Menu Tutup

Kerajaan Malaka: Sejarah, Kejayaan, dan Runtuhnya

Kerajaan Malaka adalah salah satu kerajaan Islam terbesar di Asia Tenggara yang berdiri pada abad ke-15. Kerajaan ini berpusat di Melaka, sebuah kota pelabuhan yang strategis di dekat Selat Malaka. Kerajaan ini menguasai jalur pelayaran dan perdagangan antara Timur dan Barat, serta menyebarkan pengaruh budaya dan agama Islam ke berbagai daerah di Nusantara.

Pendiri dan Perkembangan Kerajaan Malaka

Pendiri Kerajaan Malaka adalah Parameswara, seorang pangeran Hindu keturunan Palembang yang melarikan diri dari serangan Majapahit dan Siam. Ia tiba di Singapura pada tahun 1390 dan menjadi raja di sana. Namun, pada tahun 1398, ia terpaksa meninggalkan Singapura karena diserang oleh Siam lagi. Ia kemudian berlayar ke utara dan menemukan sebuah tempat yang disebut Melaka.

Menurut legenda, Parameswara terinspirasi oleh seekor rusa melintas yang berhasil mengalahkan anjing pemburunya. Ia menganggap itu sebagai pertanda baik dan memutuskan untuk mendirikan kerajaan baru di Melaka. Ia juga mengubah namanya menjadi **Iskandar Syah** setelah masuk Islam pada tahun 1414.

Kerajaan Malaka berkembang pesat berkat letak geografisnya yang menguntungkan sebagai pelabuhan persinggahan bagi para pedagang dari Timur dan Barat. Melaka juga menjalin hubungan diplomatik dengan negara-negara tetangga seperti Siam, Jawa, Sumatera, India, Cina, dan Arab. Kerajaan ini mendapat perlindungan dari Cina yang mengirimkan armada lautnya untuk menjaga keamanan Melaka dari serangan musuh.

Baca Juga:  Apa Tujuan dari Partai Politik? Berikut Penjelasannya

Puncak Kejayaan Kerajaan Malaka

Puncak kejayaan Kerajaan Malaka dicapai pada masa pemerintahan Sultan Mansur Syah yang berkuasa antara tahun 1459-1477. Ia berhasil memperluas wilayah kekuasaannya hingga mencakup Pahang, Kedah, Trengganu, dan sejumlah daerah di Sumatera. Ia juga memperkuat sistem pemerintahan dan administrasi kerajaan dengan menetapkan hukum Islam sebagai dasar hukum.

Kerajaan Malaka menjadi pusat perdagangan dan penyebaran Islam di Asia Tenggara. Banyak pedagang, ulama, sastrawan, dan seniman yang datang ke Melaka untuk berdagang atau belajar. Budaya Melayu berkembang pesat dengan munculnya karya-karya sastra seperti Hikayat Hang Tuah, Sulalatus Salatin (Sejarah Melayu), dan Undang-undang Melaka.

Penyebab Runtuhnya Kerajaan Malaka

Kerajaan Malaka mengalami kemunduran setelah kematian Sultan Mansur Syah. Para penerusnya tidak mampu mempertahankan kestabilan dan kemakmuran kerajaan. Selain itu, kerajaan ini juga menghadapi ancaman dari bangsa Eropa yang mulai menjelajahi Asia Tenggara untuk mencari rempah-rempah.

Pada tahun 1511, Portugis yang dipimpin oleh Alfonso de Albuquerque menyerang Melaka dengan armada besar. Meskipun Melaka berusaha bertahan dengan bantuan Cina, namun akhirnya kalah dan jatuh ke tangan Portugis. Sultan Mahmud Syah terpaksa melarikan diri ke Johor dan mendirikan Kesultanan Johor sebagai penerus Kerajaan Malaka.

Dengan runtuhnya Kerajaan Malaka, berakhir pula kejayaan Melayu di Asia Tenggara. Namun, warisan budaya dan agama Islam yang ditinggalkan oleh Kerajaan Malaka tetap hidup dan berkembang di berbagai daerah di Nusantara hingga kini.

Sumber:

Baca Juga:  Sejarah Indonesia: Dampak Positif dan Negatif Kolonialisme dan Imperialisme

(1) Kerajaan Malaka: Letak, Pendiri, Kehidupan, dan Puncak Kejayaan. https://www.kompas.com/stori/read/2021/06/01/121819379/kerajaan-malaka-letak-pendiri-kehidupan-dan-puncak-kejayaan.
(2) Kesultanan Melaka – Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. https://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Melaka.
(3) Raja-Raja Kerajaan Malaka – Kompas.com. https://www.kompas.com/stori/read/2021/05/08/184337579/raja-raja-kerajaan-malaka.
(4) Kerajaan Malaka – Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. https://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Malaka.
(5) Sejarah Kerajaan Malaka: Letak, Pendiri, Puncak Kejayaan, dan Penyebab …. https://regional.kompas.com/read/2022/02/08/111604078/sejarah-kerajaan-malaka-letak-pendiri-puncak-kejayaan-dan-penyebab-runtuh.

Posted in Keislaman

Artikel Terkait: