Pengertian Kelompok Sosial
Kelompok sosial adalah himpunan atau kesatuan manusia yang hidup bersama karena saling berhubungan di antara mereka secara timbal balik dan saling mempengaruhi1. Kelompok sosial memiliki ciri-ciri sebagai berikut1:
- Adanya kesadaran bersama sebagai anggota kelompok
- Adanya norma-norma yang mengatur perilaku anggota kelompok
- Adanya tujuan bersama yang ingin dicapai oleh kelompok
- Adanya interaksi sosial antara anggota kelompok
Jenis Kelompok Sosial
Kelompok sosial dapat dibedakan menjadi berbagai jenis berdasarkan kriteria tertentu, seperti ukuran, kedekatan, struktur, solidaritas, dan lain-lain. Salah satu kriteria yang dapat digunakan untuk mengklasifikasikan kelompok sosial adalah tipe kelompok sosial.
Tipe Kelompok Sosial
Tipe kelompok sosial adalah kategori kelompok sosial yang didasarkan pada tingkat kesadaran dan identifikasi anggota kelompok terhadap keberadaan dan tujuan kelompok2. Ada dua tipe kelompok sosial, yaitu:
- Tipe kolektiva
- Tipe asosiatif
Tipe Kolektiva
Tipe kolektiva adalah tipe kelompok sosial yang anggota-anggotanya tidak memiliki kesadaran dan identifikasi yang kuat terhadap keberadaan dan tujuan kelompok2. Anggota tipe kolektiva biasanya bersifat pasif, tidak terorganisir, tidak memiliki norma-norma yang jelas, dan tidak memiliki hubungan yang erat. Contoh tipe kolektiva adalah:
- Kerumunan (crowd): Kelompok sosial yang terbentuk secara spontan karena adanya rangsangan atau kejadian tertentu yang menarik perhatian banyak orang2. Kerumunan dapat dibedakan menjadi empat jenis, yaitu2:
- Kerumunan kasual (casual crowd): Kerumunan yang terbentuk secara kebetulan tanpa adanya tujuan bersama, misalnya orang-orang yang menunggu bus di halte.
- Kerumunan konvensional (conventional crowd): Kerumunan yang terbentuk karena adanya acara atau kegiatan tertentu yang diikuti oleh banyak orang, misalnya penonton konser musik atau pertandingan sepak bola.
- Kerumunan ekspresif (expressive crowd): Kerumunan yang terbentuk karena adanya emosi atau perasaan bersama yang diungkapkan oleh banyak orang, misalnya pengikut agama atau aliran tertentu yang melakukan ritual bersama.
- Kerumunan aktif (acting crowd): Kerumunan yang terbentuk karena adanya tujuan bersama yang ingin dicapai oleh banyak orang dengan melakukan tindakan tertentu, misalnya demonstran atau massa aksi.
- Publik (public): Kelompok sosial yang terbentuk karena adanya minat atau perhatian bersama terhadap suatu masalah atau isu tertentu2. Publik dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu2:
- Publik potensial (potential public): Publik yang belum memiliki pengetahuan atau informasi lengkap tentang suatu masalah atau isu tertentu, tetapi memiliki kemungkinan untuk menjadi tertarik atau terlibat di dalamnya.
- Publik aktual (actual public): Publik yang sudah memiliki pengetahuan atau informasi lengkap tentang suatu masalah atau isu tertentu, dan sudah menunjukkan sikap atau pendapatnya secara aktif.
Sumber:
(1) Materi Tipe Kolektiva – Kelas 11 Sosiologi – Zenius Education. https://www.zenius.net/materi-belajar/sosiologi-lp15428/?topic=tipe-kolektiva-lp384479.
(2) Materi Tipe Kolektiva Apa Itu Kolektiva Lp 384479 – Kelas 11 Sosiologi. https://www.zenius.net/materi-belajar/sosiologi-lp15428/kelompok-sosial-lp17600/tipe-kolektiva%3Eapa-itu-kolektiva-lp384479-lu495234/.
(3) Pengertian Kelompok Sosial, Ciri-Ciri, Tipe, dan Contohnya. https://www.zenius.net/blog/kelompok-sosial-materi-sosiologi-kelas-11.