Menu Tutup

Hukum Mempelajari Ilmu Tajwid

Tajwid adalah ilmu yang mengatur cara pengucapan huruf-huruf dalam Al-Quran dengan benar. Mempelajari ilmu ini sangat penting bagi setiap muslim karena berkaitan erat dengan bagaimana kita membaca kitab suci. Lantas, bagaimana hukum mempelajari ilmu tajwid? Mari kita bahas secara mendalam.

Hukum Mempelajari Ilmu Tajwid: Fardhu Kifayah atau Fardhu Ain?

Terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai hukum mempelajari ilmu tajwid. Sebagian ulama berpendapat bahwa hukumnya adalah fardhu kifayah, artinya kewajiban yang harus dilakukan oleh sebagian umat Islam. Jika sudah ada sebagian yang mempelajari dan menguasainya, maka gugurlah kewajiban bagi yang lain.

Namun, sebagian ulama lain berpendapat bahwa hukum mempelajari ilmu tajwid adalah fardhu ain, artinya wajib bagi setiap individu muslim. Pendapat ini didasarkan pada beberapa dalil, di antaranya:

  • Firman Allah SWT dalam Surat Al-Muzzammil ayat 4:

    وَرَتِّلِ الْقُرْآنَ تَرْتِيلًا “Dan bacalah Al-Quran itu dengan perlahan-lahan.”

    Ayat ini menunjukkan perintah untuk membaca Al-Quran dengan tartil, yaitu membaca dengan pelan dan benar sesuai dengan kaidah tajwid.

  • Hadis Nabi Muhammad SAW:

    “خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ” “Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al-Quran dan mengajarkannya.”

    Hadis ini menunjukkan keutamaan mempelajari dan mengajarkan Al-Quran, yang tentunya tidak terlepas dari mempelajari ilmu tajwid.

Mengapa Mempelajari Ilmu Tajwid Penting?

Mempelajari ilmu tajwid memiliki beberapa manfaat penting, di antaranya:

  1. Membaca Al-Quran dengan Benar: Dengan mempelajari ilmu tajwid, kita dapat membaca Al-Quran dengan benar sesuai dengan kaidah yang telah ditetapkan. Hal ini penting untuk menghindari kesalahan dalam membaca Al-Quran, yang dapat mengubah makna dan bahkan berdosa.

  2. Memahami Makna Al-Quran dengan Lebih Baik: Membaca Al-Quran dengan tajwid yang benar akan membantu kita memahami makna ayat-ayat Al-Quran dengan lebih baik. Hal ini karena setiap huruf dan tanda baca dalam Al-Quran memiliki makna dan fungsi tersendiri.

  3. Mendapatkan Pahala yang Lebih Besar: Membaca Al-Quran dengan tartil dan tajwid yang benar akan mendapatkan pahala yang lebih besar dibandingkan membaca tanpa memperhatikan tajwid.

  4. Menjaga Kemurnian Al-Quran: Dengan mempelajari dan mengamalkan ilmu tajwid, kita turut serta menjaga kemurnian Al-Quran dari kesalahan bacaan yang dapat mengubah makna dan merusak keindahannya.

Bagaimana Cara Mempelajari Ilmu Tajwid?

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mempelajari ilmu tajwid, di antaranya:

  1. Mengikuti Kursus atau Pengajian Tajwid: Banyak lembaga pendidikan Islam atau masjid yang mengadakan kursus atau pengajian tajwid. Mengikuti kegiatan ini akan membantu kita belajar secara terstruktur dan mendapatkan bimbingan dari guru yang kompeten.

  2. Belajar Mandiri dengan Buku atau Aplikasi: Saat ini sudah banyak buku dan aplikasi yang membahas ilmu tajwid secara lengkap dan mudah dipahami. Kita dapat memanfaatkan sumber-sumber ini untuk belajar secara mandiri di rumah.

  3. Belajar dari Video atau Audio: Banyak video dan audio pembelajaran tajwid yang tersedia di internet. Kita dapat memanfaatkan sumber-sumber ini untuk belajar secara visual dan auditori.

  4. Berlatih Membaca Al-Quran dengan Tajwid: Setelah mempelajari teori tajwid, penting untuk berlatih membaca Al-Quran dengan tajwid yang benar. Kita dapat berlatih sendiri atau bersama teman-teman yang juga sedang belajar tajwid.

Kesimpulan

Mempelajari ilmu tajwid adalah kewajiban yang sangat penting bagi setiap muslim. Dengan mempelajari ilmu ini, kita dapat membaca Al-Quran dengan benar, memahami maknanya dengan lebih baik, mendapatkan pahala yang lebih besar, dan menjaga kemurnian Al-Quran. Mari kita tingkatkan kualitas bacaan Al-Quran kita dengan mempelajari dan mengamalkan ilmu tajwid.

Baca Juga: