Menu Tutup

Apa Akibatnya Bagi Orang yang Meninggalkan Shalat?

Shalat adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan oleh setiap muslim. Shalat adalah ibadah yang menghubungkan antara hamba dengan Allah SWT, dan merupakan penentu bagi seluruh amal ibadah lainnya. Namun, sayangnya masih banyak orang yang meninggalkan shalat, baik karena malas, lupa, sengaja, atau karena alasan lainnya. Apa akibatnya bagi orang yang meninggalkan shalat? Mari kita simak penjelasannya berikut ini.

Akibat Dunia

Orang yang meninggalkan shalat akan mendapatkan akibat buruk di dunia, baik secara lahir maupun batin. Beberapa akibat dunia yang bisa menimpa orang yang meninggalkan shalat adalah:

  • Kehilangan keberkahan hidup. Shalat adalah salah satu sebab untuk mendapatkan keberkahan hidup dari Allah SWT. Allah berfirman: “Dan dirikanlah shalat pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian pertama dari malam. Sesungguhnya kebaikan-kebaikan itu menghapuskan kejahatan-kejahatan. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat.” (QS. Hud: 114). Dengan meninggalkan shalat, seseorang akan kehilangan keberkahan hidup, sehingga hidupnya akan penuh dengan kesulitan, kesusahan, dan kekurangan.
  • Menjadi orang yang kafir. Shalat adalah batas antara Islam dan kafir. Rasulullah SAW bersabda: “Perjanjian antara kami dan mereka adalah shalat, barangsiapa yang meninggalkannya maka ia telah kafir.” (HR. Ahmad dan Tirmidzi). Dengan meninggalkan shalat, seseorang akan keluar dari agama Islam, dan menjadi orang yang kafir.
  • Mendapatkan murka dan azab Allah SWT. Allah SWT sangat murka kepada orang yang meninggalkan shalat. Allah berfirman: “Maka celakalah orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya.” (QS. Al-Ma’un: 4-5). Allah juga mengancam akan memberikan azab yang pedih kepada orang yang meninggalkan shalat. Allah berfirman: “Dan jika mereka berpaling (dari perintah-perintah Allah), maka katakanlah kepada mereka: Aku memberitahukan kepadamu tentang (azab) gempa besar (pada hari kiamat), seperti gempa besar (yang menimpa kaum) ‘Ad dan Tsamud.” (QS. Fushshilat: 13).

Akibat Akhirat

Orang yang meninggalkan shalat tidak hanya akan mendapatkan akibat buruk di dunia, tetapi juga di akhirat. Beberapa akibat akhirat yang bisa menimpa orang yang meninggalkan shalat adalah:

  • Tidak diterima amal ibadah lainnya. Shalat adalah amalan pertama yang akan dihisab pada hari kiamat. Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya amalan pertama dari manusia yang akan dihisab pada hari kiamat adalah shalatnya. Jika shalatnya baik maka ia beruntung dan berhasil, dan jika shalatnya rusak maka ia merugi dan rugi.” (HR. Tirmidzi). Dengan meninggalkan shalat, seseorang akan gagal dalam hisab amal ibadahnya, dan tidak ada amalan lain yang akan diterima oleh Allah SWT.
  • Masuk neraka. Orang yang meninggalkan shalat akan masuk neraka, kecuali jika ia bertaubat sebelum mati. Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang meninggalkan shalat dengan sengaja maka ia telah kufur.” (HR. Muslim). Dalam hadits lain disebutkan: “Apa yang memisahkan antara seorang hamba dengan kekufuran adalah meninggalkan shalat.” (HR. Muslim). Orang yang meninggalkan shalat dengan sengaja akan masuk neraka, dan akan mendapatkan siksaan yang sangat pedih.
  • Tidak mendapatkan syafaat Rasulullah SAW. Orang yang meninggalkan shalat tidak akan mendapatkan syafaat atau pertolongan dari Rasulullah SAW pada hari kiamat. Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya syafaatku pada hari kiamat adalah untuk orang-orang yang mengucapkan la ilaha illallah dengan ikhlas, kecuali orang yang meninggalkan shalat.” (HR. Ahmad). Dengan meninggalkan shalat, seseorang akan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan syafaat Rasulullah SAW, yang sangat dibutuhkan oleh setiap manusia pada hari kiamat.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa akibat bagi orang yang meninggalkan shalat adalah sangat buruk, baik di dunia maupun di akhirat. Oleh karena itu, seorang muslim harus menjaga shalatnya dengan baik, dan tidak pernah meninggalkannya. Shalat adalah kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap muslim, dan merupakan tanda keimanan dan ketaatan kepada Allah SWT. Semoga Allah SWT memberikan kita hidayah dan taufik untuk selalu melaksanakan shalat dengan khusyu’ dan istiqamah. Amin.

Baca Juga: