Komite sekolah adalah salah satu komponen penting dalam ekosistem pendidikan yang berperan besar dalam memastikan kualitas layanan pendidikan tetap terjaga dan bahkan ditingkatkan. Melalui keterlibatan aktif masyarakat, komite sekolah bertugas membantu pengelolaan pendidikan di sekolah, memberikan saran, masukan, hingga menggalang dana yang dibutuhkan sekolah. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara komprehensif pengertian komite sekolah, fungsi, tugas, serta peran strategisnya dalam pendidikan di Indonesia.
Pengertian Komite Sekolah
Komite sekolah, berdasarkan Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016, adalah lembaga mandiri yang beranggotakan orang tua atau wali peserta didik, komunitas sekolah, pakar pendidikan, serta tokoh masyarakat yang memiliki kepedulian terhadap pendidikan. Pembentukan komite ini bertujuan untuk mengawasi, mendukung, dan memberikan masukan kepada sekolah dalam berbagai aspek operasional dan kebijakan pendidikan.
Komite sekolah berfungsi sebagai wadah partisipasi masyarakat dalam pendidikan. Anggotanya dipilih dari kalangan orang tua siswa, tokoh masyarakat, dan pakar pendidikan dengan syarat mereka tidak memiliki afiliasi dengan partai politik atau organisasi profesi tertentu, untuk menjaga independensi komite.
Fungsi Komite Sekolah
Secara garis besar, komite sekolah memiliki beberapa fungsi utama yang mencakup berbagai aspek operasional sekolah. Berikut adalah fungsi-fungsi tersebut:
- Advisory Agency (Lembaga Pemberi Pertimbangan)
 Komite sekolah berperan dalam memberikan saran dan masukan kepada kepala sekolah dalam hal kebijakan pendidikan, program-program sekolah, hingga anggaran tahunan. Komite juga terlibat dalam memberikan pertimbangan terkait kurikulum dan program ekstrakurikuler.
- Supporting Agency (Lembaga Pendukung)
 Dalam menjalankan perannya, komite sekolah berperan aktif dalam membantu sekolah melalui dukungan finansial, pemikiran, maupun tenaga. Kontribusi ini dapat berupa penggalangan dana, penyediaan sarana dan prasarana, serta peningkatan kompetensi tenaga pengajar.
- Controlling Agency (Lembaga Pengontrol)
 Komite sekolah juga bertugas mengawasi transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah. Mereka memastikan bahwa sekolah menjalankan program-programnya sesuai dengan regulasi dan prinsip-prinsip pendidikan yang baik.
- Mediator Agency (Lembaga Mediator)
 Sebagai jembatan antara masyarakat dan sekolah, komite sekolah memainkan peran penting dalam menampung aspirasi dan keluhan dari orang tua, siswa, serta masyarakat terkait operasional sekolah dan kemudian menyampaikan hal tersebut kepada pihak sekolah.
Tugas Komite Sekolah
Tugas komite sekolah sangatlah beragam, dan semuanya berfokus pada peningkatan mutu pendidikan. Beberapa tugas utama komite sekolah antara lain:
- Merumuskan Kebijakan Pendidikan
 Komite sekolah turut serta dalam penyusunan kebijakan sekolah, baik itu kebijakan terkait program akademik, anggaran, maupun kegiatan ekstrakurikuler. Mereka memberikan pertimbangan dan masukan untuk memastikan bahwa kebijakan yang diambil akan membawa manfaat positif bagi siswa dan sekolah secara keseluruhan.
- Menggalang Dana
 Salah satu tugas utama komite sekolah adalah menggalang dana dari masyarakat, dunia usaha, maupun lembaga lain untuk mendukung program-program pendidikan yang ada di sekolah. Penggalangan dana ini harus dilakukan secara transparan dan sesuai aturan yang berlaku, tanpa adanya pungutan yang bersifat wajib.
- Mengawasi Pelaksanaan Program Sekolah
 Komite sekolah bertugas mengawasi implementasi program-program sekolah untuk memastikan bahwa program-program tersebut dijalankan sesuai dengan rencana dan tujuan yang telah ditetapkan. Pengawasan ini mencakup kualitas pengajaran, fasilitas sekolah, serta kesejahteraan siswa dan guru.
- Memberikan Masukan dan Kritik
 Komite sekolah menjadi perwakilan masyarakat dalam memberikan kritik, saran, dan aspirasi terkait operasional sekolah. Dengan cara ini, komite sekolah dapat membantu memperbaiki kualitas pendidikan di sekolah berdasarkan masukan dari masyarakat.
- Membantu Penyusunan Rencana Strategis Sekolah
 Komite sekolah turut serta dalam penyusunan rencana strategis sekolah, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Mereka berperan dalam membantu kepala sekolah menentukan visi, misi, serta tujuan strategis yang ingin dicapai sekolah.
Peran Komite Sekolah dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan
Komite sekolah berfungsi sebagai katalis dalam peningkatan mutu pendidikan di sekolah. Melalui peran aktif mereka dalam pengawasan, dukungan, dan penggalangan dana, komite sekolah dapat membantu sekolah mencapai tujuan-tujuan pendidikan yang lebih tinggi. Berikut adalah beberapa peran penting yang dijalankan oleh komite sekolah:
- Mendorong Partisipasi Aktif Masyarakat
 Komite sekolah mendorong masyarakat untuk terlibat aktif dalam proses pendidikan, baik melalui sumbangan finansial maupun waktu dan tenaga. Partisipasi ini membantu menciptakan keterlibatan yang lebih besar dari pihak orang tua dan masyarakat dalam pengambilan keputusan sekolah.
- Meningkatkan Kualitas Pengajaran dan Pembelajaran
 Dengan dukungan finansial dan non-finansial dari komite sekolah, sekolah dapat menyediakan fasilitas dan program-program tambahan yang dapat meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran. Hal ini mencakup pengadaan fasilitas, buku, alat peraga, dan pelatihan guru.
- Membangun Kerja Sama dengan Pihak Luar
 Komite sekolah juga berperan dalam menjalin kerja sama dengan dunia usaha, lembaga pemerintah, dan organisasi masyarakat untuk mendukung pengembangan pendidikan. Kerja sama ini dapat berupa dukungan finansial, beasiswa, hingga program magang atau pelatihan bagi siswa.
- Mengatasi Kesenjangan Pendidikan
 Melalui program-program sosial, komite sekolah dapat membantu siswa yang kurang mampu mendapatkan akses yang lebih baik terhadap pendidikan. Mereka juga dapat membantu menjembatani kesenjangan antara kebutuhan sekolah dan ketersediaan dana dari pemerintah melalui penggalangan dana masyarakat.
Tantangan yang Dihadapi Komite Sekolah
Walaupun komite sekolah memiliki peran penting, ada beberapa tantangan yang sering dihadapi dalam menjalankan fungsinya. Salah satu tantangan terbesar adalah terkait penggalangan dana yang terkadang disalahartikan sebagai pungutan wajib. Padahal, menurut peraturan yang berlaku, komite sekolah hanya boleh melakukan penggalangan dana secara sukarela, tanpa adanya tekanan atau kewajiban dari pihak sekolah.
Tantangan lainnya adalah kurangnya pemahaman dari anggota komite sekolah terkait peran dan tanggung jawab mereka. Banyak komite sekolah yang belum menjalankan fungsinya secara maksimal, baik karena kurangnya pelatihan maupun terbatasnya waktu dan sumber daya.
Solusi dan Rekomendasi
Untuk mengoptimalkan peran komite sekolah, diperlukan beberapa langkah solusi, antara lain:
- Pendidikan dan Pelatihan untuk Anggota Komite
 Anggota komite sekolah perlu diberikan pelatihan yang memadai agar mereka memahami peran dan tanggung jawabnya. Dengan pelatihan yang tepat, mereka dapat menjalankan tugasnya dengan lebih efektif.
- Transparansi dalam Pengelolaan Dana
 Penggalangan dana yang dilakukan oleh komite sekolah harus transparan dan akuntabel. Seluruh dana yang diterima dan dikeluarkan harus dilaporkan secara terbuka kepada orang tua dan masyarakat untuk menghindari kesalahpahaman.
- Penguatan Kerja Sama dengan Pemerintah
 Komite sekolah harus menjalin hubungan yang baik dengan pemerintah daerah dan lembaga pendidikan lainnya untuk mendapatkan dukungan dalam program-program pendidikan. Ini juga akan membantu memastikan bahwa penggalangan dana tidak melanggar peraturan yang berlaku.
- Inovasi dalam Penggalangan Dana
 Komite sekolah perlu berinovasi dalam mencari sumber dana lain, seperti melalui acara amal, kerjasama dengan perusahaan, atau mengajukan proposal kepada sponsor dan alumni.
Kesimpulan
Komite sekolah adalah elemen penting dalam sistem pendidikan yang berperan besar dalam memastikan keberlangsungan dan kualitas pendidikan di sekolah. Melalui fungsi dan tugasnya yang beragam, komite sekolah dapat membantu sekolah mencapai tujuan pendidikan yang lebih baik dengan dukungan aktif dari masyarakat. Namun, agar peran ini berjalan efektif, komite sekolah harus mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, serta menjalankan tugasnya dengan transparansi dan akuntabilitas tinggi. Dengan demikian, komite sekolah dapat menjadi mitra strategis dalam membangun pendidikan yang berkualitas dan berkelanjutan.
Referensi:
- E-Ujian. (n.d.). Apa Itu Komite Sekolah? Pengertian, Fungsi, dan Tugasnya. Diakses dari https://e-ujian.id/apa-itu-komite-sekolah-pengertian-fungsi-dan-tugasnya/
- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (n.d.). Fungsi dan Peran Komite. Diakses dari https://siln-riyadh.kemdikbud.go.id/komite/tentang-komite/fungsi-dan-peran-komite/
- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (n.d.). Pengertian Komite Sekolah. Diakses dari https://siln-riyadh.kemdikbud.go.id/komite/tentang-komite/pengertian-komite-sekolah/
- Quipper. (n.d.). Komite Sekolah. Diakses dari https://www.quipper.com/id/blog/info-guru/komite-sekolah/
- SMK Negeri Bancak. (n.d.). Teknik dan Bisnis Sepeda Motor. Diakses dari https://web.smknbancak.sch.id/index.php/read/16/teknik-dan-bisnis-sepeda-motor
- Ombudsman Republik Indonesia. (n.d.). Komite Sekolah dan Problematikanya. Diakses dari https://ombudsman.go.id/artikel/r/pwkinternal–komite-sekolah-dan-problematikanya
- Kompasiana. (n.d.). Apa Sih Komite Sekolah?. Diakses dari https://www.kompasiana.com/sudaryanto01102/668f98b4c925c41f80207442/apa-sih-komite-sekolah
 
							