Menu Tutup

Aspek Psikologis dan Sosial Uang

Uang adalah alat tukar yang digunakan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka. Uang juga memiliki nilai simbolis yang dapat mencerminkan status sosial, prestise, dan kekuasaan seseorang. Namun, uang tidak hanya berpengaruh pada aspek ekonomi, tetapi juga pada aspek psikologis dan sosial. Bagaimana uang dapat mempengaruhi perilaku, emosi, dan hubungan antara manusia? Artikel ini akan membahas beberapa aspek psikologis dan sosial yang terkait dengan uang.

Aspek Psikologis Uang

Aspek psikologis uang adalah bagaimana uang dapat mempengaruhi cara berpikir, merasakan, dan bertindak seseorang. Beberapa faktor psikologis yang dapat mempengaruhi kecenderungan seseorang terhadap uang adalah:

  • Motivasi. Motivasi adalah alasan atau dorongan yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Motivasi terkait dengan uang dapat bersifat ekstrinsik atau intrinsik. Motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang berasal dari luar diri seseorang, seperti imbalan, penghargaan, atau hukuman. Motivasi intrinsik adalah motivasi yang berasal dari dalam diri seseorang, seperti minat, kesenangan, atau nilai. Beberapa orang mungkin lebih termotivasi oleh uang sebagai alat untuk mencapai tujuan lain, seperti kebahagiaan, kesejahteraan, atau pengembangan diri. Beberapa orang lain mungkin lebih termotivasi oleh uang sebagai tujuan itu sendiri, seperti kesuksesan, kekayaan, atau kepuasan.
  • Sikap. Sikap adalah evaluasi positif atau negatif seseorang terhadap sesuatu. Sikap terkait dengan uang dapat mencerminkan keyakinan, nilai, atau emosi seseorang terhadap uang. Beberapa orang mungkin memiliki sikap positif terhadap uang, seperti menganggap uang sebagai sesuatu yang berguna, bermanfaat, atau menyenangkan. Beberapa orang lain mungkin memiliki sikap negatif terhadap uang, seperti menganggap uang sebagai sesuatu yang berbahaya, merugikan, atau menyedihkan.
  • Kepribadian. Kepribadian adalah pola pikiran, perasaan, dan perilaku yang khas dan stabil dari seseorang. Kepribadian terkait dengan uang dapat mencerminkan ciri-ciri atau sifat-sifat seseorang yang berhubungan dengan uang. Beberapa contoh ciri-ciri kepribadian yang terkait dengan uang adalah:
    • Materialisme. Materialisme adalah sikap yang menekankan pentingnya memiliki barang-barang materi sebagai ukuran keberhasilan dan kebahagiaan. Orang-orang yang materialistik cenderung mengutamakan uang daripada hal-hal lain dalam hidup mereka, seperti hubungan sosial, kesehatan, atau lingkungan.
    • Hemat. Hemat adalah sikap yang menunjukkan keterampilan dalam mengelola pengeluaran dan menabung uang. Orang-orang yang hemat cenderung berhati-hati dalam mengeluarkan uang dan berusaha untuk menghemat sebanyak mungkin.
    • Boros. Boros adalah sikap yang menunjukkan ketidakmampuan dalam mengendalikan pengeluaran dan menabung uang. Orang-orang yang boros cenderung tidak peduli dengan anggaran dan berlebihan dalam menghabiskan uang.
    • Kuatir. Kuatir adalah emosi yang menunjukkan ketakutan atau kecemasan terhadap sesuatu yang tidak pasti atau berbahaya. Orang-orang yang kuatir terkait dengan uang cenderung merasa tidak aman atau tidak percaya diri tentang kondisi keuangan mereka.

Aspek Sosial Uang

Aspek sosial uang adalah bagaimana uang dapat mempengaruhi hubungan antara manusia dalam konteks sosial. Beberapa aspek sosial yang terkait dengan uang adalah:

  • Status sosial. Status sosial adalah posisi atau peran seseorang dalam suatu kelompok atau masyarakat. Status sosial terkait dengan uang dapat mencerminkan tingkat kekayaan, pendapatan, atau pengeluaran seseorang. Uang dapat menjadi salah satu indikator status sosial yang dapat membedakan atau menyamakan seseorang dengan orang lain. Beberapa orang mungkin berusaha untuk meningkatkan status sosial mereka dengan cara menambah atau menunjukkan uang mereka. Beberapa orang lain mungkin berusaha untuk menjaga status sosial mereka dengan cara mengikuti atau menyesuaikan diri dengan uang orang lain.
  • Pengaruh sosial. Pengaruh sosial adalah proses dimana perilaku, sikap, atau keyakinan seseorang dipengaruhi oleh orang lain. Pengaruh sosial terkait dengan uang dapat mencerminkan seberapa besar seseorang dipengaruhi oleh uang orang lain dalam membuat keputusan atau tindakan. Beberapa orang mungkin lebih mudah dipengaruhi oleh uang orang lain, seperti mengikuti tren, gaya hidup, atau konsumsi orang lain. Beberapa orang lain mungkin lebih sulit dipengaruhi oleh uang orang lain, seperti memiliki preferensi, nilai, atau tujuan sendiri.
  • Keadilan sosial. Keadilan sosial adalah prinsip yang menuntut agar setiap orang mendapatkan hak dan kewajiban yang sama dalam suatu masyarakat. Keadilan sosial terkait dengan uang dapat mencerminkan seberapa adil distribusi dan akses uang antara orang-orang dalam suatu masyarakat. Uang dapat menjadi salah satu faktor yang menyebabkan ketimpangan atau kesenjangan sosial antara orang-orang yang berbeda dalam hal kekayaan, pendapatan, atau pengeluaran. Beberapa orang mungkin berusaha untuk menciptakan keadilan sosial dengan cara memberikan atau berbagi uang mereka dengan orang-orang yang kurang beruntung. Beberapa orang lain mungkin berusaha untuk menghindari keadilan sosial dengan cara menyimpan atau menyembunyikan uang mereka dari orang-orang yang lebih beruntung.

Sumber:
(1) BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Teori Perilaku Keuangan. https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/16509/05.2%20bab%202.pdf?sequence=7.
(2) Psikologi Uang: 90% Mengelola Uang dengan Psikologi dan 10% dengan …. https://www.finansialku.com/psikologi-uang/.
(3) Kenapa Seseorang Terobsesi Pada Uang Dan Kekayaan? Penjelasan dalam …. https://www.logosconsulting.co.id/media/kenapa-seseorang-terobsesi-pada-uang-dan-kekayaan-penjelasan-dalam-perspektif-psikologi/.

Posted in Ragam

Artikel Lainnya