
Permasalahan sosial adalah suatu kondisi ketika terjadi ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat yang membahayakan kehidupan kelompok sosial1.
Permasalahan sosial dapat merugikan masyarakat dan mengganggu keseimbangan fungsi sosial.
Beberapa contoh permasalahan sosial yang terjadi di Indonesia saat ini antara lain adalah kemiskinan, pengangguran, kesenjangan sosial, kriminalitas, korupsi, konflik antar kelompok, narkoba, prostitusi, dan sebagainya2.
Permasalahan sosial yang terjadi dalam masyarakat dapat diatasi melalui berbagai upaya, baik yang bersifat preventif maupun kuratif.
Berikut adalah beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan sosial:
Upaya Preventif
Upaya preventif adalah usaha yang bersifat mencegah dan antisipatif agar permasalahan sosial tidak timbul dalam masyarakat.
Upaya preventif dapat dilakukan dengan menanamkan nilai dan norma sosial yang sesuai dengan kebudayaan dan hukum yang berlaku.
Selain itu, upaya preventif juga dapat dilakukan dengan memberikan pendidikan, bimbingan, penyuluhan, dan motivasi kepada masyarakat agar memiliki kesadaran dan tanggung jawab sosial3.
Contoh upaya preventif dalam lingkungan keluarga adalah memberikan contoh perilaku yang baik kepada anak-anaknya, seperti berkata dan bersikap sopan kepada orang lain serta menanamkan kedisiplinan sejak dini.
Contoh upaya preventif dalam lingkungan sekolah adalah memberikan kurikulum dan metode pembelajaran yang menarik dan bermakna bagi siswa, serta memberikan fasilitas dan sarana yang memadai untuk mendukung proses belajar mengajar.
Contoh upaya preventif dalam lingkungan masyarakat adalah melakukan kerjasama dan gotong royong antara warga, pemerintah, dan lembaga sosial untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan harmonis3.
Upaya Koersif
Upaya koersif adalah penyelesaian permasalahan sosial dengan cara paksaan atau ancaman yang terkadang disertai dengan tindak kekerasan baik verbal maupun nonverbal.
Upaya koersif bertujuan untuk membentuk ketertiban dan keteraturan sosial.
Upaya koersif biasanya dilakukan oleh aparat penegak hukum atau pihak berwenang yang memiliki kewenangan untuk memberikan sanksi atau hukuman kepada pelaku permasalahan sosial3.
Contoh upaya koersif dalam lingkungan keluarga adalah memberikan hukuman fisik atau nonfisik kepada anak-anaknya yang melanggar aturan atau norma keluarga, seperti mencabut uang saku atau melarang bermain.
Contoh upaya koersif dalam lingkungan sekolah adalah memberikan hukuman skorsing atau penjara sekolah kepada siswa yang melanggar tata tertib atau kode etik sekolah, seperti berkelahi atau mencontek.
Contoh upaya koersif dalam lingkungan masyarakat adalah memberikan hukuman denda atau penjara kepada warga yang melanggar hukum atau peraturan negara, seperti mencuri atau korupsi3.
Upaya Represif
Upaya represif adalah suatu cara untuk menegakkan hukum atau memberi sanksi kepada masyarakat yang melanggar aturan, nilai, norma, dan adat istiadat.
Sanksi yang diberikan antara lain seperti denda, hukuman penjara, dan sanksi sosial langsung dari masyarakat.
Upaya represif bersifat memulihkan kondisi masyarakat akibat permasalahan sosial yang sudah terjadi dalam masyarakat3.
Contoh upaya represif dalam lingkungan keluarga adalah memberikan teguran atau nasihat kepada anak-anaknya yang telah melakukan kesalahan atau pelanggaran, serta meminta maaf kepada pihak yang dirugikan.
Contoh upaya represif dalam lingkungan sekolah adalah memberikan bimbingan konseling atau pembinaan karakter kepada siswa yang telah melakukan kesalahan atau pelanggaran, serta mengembalikan kerugian yang ditimbulkan.
Contoh upaya represif dalam lingkungan masyarakat adalah memberikan bantuan hukum atau rehabilitasi kepada warga yang telah melakukan kesalahan atau pelanggaran, serta mengganti kerugian yang ditimbulkan3.
Upaya Persuasif
Upaya persuasif adalah suatu cara untuk menyelesaikan permasalah sosial tanpa kekerasan dan paksaan.
Upaya persuasif bisa dilakukan melalui ajakan, saran, bimbingan, atau motivasi kepada individu atau kelompok untuk mematuhi dan menaati nilai dan norma yang berlaku.
Upaya persuasif bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan sosial3.
Contoh upaya persuasif dalam lingkungan keluarga adalah memberikan pujian atau penghargaan kepada anak-anaknya yang berprestasi atau berperilaku baik, serta memberikan dukungan dan semangat kepada anak-anaknya yang mengalami kesulitan atau masalah.
Contoh upaya persuasif dalam lingkungan sekolah adalah memberikan apresiasi atau pengakuan kepada siswa yang berprestasi atau berperilaku baik, serta memberikan bantuan atau solusi kepada siswa yang mengalami kesulitan atau masalah.
Contoh upaya persuasif dalam lingkungan masyarakat adalah memberikan informasi atau edukasi kepada warga tentang pentingnya menjaga lingkungan, kesehatan, dan keamanan, serta memberikan contoh atau teladan kepada warga tentang perilaku yang baik dan benar3.
Upaya Rehabilitasi
Upaya rehabilitasi adalah suatu cara untuk memulihkan kondisi fisik, mental, sosial, dan ekonomi individu atau kelompok yang terlibat dalam permasalahan sosial.
Upaya rehabilitasi bisa dilakukan dengan memberikan pelayanan kesehatan, psikologis, sosial, dan ekonomi yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi individu atau kelompok.
Upaya rehabilitasi bertujuan untuk mengembalikan fungsi dan peran individu atau kelompok dalam masyarakat3.
Contoh upaya rehabilitasi dalam lingkungan keluarga adalah memberikan perawatan medis, terapi psikologis, dukungan sosial, dan bantuan ekonomi kepada anggota keluarga yang mengalami gangguan kesehatan, stres, isolasi sosial, atau kemiskinan akibat permasalahan sosial.
Contoh upaya rehabilitasi dalam lingkungan sekolah adalah memberikan layanan kesehatan, konseling psikologis, bimbingan karir, dan beasiswa kepada siswa yang mengalami gangguan belajar, trauma, bullying, atau putus sekolah akibat permasalahan sosial.
Contoh upaya rehabilitasi dalam lingkungan masyarakat adalah memberikan fasilitas kesehatan, panti asuhan, panti rehabilitasi narkoba, dan lapangan kerja kepada warga yang mengalami penyakit menular, kekerasan domestik, penyalahgunaan narkoba, atau pengangguran akibat permasalahan sosial3.
Upaya Pengendalian Permasalah Sosial Gabungan
Upaya pengendalian permasalah sosial gabungan adalah suatu cara untuk menyelesaikan permasalah sosial dengan menggunakan kombinasi dari beberapa upaya di atas.
Upaya pengendalian permasalah sosial gabungan bisa dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak yang terkait dalam permasalahan sosial, seperti keluarga, sekolah, masyarakat, pemerintah, lembaga sosial, media massa, dan sebagainya.
Upaya pengendalian permasalah sosial gabungan bertujuan untuk mencapai solusi yang optimal dan menyeluruh dalam menyelesaikan permasalahan sosial3.
Contoh upaya pengendalian permasalah sosial gabungan dalam lingkungan keluarga adalah melakukan komunikasi yang baik antara orang tua dan anak-anaknya untuk mengetahui masalah yang dihadapi oleh anak-anaknya, serta melakukan kerjasama dengan sekolah, pemerintah, dan lembaga sosial untuk memberikan bantuan dan solusi yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi anak-anaknya.
Contoh upaya pengendalian permasalah sosial gabungan dalam lingkungan sekolah adalah melakukan koordinasi dengan orang tua, masyarakat, pemerintah, dan lembaga sosial untuk memberikan pendidikan, bimbingan, penyuluhan, dan motivasi yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi siswa.
Contoh upaya pengendalian permasalah sosial gabungan dalam lingkungan masyarakat adalah melakukan dialog dengan warga, pemerintah, dan lembaga sosial untuk mencari akar masalah dan solusi yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi warga.
Sumber:
(1) 24 Masalah Sosial di Indonesia Saat Ini dan Solusinya – DosenSosiologi.com. https://dosensosiologi.com/masalah-sosial-di-indonesia-saat-ini-dan-solusinya-lengkap/.
(2) 7 Contoh Masalah Sosial di Indonesia dan Faktor Penyebabnya – detikcom. https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6041632/7-contoh-masalah-sosial-di-indonesia-dan-faktor-penyebabnya.
(3) 6 Upaya dalam Mengatasi Permasalahan Sosial Beserta Contohnya – Haloedukasi. https://haloedukasi.com/upaya-dalam-mengatasi-permasalahan-sosial.
(4) 10 Upaya Mengatasi Masalah Sosial di Indonesia – MateriIPS.com. https://materiips.com/upaya-mengatasi-masalah-sosial.
(5) Masalah Sosial: Jenis, Faktor, Solusi, Konsep, Kriteria – PAKDOSEN.CO.ID. https://pakdosen.co.id/masalah-sosial/.