Menu Tutup

Unsur-unsur Frasa: Penting untuk Dikuasai

Frasa adalah salah satu unsur penting dalam bahasa Indonesia. Frasa merupakan gabungan kata yang tidak melebihi satu fungsi kalimat. Frasa dapat berfungsi sebagai subjek, predikat, objek, pelengkap, atau keterangan dalam kalimat.

Memahami unsur-unsur frasa penting untuk dilakukan agar kita dapat menggunakan frasa dengan tepat dan benar dalam berbahasa Indonesia. Dalam artikel ini, kita akan membahas unsur-unsur frasa secara lengkap.

Pengertian Frasa

Frasa dapat didefinisikan sebagai gabungan kata yang tidak melebihi satu fungsi kalimat. Frasa dapat terdiri dari dua kata atau lebih, tetapi tidak boleh melebihi satu fungsi kalimat.

Frasa berbeda dengan kata. Kata merupakan satuan bahasa terkecil yang dapat berdiri sendiri. Frasa, di sisi lain, tidak dapat berdiri sendiri. Frasa harus digabungkan dengan kata atau frasa lain untuk membentuk kalimat.

Frasa juga berbeda dengan kalimat. Kalimat merupakan satuan bahasa yang lengkap dan memiliki struktur yang baku. Frasa, di sisi lain, tidak lengkap dan tidak memiliki struktur yang baku.

Ciri-ciri Frasa

Frasa memiliki beberapa ciri-ciri, yaitu:

  • Terdiri dari dua kata atau lebih
  • Tidak melebihi satu fungsi kalimat
  • Tidak dapat berdiri sendiri

Jenis-jenis Unsur Frasa

Unsur frasa dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu unsur utama dan unsur penyerta.

Baca Juga:  Kriteria dan Cara Menulis Paragraf Penutup yang Baik

Unsur utama adalah unsur yang terpenting dalam frasa. Unsur utama dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:

  • Inti/pusat adalah kata terpenting yang dijelaskan oleh unsur lain dalam frasa.
  • Atribut adalah kata yang menerangkan inti.

Unsur penyerta adalah unsur yang mendampingi unsur utama. Unsur penyerta dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:

  • Penyerta depan adalah kata yang ditempatkan sebelum inti.
  • Penyerta belakang adalah kata yang ditempatkan setelah inti.

Berdasarkan kedudukan unsur-unsurnya, frasa dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu frasa setara dan frasa bertingkat.

Frasa setara adalah frasa yang hubungan unsur-unsurnya setara atau sederajat. Frasa jenis ini ditandai kesamaan kategori kata.

Contoh:

  • Anak kecil dan gadis itu bermain di taman.

  • Buku merah, buku kuning, dan buku biru itu milikku.

Frasa bertingkat adalah frasa yang hubungan unsur-unsurnya tidak setara atau tidak sederajat. Frasa jenis ini ditandai adanya unsur dominan dan unsur bawahan.

Contoh:

  • Rumah besar itu milik Pak Andi.

  • Buku yang sedang kamu baca itu milikku.

Fungsi Unsur Frasa dalam Kalimat

Unsur-unsur frasa berperan dalam pembentukan kalimat. Unsur utama berperan sebagai unsur yang menduduki fungsi tertentu dalam kalimat. Unsur penyerta berperan sebagai keterangan atau pelengkap unsur utama.

Contoh:

  • Anak kecil itu bermain di taman.

  • Buku merah itu milikku.

Penutup

Memahami unsur-unsur frasa penting untuk dilakukan agar kita dapat menggunakan frasa dengan tepat dan benar dalam berbahasa Indonesia. Dengan memahami unsur-unsur frasa, kita dapat membedakan frasa dengan kata dan kalimat, serta dapat mengidentifikasi jenis-jenis frasa.

Baca Juga:  Kalimat Topik: Pengertian, Ciri, Jenis, Fungsi, dan Contoh Lengkap
Posted in Ragam

Artikel Terkait: