Menu Tutup

Mengapa Mobil Diesel Lebih Mahal Dibandingkan Mobil Bensin?

Mobil diesel memang umumnya lebih mahal daripada mobil bensin dengan model yang setara. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya:

1. Biaya Produksi Mesin yang Lebih Tinggi

Mesin diesel umumnya lebih mahal untuk diproduksi dibandingkan mesin bensin. Hal ini dikarenakan beberapa alasan, antara lain:

  • Material yang Lebih Kuat: Mesin diesel membutuhkan material yang lebih kuat dan tahan lama untuk menahan tekanan kompresi yang tinggi. Material seperti besi tuang dan baja lebih sering digunakan pada mesin diesel, dibandingkan aluminium yang lebih umum digunakan pada mesin bensin.
  • Komponen yang Lebih Kompleks: Mesin diesel memiliki beberapa komponen tambahan yang tidak terdapat pada mesin bensin, seperti turbocharger dan sistem common rail. Komponen-komponen ini menambah biaya produksi dan kompleksitas mesin diesel.
  • Proses Manufaktur yang Lebih Rumit: Proses pembuatan mesin diesel umumnya lebih rumit dan membutuhkan presisi yang lebih tinggi dibandingkan mesin bensin. Hal ini turut meningkatkan biaya produksi.

2. Teknologi yang Lebih Canggih

Mesin diesel modern umumnya dilengkapi dengan teknologi yang lebih canggih dibandingkan mesin bensin. Teknologi ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, performa, dan emisi gas buang. Teknologi tersebut antara lain:

  • Sistem Common Rail: Sistem ini memungkinkan injeksi bahan bakar yang lebih presisi dan efisien, sehingga meningkatkan performa dan emisi gas buang yang lebih rendah.
  • Turbocharger: Turbocharger meningkatkan tenaga mesin dengan memanfaatkan gas buang.
  • Diesel Particulate Filter (DPF): DPF membantu menyaring partikel jelaga dari gas buang, sehingga emisi gas buang menjadi lebih ramah lingkungan.

Teknologi-teknologi ini menambah biaya produksi dan harga jual mobil diesel.

3. Permintaan yang Lebih Rendah

Secara global, permintaan untuk mobil diesel lebih rendah dibandingkan mobil bensin. Hal ini menyebabkan skala ekonomi yang lebih kecil untuk produksi mesin diesel, sehingga biaya produksi per unit menjadi lebih tinggi.

4. Pajak yang Lebih Tinggi

Di beberapa negara, pemerintah memberlakukan pajak yang lebih tinggi untuk mobil diesel dibandingkan mobil bensin. Hal ini bertujuan untuk mendorong penggunaan mobil bensin yang dianggap lebih ramah lingkungan.

Kesimpulan

Mobil diesel umumnya lebih mahal dibandingkan mobil bensin karena beberapa faktor, di antaranya biaya produksi mesin yang lebih tinggi, teknologi yang lebih canggih, permintaan yang lebih rendah, dan pajak yang lebih tinggi.

Meskipun demikian, mobil diesel menawarkan beberapa keuntungan dibandingkan mobil bensin, seperti torsi yang lebih besar, konsumsi bahan bakar yang lebih hemat, dan ketahanan yang lebih tinggi.

Keputusan untuk memilih mobil diesel atau bensin tergantung pada kebutuhan dan preferensi pribadi.

Sumber:

  • https://www.autofun.co.id/berita/bikin-penasaran-kenapa-sih-harga-mobil-diesel-lebih-mahal-dari-mobil-bensin-22220
  • https://www.idntimes.com/automotive/car/vanny-rahman/3-alasan-kenapa-mobil-diesel-tetap-jadi-pilihan

Baca Juga: