Menu Tutup

Edutourism: Definsi, Ciri-ciri dan Manfaat

Di era modern ini, kegiatan wisata tidak lagi hanya sebatas perjalanan untuk bersantai dan bersenang-senang. Konsep wisata telah berevolusi menjadi lebih holistik, mencakup pengalaman yang memberi pembelajaran dan wawasan baru kepada para pelancong. Salah satu bentuk wisata yang semakin populer adalah edutourism, di mana pelancong dapat menikmati perjalanan sambil belajar tentang berbagai aspek budaya, sejarah, alam, dan sosial di destinasi yang mereka kunjungi. Mari kita telaah lebih dalam tentang konsep ini.

Definisi Edutourism:

Edutourism merupakan gabungan dari dua kata, yaitu “education” (pendidikan) dan “tourism” (wisata). Secara sederhana, edutourism dapat diartikan sebagai perjalanan atau wisata yang bertujuan untuk memberikan pengalaman pembelajaran kepada pelancong. Tujuan utamanya adalah untuk menginspirasi, mengedukasi, dan meningkatkan pemahaman pelancong tentang destinasi yang mereka kunjungi serta mempromosikan kesadaran akan keberagaman budaya dan lingkungan.

Ciri-ciri Edutourism:

  1. Interaktif: Edutourism menekankan pada pengalaman interaktif yang melibatkan pelancong secara langsung dalam aktivitas pembelajaran. Ini bisa berupa tur panduan, lokakarya budaya, atau kegiatan partisipatif lainnya yang memungkinkan pelancong untuk terlibat langsung dengan lingkungan dan masyarakat lokal.
  2. Pendidikan Informal: Meskipun tujuan utama edutourism adalah memberikan pembelajaran, pendekatannya lebih santai dan tidak terstruktur dibandingkan dengan pendidikan formal. Pelancong belajar melalui pengalaman langsung dan interaksi dengan lingkungan sekitar, tanpa tekanan dari kurikulum formal.
  3. Beragam Topik: Edutourism mencakup berbagai topik, mulai dari sejarah dan seni budaya hingga kelestarian lingkungan dan kehidupan lokal. Ini memungkinkan pelancong untuk memilih destinasi yang sesuai dengan minat dan preferensi belajar mereka.

Manfaat Edutourism:

  1. Pengayaan Budaya: Melalui edutourism, pelancong dapat memperdalam pemahaman mereka tentang budaya dan tradisi lokal. Mereka dapat belajar tentang sejarah, seni, musik, tarian, dan bahasa yang unik dari destinasi yang mereka kunjungi.
  2. Pendidikan Lingkungan: Edutourism juga mempromosikan kesadaran akan pentingnya melestarikan lingkungan alam. Pelancong dapat belajar tentang keanekaragaman hayati, tantangan lingkungan, dan praktik-praktik berkelanjutan yang dilakukan oleh komunitas lokal.
  3. Pembangunan Komunitas: Melalui partisipasi dalam edutourism, pelancong juga dapat memberikan kontribusi positif terhadap ekonomi lokal dan memperkuat hubungan antara wisatawan dan masyarakat setempat.

Kesimpulan:

Edutourism menawarkan pendekatan yang unik dan bermanfaat untuk melakukan perjalanan. Selain memberikan pengalaman yang memuaskan secara personal, edutourism juga memungkinkan pelancong untuk memberikan dampak positif bagi destinasi yang mereka kunjungi. Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya pembelajaran lintas budaya dan kelestarian lingkungan, edutourism diprediksi akan terus berkembang sebagai pilihan wisata yang diminati di masa depan.

Baca Juga: