Ada beberapa kemungkinan mengapa bensin Pertalite terasa lebih boros, antara lain:
1. Perbedaan kandungan energi:
- Pertalite memiliki kandungan energi yang lebih kecil dibandingkan dengan Pertamax. Hal ini berarti, dengan jumlah liter yang sama, Pertalite menghasilkan energi yang lebih sedikit dibandingkan Pertamax. *Pertamax mengandung RON 92, sedangkan Pertalite hanya RON 90. RON (Research Octane Number) adalah angka yang menunjukkan kemampuan bahan bakar untuk menahan terjadinya ketukan (knocking) pada mesin. Semakin tinggi nilai RON, semakin tinggi kemampuan bahan bakar untuk menahan knocking. Knocking dapat menyebabkan kerusakan mesin dan penurunan performa.
- Pertalite mengandung etanol 10%, sedangkan Pertamax tidak. Etanol memiliki kandungan energi yang lebih rendah dibandingkan bensin.
2. Perbedaan karakteristik mesin:
- Setiap mesin memiliki karakteristik yang berbeda, termasuk dalam hal konsumsi bahan bakar.
- Mesin yang dirancang untuk menggunakan bensin dengan RON tinggi (seperti Pertamax) mungkin tidak akan bekerja optimal dengan Pertalite. Hal ini dapat menyebabkan konsumsi bahan bakar yang lebih boros.
3. Kebiasaan mengemudi:
- Kebiasaan mengemudi yang agresif, seperti sering melakukan akselerasi dan pengereman mendadak, dapat menyebabkan konsumsi bahan bakar yang lebih boros.
- Hal ini berlaku untuk semua jenis bahan bakar, termasuk Pertalite.
4. Kondisi kendaraan:
- Kondisi kendaraan yang tidak optimal, seperti ban yang kempes atau filter udara yang kotor, dapat menyebabkan konsumsi bahan bakar yang lebih boros.
- Hal ini juga berlaku untuk semua jenis bahan bakar, termasuk Pertalite.
Tips untuk menghemat bensin Pertalite:
- Mengemudi dengan halus dan menghindari akselerasi dan pengereman mendadak.
- Menjaga tekanan ban sesuai dengan spesifikasi kendaraan.
- Memastikan filter udara selalu dalam kondisi bersih.
- Menghindari membawa beban yang berlebihan di dalam kendaraan.
- Mematikan mesin saat berhenti lama.
Jika Anda merasa konsumsi bensin Pertalite Anda terlalu boros, Anda dapat mencoba beberapa tips di atas.
Perlu diingat bahwa konsumsi bahan bakar dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, seperti jenis kendaraan, gaya mengemudi, dan kondisi jalan.