Indonesia adalah negara yang memiliki sejarah panjang dan beragam dalam perkembangan teknologi. Teknologi adalah penerapan ilmu pengetahuan untuk menciptakan alat, mesin, sistem, atau proses yang dapat memecahkan masalah, memenuhi kebutuhan, atau meningkatkan kualitas hidup manusia. Transformasi teknologi adalah perubahan besar dan cepat dalam bidang teknologi yang dapat mempengaruhi aspek sosial, ekonomi, politik, budaya, dan lingkungan.
Perkembangan teknologi di Indonesia dapat dibagi menjadi beberapa periode, yaitu:
Masa Pra-Aksara
Masa pra-aksara adalah masa sebelum munculnya tulisan sebagai alat komunikasi. Pada masa ini, masyarakat Indonesia masih hidup dalam kelompok-kelompok kecil yang berpindah-pindah tempat. Mereka menggunakan teknologi sederhana seperti batu, kayu, tulang, dan kulit binatang untuk membuat alat-alat seperti kapak, tombak, pisau, busur dan panah, perahu, dan rumah panggung. Mereka juga menggunakan teknologi informasi dan komunikasi berupa lukisan gua, gambar-gambar pada batu atau kulit binatang, tanda-tanda pada pohon atau tanah, dan bahasa lisan.
Salah satu contoh teknologi pra-aksara yang terkenal adalah lukisan gua di Sulawesi yang berumur 44.000 tahun. Lukisan ini menggambarkan manusia dan binatang dalam adegan berburu. Lukisan ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia kuno memiliki kemampuan artistik dan kognitif yang tinggi1.
Masa Kerajaan Hindu-Buddha
Masa kerajaan Hindu-Buddha adalah masa ketika munculnya kerajaan-kerajaan besar di Indonesia yang dipengaruhi oleh kebudayaan India. Pada masa ini, perkembangan teknologi di Indonesia banyak berkaitan dengan bidang agama, seni, arsitektur, pertanian, perdagangan, dan perang. Masyarakat Indonesia mulai menggunakan teknologi seperti tulisan (aksara), koin (uang), irigasi (pengairan), candi (tempat ibadah), kapal (transportasi laut), dan senjata (pedang, tombak, panah).
Salah satu contoh teknologi kerajaan Hindu-Buddha yang terkenal adalah candi Borobudur di Jawa Tengah. Candi ini dibangun pada abad ke-9 oleh dinasti Syailendra sebagai pusat kebudayaan Buddha. Candi ini memiliki bentuk stupa raksasa yang terdiri dari sembilan tingkat dengan relief-relief yang menggambarkan ajaran Buddha. Candi ini merupakan salah satu karya arsitektur dan seni terbesar di dunia2.
Masa Kolonialisme dan Imperialisme
Masa kolonialisme dan imperialisme adalah masa ketika Indonesia dikuasai oleh bangsa-bangsa asing seperti Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris, Jepang, dan Amerika Serikat. Pada masa ini, perkembangan teknologi di Indonesia banyak dipengaruhi oleh teknologi-teknologi barat yang dibawa oleh para penjajah. Masyarakat Indonesia mulai mengenal teknologi seperti cetak (percetakan), kompas (navigasi), jam (pengukur waktu), senapan (senjata api), kereta api (transportasi darat), telegraf (komunikasi jarak jauh), dan listrik (penerangan).
Salah satu contoh teknologi kolonialisme dan imperialisme yang terkenal adalah kereta api di Jawa. Kereta api pertama di Jawa dibangun pada tahun 1864 oleh pemerintah Hindia Belanda sebagai sarana transportasi barang dan penumpang antara kota-kota besar. Kereta api ini membantu mempercepat proses eksploitasi sumber daya alam Indonesia oleh Belanda. Kereta api juga menjadi salah satu simbol perlawanan rakyat Indonesia terhadap penjajahan3.
Masa Kemerdekaan
Masa kemerdekaan adalah masa ketika Indonesia merdeka dari penjajahan asing pada tahun 1945. Pada masa ini, perkembangan teknologi di Indonesia banyak ditujukan untuk membangun negara yang berdaulat, berdikari, dan sejahtera. Masyarakat Indonesia mulai mengembangkan teknologi seperti radio (penyiaran), televisi (hiburan), pesawat terbang (transportasi udara), mobil (transportasi darat), komputer (pengolahan data), internet (jaringan informasi), dan nuklir (energi).
Salah satu contoh teknologi kemerdekaan yang terkenal adalah pesawat terbang N-250 Gatotkaca. Pesawat ini dirancang dan dibuat oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) pada tahun 1995 sebagai pesawat penumpang sipil pertama yang dibuat di Indonesia. Pesawat ini memiliki kapasitas 50 penumpang dan dapat terbang dengan kecepatan 500 km/jam. Pesawat ini merupakan salah satu bukti kemampuan dan kemandirian Indonesia dalam bidang kedirgantaraan.
Masa Globalisasi
Masa globalisasi adalah masa ketika dunia menjadi semakin terhubung dan saling bergantung melalui teknologi informasi dan komunikasi. Pada masa ini, perkembangan teknologi di Indonesia banyak dipengaruhi oleh perkembangan teknologi global yang cepat dan dinamis. Masyarakat Indonesia mulai menggunakan teknologi seperti smartphone (telepon pintar), media sosial (jejaring sosial), e-commerce (perdagangan elektronik), e-government (pemerintahan elektronik), e-learning (pembelajaran elektronik), dan artificial intelligence (kecerdasan buatan).
Salah satu contoh teknologi globalisasi yang terkenal adalah Gojek. Gojek adalah perusahaan teknologi asal Indonesia yang menyediakan layanan transportasi, logistik, pembayaran, dan gaya hidup melalui aplikasi online. Gojek didirikan pada tahun 2010 sebagai perusahaan ojek online pertama di Indonesia. Gojek kini telah berkembang menjadi salah satu unicorn (perusahaan rintisan dengan nilai lebih dari 1 miliar dolar AS) terbesar di Asia Tenggara.
Kesimpulan
Perkembangan teknologi di Indonesia telah mengalami transformasi yang besar dan cepat sejak masa pra-aksara hingga masa globalisasi. Teknologi telah membawa dampak positif dan negatif bagi kehidupan masyarakat Indonesia dalam berbagai aspek. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk memiliki kesadaran, pengetahuan, dan keterampilan dalam menggunakan teknologi secara bijak, kreatif, dan bertanggung jawab.
Source:
(1) Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Indonesia – Kompas.com.
(2) Soal Transformasi Teknologi di Indonesia Dalam Perjalanan Sejarahnya. dinas.id
(3) Modul pembelajaran SMA sejarah Indonesia kelas XII: transformasi …. https://repositori.kemdikbud.go.id/20597/.