Menu Tutup

Bagaimana Cara Mengetahui Apakah Seseorang Sedang Mengalami Istidraj?

Istidraj adalah hukuman Allah SWT kepada hambanya yang bermaksiat dalam bentuk tipuan kenikmatan. Orang yang mengalami istidraj akan diberi harta, kesenangan, dan kemuliaan di dunia, namun sebenarnya itu adalah jebakan yang akan menjerumuskan mereka ke dalam azab neraka di akhirat. Istidraj adalah salah satu bentuk ujian yang sangat berat bagi manusia.

Lalu, bagaimana cara mengetahui apakah seseorang sedang mengalami istidraj atau tidak? Berikut adalah beberapa ciri-ciri istidraj yang dapat kita ketahui:

  1. Kenikmatan duniawi melimpah ruah padahal keimanan terus menurun. Orang yang mengalami istidraj akan mendapatkan segala sesuatu yang ia inginkan di dunia, namun ia tidak bersyukur dan tidak meningkatkan ketaqwaannya kepada Allah SWT. Ia malah semakin lalai, sombong, dan bermaksiat. Ia tidak merasakan ketenangan dan kebahagiaan yang sejati, melainkan hanya kesenangan sesaat yang akan berakhir dengan penyesalan.
  2. Tidak ada rasa takut dan malu terhadap Allah SWT. Orang yang mengalami istidraj akan merasa aman dan nyaman dengan keadaannya. Ia tidak merasa takut akan murka dan siksa Allah SWT, bahkan ia menganggap bahwa Allah SWT ridha dengan apa yang ia lakukan. Ia juga tidak malu untuk melakukan dosa-dosa besar di depan umum, bahkan ia bangga dan menyombongkan diri dengan perbuatannya.
  3. Tidak peduli dengan nasihat dan teguran orang lain. Orang yang mengalami istidraj akan menolak dan mengabaikan nasihat dan teguran yang datang dari orang-orang yang baik dan sholeh. Ia merasa bahwa ia lebih tahu dan lebih pintar dari orang lain. Ia juga tidak mau mendengarkan ayat-ayat Allah SWT dan hadits-hadits Rasulullah SAW yang mengingatkannya tentang akibat buruk dari perbuatannya.
  4. Tidak ada perubahan dan pertobatan meskipun mendapat musibah. Orang yang mengalami istidraj akan tetap keras kepala dan tidak mau bertaubat meskipun mendapat musibah atau bencana di dunia. Ia menganggap bahwa itu adalah ujian atau cobaan yang harus ia lalui dengan sabar. Ia tidak menyadari bahwa itu adalah peringatan dan azab dari Allah SWT yang ingin agar ia kembali ke jalan yang benar.
  5. Tidak ada rasa cinta dan kasih sayang terhadap sesama manusia. Orang yang mengalami istidraj akan menjadi egois dan tidak peduli dengan keadaan orang lain. Ia hanya mementingkan diri sendiri dan harta bendanya. Ia tidak mau berbagi atau membantu orang-orang yang membutuhkan, bahkan ia bisa saja menzalimi atau menyakiti orang lain demi kepentingannya.
  6. Tidak ada rasa syukur dan puas dengan apa yang dimiliki. Orang yang mengalami istidraj akan selalu merasa kurang dan tidak puas dengan apa yang dimiliki. Ia selalu ingin lebih banyak, lebih tinggi, lebih baik dari orang lain. Ia tidak pernah merasa cukup dengan nikmat-nikmat Allah SWT yang telah diberikan kepadanya.

Baca Juga: