Jaringan Komputer: Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya

Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri dari dua atau lebih komputer yang saling terhubung satu sama lain melalui media transmisi atau media komunikasi sehingga dapat saling berbagi data, aplikasi, maupun perangkat keras komputer¹. Jaringan komputer memungkinkan antar komputer untuk saling berkomunikasi dengan bertukar data². Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service)³.

Jenis-Jenis Jaringan Komputer

Jaringan komputer dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa kriteria, seperti jangkauan geografis, jenis transmisi, hubungan setiap komputer, dan topologi jaringan. Berikut ini adalah penjelasan singkat tentang masing-masing kriteria tersebut:

Berdasarkan Jangkauan Geografis

Jaringan komputer berdasarkan jangkauan geografis dapat dibedakan menjadi tujuh jenis, yaitu:

• LAN (Local Area Network): Jaringan komputer yang menghubungkan komputer-komputer dalam area yang terbatas, seperti ruangan, gedung, atau kampus¹. Contoh LAN adalah jaringan komputer di laboratorium, kantor, atau sekolah.
• PAN (Personal Area Network): Jaringan komputer yang menghubungkan perangkat-perangkat pribadi, seperti komputer, ponsel, atau tablet, dalam jarak yang sangat dekat, biasanya kurang dari 10 meter¹. Contoh PAN adalah jaringan Bluetooth, infrared, atau USB.
• MAN (Metropolitan Area Network): Jaringan komputer yang menghubungkan komputer-komputer dalam area yang lebih luas dari LAN, tetapi lebih kecil dari WAN, seperti kota atau wilayah metropolitan¹. Contoh MAN adalah jaringan kabel TV, internet kabel, atau WiMAX.
• CAN (Campus Area Network): Jaringan komputer yang menghubungkan komputer-komputer dalam area kampus, seperti universitas, sekolah, atau perusahaan¹. CAN merupakan gabungan dari beberapa LAN yang saling terhubung melalui switch, router, atau gateway.
• VPN (Virtual Private Network): Jaringan komputer yang menggunakan internet sebagai media transmisi, tetapi menggunakan enkripsi dan otentikasi untuk menjaga keamanan dan privasi data¹. VPN memungkinkan pengguna untuk mengakses jaringan internal perusahaan atau organisasi dari lokasi yang berbeda secara aman dan efisien.
• WAN (Wide Area Network): Jaringan komputer yang menghubungkan komputer-komputer dalam area yang sangat luas, seperti negara atau benua¹. WAN menggunakan media transmisi yang beragam, seperti kabel telepon, satelit, atau gelombang radio. Contoh WAN adalah jaringan telepon, jaringan seluler, atau internet.
• Internet: Jaringan komputer global yang menghubungkan jutaan komputer di seluruh dunia dengan menggunakan protokol TCP/IP². Internet merupakan jaringan terbesar dan terbuka yang menyediakan berbagai layanan, seperti web, email, chat, file sharing, dan lain-lain.

Berdasarkan Jenis Transmisi

Jaringan komputer berdasarkan jenis transmisi dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:

• Wireless Network: Jaringan komputer yang menggunakan gelombang elektromagnetik, seperti radio, microwave, atau infrared, sebagai media transmisi¹. Wireless network tidak memerlukan kabel fisik untuk menghubungkan komputer-komputer, sehingga lebih fleksibel dan mudah dipasang. Contoh wireless network adalah Wi-Fi, Bluetooth, atau 4G.
• Wired Network: Jaringan komputer yang menggunakan kabel, seperti kabel tembaga, kabel koaksial, atau kabel serat optik, sebagai media transmisi¹. Wired network memiliki kecepatan dan keamanan yang lebih tinggi daripada wireless network, tetapi memerlukan biaya dan instalasi yang lebih besar. Contoh wired network adalah Ethernet, DSL, atau fiber optic.

Berdasarkan Hubungan Setiap Komputer dan Peranannya dalam Mengolah Data

Jaringan komputer berdasarkan hubungan setiap komputer dan peranannya dalam mengolah data dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:

• Jaringan Client-Server: Jaringan komputer yang terdiri dari dua jenis komputer, yaitu client dan server¹. Client adalah komputer yang meminta layanan dari server, sedangkan server adalah komputer yang memberikan layanan kepada client. Server biasanya memiliki spesifikasi dan kapasitas yang lebih tinggi daripada client, dan dapat melayani banyak client sekaligus. Contoh jaringan client-server adalah jaringan web, email, atau database.
• Jaringan Peer to Peer: Jaringan komputer yang terdiri dari komputer-komputer yang memiliki peran dan fungsi yang sama¹. Setiap komputer dapat berperan sebagai client maupun server, dan dapat berbagi sumber daya, seperti data, aplikasi, atau printer, dengan komputer lain secara langsung. Contoh jaringan peer to peer adalah jaringan file sharing, chat, atau game online.

Topologi Jaringan Komputer

Topologi jaringan komputer adalah bentuk atau susunan fisik dari komponen-komponen jaringan, seperti komputer, kabel, switch, router, dan lain-lain¹. Topologi jaringan komputer menentukan cara kerja, kecepatan, keandalan, dan biaya dari jaringan komputer. Berikut ini adalah beberapa jenis topologi jaringan komputer yang umum digunakan:

Topologi Bus

Topologi bus adalah topologi jaringan komputer yang menggunakan satu kabel utama (backbone) untuk menghubungkan semua komputer dalam jaringan¹. Setiap komputer terhubung ke kabel utama dengan menggunakan konektor T atau BNC. Keuntungan dari topologi bus adalah mudah dipasang, hemat kabel, dan mudah ditambahkan atau dikurangi komputer. Namun, kerugian dari topologi bus adalah rentan gangguan, sulit mencari kesalahan, dan memiliki batas panjang kabel dan jumlah komputer.

Topologi Star

Topologi star adalah topologi jaringan komputer yang menggunakan sebuah perangkat pusat, seperti switch atau hub, untuk menghubungkan semua komputer dalam jaringan¹. Setiap komputer terhubung ke perangkat pusat dengan menggunakan kabel UTP atau STP. Keuntungan dari topologi star adalah mudah dipasang, mudah mencari kesalahan, dan memiliki kecepatan dan keandalan yang tinggi. Namun, kerugian dari topologi star adalah membutuhkan banyak kabel, bergantung pada perangkat pusat, dan memiliki biaya yang besar.

Topologi Ring

Topologi ring adalah topologi jaringan komputer yang menghubungkan semua komputer dalam jaringan secara melingkar¹. Setiap komputer terhubung ke dua komputer lainnya dengan menggunakan kabel UTP atau STP. Data dalam jaringan bergerak searah jarum jam atau berlawanan arah jarum jam dari satu komputer ke komputer lainnya. Keuntungan dari topologi ring adalah mudah dipasang, hemat kabel, dan tidak memerlukan perangkat pusat. Namun, kerugian dari topologi ring adalah rentan gangguan, sulit mencari kesalahan, dan memiliki kecepatan yang rendah.

Topologi Mesh

Topologi mesh adalah topologi jaringan komputer yang menghubungkan setiap komputer dengan semua komputer lainnya dalam jaringan¹. Setiap komputer memiliki jalur komunikasi yang berbeda dengan komputer lainnya, sehingga data dapat dikirim melalui jalur tercepat dan terpendek. Keuntungan dari topologi mesh adalah memiliki kecepatan dan keandalan yang sangat tinggi, mudah mencari kesalahan, dan tidak bergantung pada komputer lain. Namun, kerugian dari topologi mesh adalah membutuhkan banyak kabel, sulit dipasang, dan memiliki biaya yang sangat besar.

Topologi Tree

Topologi tree adalah topologi jaringan komputer yang merupakan gabungan dari topologi bus dan topologi star¹. Topologi tree menggunakan kabel utama (backbone) yang bercabang menjadi beberapa segmen jaringan yang masing-masing berbentuk topologi star. Topologi tree memungkinkan untuk menghubungkan jaringan-jaringan yang berbeda, seperti LAN, MAN, atau WAN, dalam satu jaringan besar. Keuntungan dari topologi tree adalah mudah ditambahkan atau dikurangi komputer, memiliki kecepatan yang tinggi, dan mudah mencari kesalahan. Namun, kerugian dari topologi tree adalah membutuhkan banyak kabel, bergantung pada kabel utama, dan memiliki biaya yang besar.