Menu Tutup

Analisis Sistem Informasi Geografis: Pengertian, Jenis, Metode, Teknik, dan Aplikasi

Pengertian dan Jenis Analisis SIG

Analisis SIG adalah proses untuk mengubah data spasial menjadi informasi yang dapat dimengerti dan diinterpretasikan oleh pengguna. Analisis SIG melibatkan operasi matematika, statistika, logika, atau model yang diterapkan pada data spasial untuk menghasilkan output yang sesuai dengan tujuan analisis. Analisis SIG dapat dibedakan menjadi dua jenis utama, yaitu:

  • Analisis deskriptif, yaitu analisis yang bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik atau pola dari data spasial, tanpa mencari hubungan sebab-akibat atau membuat prediksi. Contoh analisis deskriptif adalah menghitung luas suatu wilayah, menentukan lokasi pusat suatu fenomena, atau membuat peta distribusi suatu variabel.
  • Analisis inferensial, yaitu analisis yang bertujuan untuk menemukan hubungan sebab-akibat atau membuat prediksi dari data spasial, dengan menggunakan metode statistik atau model matematik. Contoh analisis inferensial adalah menguji hipotesis tentang korelasi antara dua variabel spasial, melakukan regresi spasial untuk memodelkan hubungan antara variabel dependen dan independen, atau melakukan klasifikasi atau klastering untuk mengelompokkan data spasial berdasarkan kemiripan.

Metode dan Teknik Analisis SIG

Metode dan teknik analisis SIG adalah cara-cara yang digunakan untuk melakukan operasi pada data spasial dalam rangka mencapai tujuan analisis. Metode dan teknik analisis SIG dapat bervariasi tergantung pada jenis data spasial (vektor atau raster), skala analisis (global, regional, lokal), dan jenis output yang diinginkan (peta tematik, tabel statistik, grafik visualisasi). Beberapa metode dan teknik analisis SIG yang umum digunakan adalah:

  • Overlay, yaitu metode untuk menggabungkan dua atau lebih layer data spasial menjadi satu layer baru dengan menggunakan operasi logika seperti AND, OR, XOR, NOT. Overlay dapat digunakan untuk menentukan wilayah yang memenuhi kriteria tertentu, misalnya mencari lokasi yang cocok untuk pembangunan rumah sakit berdasarkan jarak dari jalan raya, ketersediaan air bersih, dan kepadatan penduduk.
  • Buffer, yaitu metode untuk membuat zona sekitar suatu objek spasial dengan jarak tertentu. Buffer dapat digunakan untuk menentukan wilayah yang berpengaruh atau terpengaruh oleh suatu objek spasial, misalnya mencari wilayah yang berisiko banjir akibat sungai meluap, atau wilayah yang terkena dampak polusi udara dari pabrik.
  • Interpolasi, yaitu metode untuk mengestimasi nilai suatu variabel spasial di lokasi yang tidak memiliki data dengan menggunakan data dari lokasi yang memiliki data. Interpolasi dapat digunakan untuk membuat peta kontinu dari variabel spasial yang diskontinu, misalnya membuat peta curah hujan dari data stasiun meteorologi, atau membuat peta elevasi dari data titik ketinggian.
  • Analisis jaringan, yaitu metode untuk menganalisis struktur dan sifat dari jaringan spasial, seperti jalan, sungai, atau pipa. Analisis jaringan dapat digunakan untuk menentukan jalur terpendek, jalur tercepat, atau jalur optimal antara dua atau lebih titik dalam jaringan, misalnya mencari rute terbaik untuk mengirim barang, atau mencari lokasi terdekat untuk evakuasi.
Baca Juga:  Siklus Air dan Asal Mula Air Hujan

Aplikasi dan Contoh Analisis SIG

Analisis SIG dapat diaplikasikan pada berbagai bidang ilmu dan sektor kehidupan, seperti geologi, biologi, ekonomi, sosial, kesehatan, pendidikan, dan lain-lain. Berikut adalah beberapa contoh aplikasi dan contoh analisis SIG pada bidang-bidang tersebut:

  • Geologi: Analisis SIG dapat digunakan untuk mempelajari struktur dan proses bumi, seperti tektonik lempeng, erosi, vulkanisme, gempa bumi, dan tsunami. Contoh analisis SIG pada bidang geologi adalah membuat peta seismisitas untuk mengetahui lokasi dan frekuensi gempa bumi, atau membuat peta potensi geotermal untuk mengetahui lokasi dan kapasitas sumber panas bumi.
  • Biologi: Analisis SIG dapat digunakan untuk mempelajari distribusi dan interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya, seperti flora, fauna, habitat, ekosistem, dan biodiversitas. Contoh analisis SIG pada bidang biologi adalah membuat peta persebaran spesies untuk mengetahui lokasi dan jumlah populasi suatu spesies, atau membuat peta konservasi untuk mengetahui lokasi dan luas kawasan yang dilindungi.
  • Ekonomi: Analisis SIG dapat digunakan untuk mempelajari fenomena ekonomi yang berkaitan dengan lokasi, seperti produksi, konsumsi, perdagangan, investasi, dan pembangunan. Contoh analisis SIG pada bidang ekonomi adalah membuat peta indeks pembangunan manusia (IPM) untuk mengetahui tingkat kesejahteraan suatu wilayah, atau membuat peta potensi pasar untuk mengetahui lokasi dan ukuran pasar suatu produk.
  • Sosial: Analisis SIG dapat digunakan untuk mempelajari fenomena sosial yang berkaitan dengan lokasi, seperti demografi, migrasi, budaya, agama, politik, dan konflik. Contoh analisis SIG pada bidang sosial adalah membuat peta kepadatan penduduk untuk mengetahui jumlah dan distribusi penduduk suatu wilayah, atau membuat peta konflik etnis untuk mengetahui lokasi dan intensitas konflik antara kelompok etnis.
  • Kesehatan: Analisis SIG dapat digunakan untuk mempelajari masalah kesehatan yang berkaitan dengan lokasi, seperti penyakit menular, epidemiologi, sanitasi, gizi, dan akses pelayanan kesehatan. Contoh analisis SIG pada bidang kesehatan adalah membuat peta prevalensi malaria untuk mengetahui lokasi dan tingkat penyebaran malaria, atau membuat peta aksesibilitas rumah sakit untuk mengetahui jarak dan waktu tempuh ke rumah sakit terdekat.
  • Pendidikan: Analisis SIG dapat digunakan untuk mempelajari masalah pendidikan yang berkaitan dengan lokasi, seperti kualitas pendidikan, aksesibilitas sekolah, angka melek huruf, dan angka putus sekolah. Contoh analisis SIG pada bidang pendidikan adalah membuat peta rasio guru-murid untuk mengetahui jumlah guru per murid di suatu wilayah, atau membuat peta angka buta huruf untuk mengetahui persentase penduduk yang tidak bisa membaca dan menulis.
Baca Juga:  Hujan: Proses, Jenis, dan Faktor Penyebabnya
Posted in Ragam

Artikel Terkait: