Orang tua adalah pihak yang membesarkan dan mengasuh anak sejak lahir sampai dewasa, bahkan hingga menjadi orang sukses. Ayah dan ibu telah membesarkan seorang anak sampai dewasa dengan kasih sayang yang mereka curahkan kepada buah hatinya tersebut. Semua itu adalah bagian dari kewajiban yang harus dipenuhi orang tua untuk anaknya.
Tidak hanya orang tua yang memiliki kewajiban kepada anak, sebaliknya anak juga memiliki kewajiban tertentu terhadap orang tuanya yang telah membesarkannya tanpa pamrih dan dengan kasih sayang tersebut. Sudah sewajarnya apabila seorang anak juga memiliki kewajiban terhadap orang tuanya untuk membalas segala kasih sayang yang dilimpahkan kepadanya.
Kewajiban anak terhadap orang tua
1. Taat kepada orang tua
Anak wajib menaati orang tua karena dalam banyak hal orang tua yang hidup lebih lama telah memiliki lebih banyak pula pengalaman hidup yang memperkaya kearifan serta kebijakan mereka. Tentu saja anak wajib menaati orang tua dalam kebaikan dan bukan dalam keburukan atau dalam perkara yang mendurhakai Allah¹.
Allah Ta’ala berfirman:
Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia, dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu-bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jadi salah seorang di antara kecuanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada mereka, ucapan “ah” dan janganlah kamu membentak, dan bantulah mereka untuk berdoa yang mulia (QS. Al Isra: 23).
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
Tidak ada ketaatan dalam mendurhakai Allah. Sesungguhnya ketaatan itu ada hanya di dalam melakukan kebaikan (HR. Bukhari).
2. Menghormati dan berbuat baik terhadap orang tua
Allah Ta’ala berfirman:
Dan Kami wajibkan manusia (berbuat) baik kepada kedua ibu bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua ibu bapakmu; hanya kepada-Kulah kembalimu (QS. Luqman: 14).
Berbuat baik terhadap orang tua mencakup banyak hal, seperti memberi nafkah jika mampu, merawat jika sakit atau renta, mendoakan, tidak menyebabkan kesedihan atau kemarahan, tidak menyebut nama panggilan, tidak duduk di depan mereka tanpa izin, tidak mendahului bicara atau perbuatan, tidak menolak permintaan maaf, tidak meninggalkan mereka tanpa izin, dll.
3. Menjaga hak-hak saudara-saudara dari ayah atau ibunya
Anak juga berkewajiban menjaga hak-hak saudara-saudaranya dari ayah atau ibunya, baik dari satu pihak maupun dari kedua pihak². Hal ini termasuk menjaga silaturrahim dengan mereka, memberi bantuan jika dibutuhkan, mengunjungi jika sakit atau meninggal dunia, dll.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
Barangsiapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya maka hendaklah ia menyambung silaturrahim (HR. Bukhari dan Muslim).
- Menjaga nama baik orang tua
Anak juga berkewajiban menjaga nama baik orang tua di hadapan orang lain. Hal ini termasuk tidak mengumbar aib atau kesalahan mereka, tidak mencela atau menghina mereka, tidak menyalahkan atau menyesali mereka, dll.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
Janganlah kamu mencela orang mati karena sesungguhnya mereka telah sampai kepada apa yang telah mereka kerjakan (HR. Bukhari).
- Menyayangi dan menghormati keluarga orang tua
Anak juga berkewajiban menyayangi dan menghormati keluarga orang tua, seperti kakek-nenek, paman-bibi, sepupu-sepupu. Hal ini termasuk menjenguk jika sakit atau meninggal dunia, memberi salam jika bertemu, memberi hadiah jika ada kesempatan, dll.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
Barangsiapa yang tidak menyayangi orang yang lebih muda darinya dan tidak menghormati orang yang lebih tua darinya maka bukanlah ia dari golonganku (HR. Tirmidzi).
- Mentaati wasiat-wasiat orang tua
Anak juga berkewajiban mentaati wasiat-wasiat orang tua yang sesuai dengan syariat Islam. Hal ini termasuk melaksanakan amanah-amanaah mereka, membayar hutang-hutang mereka jika ada, menyelesaikan urusan-urusan mereka jika belum selesai, dll.
Allah Ta’ala berfirman:
Hai orang-orang yang beriman penuhilah akad-akad (perjanjian-perjanjian). Dihalalkan bagimu binatang-binatang ternak kecuali apa yang akan dibacakan kepadamu dengan tidak menghalalkan berburu ketika kamu sedang ihram. Sesungguhnya Allah menetapkan hukum-hukum menurut kehendak-Nya (QS. Al Maidah: 1).
Demikianlah beberapa kewajiban anak terhadap orang tua yang harus kita ketahui dan amalkan sebagai bentuk bakti kita kepada mereka. Semoga Allah Ta’ala memberi kita taufik untuk selalu berbuat baik kepada kedua orang tua kita di dunia dan akhirat.
