, so long, ciao, au revoir, hasta la vista, dan lain-lain.
  • Mengamati situasi. Kita harus bisa menyesuaikan cara berpamitan kita dengan situasi, waktu, dan hubungan kita dengan lawan bicara. Kita harus menggunakan talking leave yang formal jika kita berbicara dengan orang yang lebih tua, berpangkat, atau tidak begitu kenal dengan kita. Kita bisa menggunakan talking leave yang informal jika kita berbicara dengan orang yang sebaya, akrab, atau dekat dengan kita.
  • Menggunakan nada suara yang tepat. Kita harus bisa mengekspresikan emosi atau sikap kita melalui nada suara kita ketika berpamitan. Kita harus menggunakan nada suara yang sopan, hormat, dan ramah jika kita berpamitan dalam situasi formal. Kita bisa menggunakan nada suara yang santai, bebas, dan hangat jika kita berpamitan dalam situasi informal.
  • Menggunakan bahasa tubuh yang sesuai. Kita harus bisa menunjukkan sikap atau gestur yang mendukung ucapan kita ketika berpamitan. Kita bisa menggunakan bahasa tubuh yang sopan, seperti mengangguk, tersenyum, atau memberi hormat jika kita berpamitan dalam situasi formal. Kita bisa menggunakan bahasa tubuh yang akrab, seperti melambaikan tangan, berpelukan, atau mencium pipi jika kita berpamitan dalam situasi informal.
  • Berlatih dengan orang lain. Kita bisa meningkatkan kemampuan kita dalam berpamitan dalam bahasa Inggris dengan berlatih bersama teman, keluarga, atau orang lain yang bisa berbahasa Inggris. Kita bisa membuat skenario atau situasi yang berbeda-beda, dan mencoba untuk berpamitan dengan cara yang sesuai. Kita juga bisa meminta umpan balik atau koreksi dari orang lain jika kita membuat kesalahan atau kurang lancar.
Baca Juga:  Bahasa Inggrisnya Makan Siang? Cek di sini

Sumber:
(1) Materi Leave-Taking beserta Contoh Dialog dan Soal Latihannya. https://www.jagoanbahasainggris.com/
(2) Pembahasan Leave Taking – Contoh Dialog dan Soal – Quipper. https://www.quipper.com/
(3) “Talking Leaves” The Cherokee Syllabary of Sequoyah. https://www.americathebilingual.com/
(4) 15 Effective Tips on How To Talk Less (And Listen More!). https://www.scienceofpeople.com/