Menu Tutup

Mobil Diesel: Boros atau Irit? 

Mobil diesel telah lama dikenal dengan ketangguhan dan torsi mesinnya yang besar. Di sisi lain, mobil diesel juga kerap diasumsikan boros bahan bakar. Pertanyaannya, benarkah anggapan tersebut?

Efisiensi Termal yang Lebih Tinggi

Secara umum, mobil diesel modern lebih irit bahan bakar dibandingkan mobil bensin dengan performa setara. Hal ini dikarenakan mesin diesel memiliki efisiensi termal yang lebih tinggi, mencapai 30-40%, dibandingkan dengan mesin bensin yang hanya 20-25%.

Alasan di balik efisiensi termal yang tinggi ini terletak pada proses pembakaran yang berbeda. Pada mesin diesel, udara dikompresi terlebih dahulu hingga panas, kemudian bahan bakar solar diinjeksikan sehingga terbakar secara spontan. Hal ini menghasilkan pembakaran yang lebih sempurna dan menghasilkan lebih banyak energi dibandingkan dengan mesin bensin, di mana campuran udara dan bahan bakar dibakar dengan bantuan busi.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konsumsi Bahan Bakar

Walaupun secara umum mobil diesel lebih irit, perlu diingat bahwa konsumsi bahan bakar dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor:

  • Teknologi mesin: Mesin diesel modern dengan teknologi common rail injection umumnya lebih irit dibandingkan mesin diesel lama dengan pompa injeksi mekanis. Contohnya, mobil diesel Euro 4 atau lebih baru umumnya lebih irit dibandingkan mobil diesel Euro 2 atau Euro 3.
  • Gaya mengemudi: Mengemudi agresif dengan akselerasi dan pengereman mendadak akan meningkatkan konsumsi bahan bakar pada mobil diesel maupun bensin.
  • Kondisi jalan: Berkendara di tanjakan atau di jalan yang macet akan meningkatkan konsumsi bahan bakar pada mobil diesel maupun bensin.
  • Tekanan ban: Ban yang dipompa dengan tekanan yang tepat dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar pada mobil diesel maupun bensin.

Pertimbangan Tambahan:

  • Harga bahan bakar solar: Di Indonesia, solar umumnya lebih murah dibandingkan bensin. Hal ini dapat menjadi faktor penentu bagi pengendara yang mempertimbangkan biaya bahan bakar.
  • Biaya perawatan: Perawatan mobil diesel umumnya lebih mahal dibandingkan mobil bensin. Biaya suku cadang dan jasa servis mobil diesel umumnya lebih tinggi dibandingkan mobil bensin.
  • Emisi gas buang: Mobil diesel modern dengan teknologi Euro 4 atau lebih baru memiliki emisi gas buang yang lebih rendah dibandingkan mobil bensin. Hal ini penting bagi pengendara yang peduli terhadap lingkungan.

Kesimpulan:

Mobil diesel modern dapat menjadi pilihan yang irit dan efisien bagi pengendara yang membutuhkan kendaraan dengan torsi besar dan kemampuan jelajah jauh.

Namun, penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti teknologi mesin, gaya mengemudi, kondisi jalan, emisi gas buang, dan biaya perawatan sebelum memutuskan membeli mobil diesel.

Tips Memaksimalkan Efisiensi Bahan Bakar Mobil Diesel:

  • Lakukan riset sebelum membeli mobil diesel untuk mengetahui konsumsi bahan bakar rata-rata dan teknologi mesin yang digunakan.
  • Pilihlah gaya mengemudi yang halus dan hindari akselerasi dan pengereman mendadak.
  • Pastikan ban mobil selalu dipompa dengan tekanan yang tepat.
  • Lakukan perawatan mobil diesel secara rutin sesuai dengan anjuran pabrikan.
  • Gunakan oli mesin dan bahan bakar solar yang berkualitas.

Dengan mengikuti tips-tips tersebut, Anda dapat memaksimalkan efisiensi bahan bakar dan performa mobil diesel Anda, serta mendapatkan keuntungan dari mesin diesel yang tangguh dan irit.

Baca Juga: