Menu Tutup

Durasi Kekuasaan Kerajaan Pajang

Kerajaan Pajang adalah salah satu kerajaan Islam di Jawa yang berdiri pada pertengahan abad ke-16. Meskipun usianya relatif singkat, kerajaan ini memainkan peran penting dalam sejarah Nusantara.

Sejarah Singkat Kerajaan Pajang

Kerajaan Pajang didirikan oleh Jaka Tingkir, yang juga dikenal sebagai Sultan Hadiwijaya, pada tahun 1568. Setelah runtuhnya Kesultanan Demak akibat konflik internal, Jaka Tingkir memindahkan pusat kekuasaan ke Pajang, yang terletak di daerah perbatasan antara Desa Pajang, Kota Surakarta, dan Desa Makamhaji, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Masa Kejayaan dan Wilayah Kekuasaan

Di bawah kepemimpinan Sultan Hadiwijaya, Kerajaan Pajang mencapai puncak kejayaannya. Wilayah kekuasaannya meliputi sebagian besar Jawa Tengah dan beberapa daerah di Jawa Timur. Sultan Hadiwijaya berhasil memperluas pengaruhnya hingga ke Madiun dan Blora, serta menaklukkan Kediri pada tahun 1577.

Kemunduran dan Keruntuhan

Setelah wafatnya Sultan Hadiwijaya pada tahun 1582, Kerajaan Pajang mulai mengalami kemunduran. Terjadi perebutan kekuasaan antara penerusnya, yaitu Pangeran Benawa dan Arya Pangiri. Arya Pangiri berhasil merebut takhta, namun pemerintahannya tidak disenangi oleh rakyat Pajang karena banyak melibatkan orang-orang Demak dalam administrasi kerajaan.

Pangeran Benawa, yang merasa berhak atas takhta, kemudian bekerja sama dengan Sutawijaya dari Mataram untuk menggulingkan Arya Pangiri. Setelah berhasil, Pangeran Benawa naik takhta, namun ia memilih menyerahkan kekuasaan kepada Sutawijaya. Dengan demikian, pada tahun 1586, Kerajaan Pajang resmi menjadi bagian dari Kesultanan Mataram, menandai berakhirnya kekuasaan Kerajaan Pajang.

Durasi Kekuasaan Kerajaan Pajang

Berdasarkan catatan sejarah, Kerajaan Pajang berkuasa selama kurang lebih 18 tahun, dari tahun 1568 hingga 1586. Meskipun singkat, peran Kerajaan Pajang dalam transisi kekuasaan dari pesisir ke pedalaman Jawa memberikan dampak signifikan terhadap perkembangan politik dan budaya di wilayah tersebut.

Peninggalan Kerajaan Pajang

Beberapa peninggalan Kerajaan Pajang yang masih dapat ditemukan hingga kini antara lain:

  • Masjid Laweyan: Masjid bersejarah yang terletak di Surakarta, dibangun pada masa Kerajaan Pajang dan menjadi pusat penyebaran Islam di wilayah tersebut.
  • Makam Raja-raja Pajang: Kompleks pemakaman yang menjadi tempat peristirahatan terakhir para raja dan bangsawan Kerajaan Pajang.
  • Pasar Laweyan: Sentra perdagangan batik yang berkembang sejak masa Kerajaan Pajang dan masih beroperasi hingga saat ini.

Peninggalan-peninggalan tersebut menjadi saksi bisu kejayaan Kerajaan Pajang dan kontribusinya dalam perkembangan budaya serta ekonomi di Jawa Tengah.

Dengan demikian, meskipun hanya berkuasa selama 18 tahun, Kerajaan Pajang memiliki peran penting dalam sejarah Indonesia, khususnya dalam penyebaran Islam dan perkembangan budaya di Jawa Tengah.

Posted in Sejarah

Artikel Lainnya