Contoh Tindakan Sosial Afektif

Tindakan sosial afektif adalah tindakan yang dilakukan oleh individu atau kelompok yang didorong oleh emosi atau perasaan. Menurut teori tindakan sosial Max Weber, tindakan afektif merupakan salah satu dari empat tipe tindakan sosial, yang lainnya adalah tindakan rasional terhadap tujuan, tindakan rasional terhadap nilai, dan tindakan tradisional1.

Berikut adalah beberapa contoh tindakan sosial afektif yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari:

  1. Bersorak Kegirangan: Misalnya, sekelompok orang yang bersorak setelah kemenangan tim mereka dalam pertandingan olahraga. Ini adalah ekspresi spontan dari kegembiraan yang mereka rasakan1.
  2. Menangis di Pemakaman: Seseorang yang menangis di pemakaman karena kehilangan anggota keluarga menunjukkan kesedihan dan rasa kehilangan yang mendalam1.
  3. Reaksi terhadap Hukuman: Seorang siswa yang menangis karena dihukum oleh guru akibat ketahuan mencontek. Tangisan tersebut merupakan respon emosional terhadap situasi yang memalukan dan menegangkan1.
  4. Menangis Mendengarkan Lagu: Seseorang yang menangis saat mendengarkan lagu-lagu yang sedih. Tindakan ini merupakan respon afektif yang muncul karena terbawa perasaan dengan isi dari lagu tersebut1.
  5. Senyum Bahagia: Seorang ibu yang tersenyum bahagia atas kelahiran anaknya meskipun merasakan sakit setelah melahirkan. Senyuman tersebut adalah ekspresi kebahagiaan dan rasa syukur menjadi seorang ibu1.
  6. Reaksi terhadap Pelecehan: Jika seseorang menggoda seorang gadis di dalam bus dan gadis tersebut menampar orang yang menggodanya, ini adalah reaksi afektif terhadap provokasi yang tidak diinginkan1.
Baca Juga:  Memahami Individu: Karakteristik, Perkembangan, Perilaku, dan Peran dalam Masyarakat

Tindakan afektif sering kali tidak terkendali dan kurang dipertimbangkan secara rasional. Ini karena tindakan tersebut lebih didasarkan pada emosi daripada logika atau perencanaan yang matang. Dalam konteks sosial, tindakan afektif dapat memainkan peran penting dalam membentuk hubungan antarindividu dan dinamika kelompok. Meskipun tindakan afektif bisa bersifat positif, seperti kegembiraan atau kasih sayang, ada juga tindakan afektif yang negatif, seperti kemarahan atau dendam, yang dapat menyebabkan konflik atau ketegangan sosial.

Dalam masyarakat, penting untuk memahami tindakan afektif karena dapat memberikan wawasan tentang bagaimana emosi mempengaruhi perilaku manusia dan interaksi sosial. Dengan memahami tindakan afektif, kita dapat lebih baik dalam merespons dan berinteraksi dengan orang lain dalam berbagai situasi sosial.

Sumber: i
(1) 7 Contoh Tindakan Afektif di Masyarakat – dosensosiologi.com. https://dosensosiologi.com/tindakan-afektif/.
(2) 10 Contoh Tindakan Sosial Afektif dalam Kehidupan Sehari-hari – iNews ID. https://www.inews.id/news/nasional/10-contoh-tindakan-sosial-afektif-dalam-kehidupan-sehari-hari.
(3) Contoh Tindakan Sosial Disertai Pengertian dan Jenisnya – detikcom. https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6912994/contoh-tindakan-sosial-disertai-pengertian-dan-jenisnya.
(4) 10 Contoh Tindakan Sosial Afektif yang Terjadi di Kehidupan Masyarakat …. https://www.sonora.id/read/423908077/10-contoh-tindakan-sosial-afektif-yang-terjadi-di-kehidupan-masyarakat.
(5) 20 Contoh Tindakan Sosial dalam Kehidupan Sehari-hari – detikcom. https://www.detik.com/sulsel/berita/d-7148541/20-contoh-tindakan-sosial-dalam-kehidupan-sehari-hari.