Menu Tutup

Pekerjaan Nabi Muhammad SAW saat Kecil? Berikut Penjelasannya

Nabi Muhammad SAW adalah seorang nabi dan rasul terakhir yang diutus oleh Allah SWT untuk menyampaikan risalah Islam kepada seluruh umat manusia. Beliau lahir di Makkah pada tahun 570 Masehi dari keluarga Bani Hasyim, salah satu cabang dari suku Quraisy. Ayah beliau bernama Abdullah bin Abdul Muthalib dan ibu beliau bernama Aminah binti Wahab. Namun, ayah beliau meninggal sebelum beliau lahir, dan ibu beliau meninggal ketika beliau berusia enam tahun. Sejak itu, beliau diasuh oleh kakeknya, Abdul Muthalib, dan kemudian oleh pamannya, Abu Thalib.

Menggembala Kambing

Salah satu pekerjaan yang dilakukan Nabi Muhammad SAW saat masih kecil adalah menggembala kambing. Ini adalah pekerjaan yang umum dilakukan oleh anak-anak Arab pada masa itu, baik di perkotaan maupun di pedesaan. Tujuannya adalah untuk melatih mereka menjadi kuat, ulet, dan fasih berbahasa Arab. Selain itu, pekerjaan ini juga memberikan kesempatan kepada Nabi Muhammad SAW untuk mengamati alam dan makhluk hidup yang ada di sekitarnya, serta untuk merenungkan kebesaran penciptaan Allah SWT.

Menurut sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah RA, Nabi Muhammad SAW bersabda: “Tidaklah Allah mengutus seorang nabi kecuali dia menggembala kambing.” Para sahabat bertanya: “Dan engkau?” Beliau menjawab: “Ya, dulu aku menggembalanya untuk penduduk kota Makkah dengan upah sejumlah qirat.”1

Berdagang dengan Pamannya

Pekerjaan lain yang dilakukan Nabi Muhammad SAW saat masih kecil adalah berdagang dengan pamannya, Abu Thalib. Abu Thalib adalah seorang pedagang yang sering melakukan perjalanan dagang ke Syam (Suriah), Yaman, dan tempat-tempat lain. Beliau sangat menyayangi Nabi Muhammad SAW dan membawanya bersama dalam perjalanan-perjalanan dagangnya. Dalam perjalanan ini, Nabi Muhammad SAW belajar banyak hal tentang perdagangan, etika, adat istiadat, dan agama-agama yang ada di daerah-daerah yang dikunjungi.

Baca Juga:  Kebijakan Dalam Negeri Era Demokrasi Terpimpin

Salah satu peristiwa penting yang terjadi dalam perjalanan dagang ini adalah ketika Nabi Muhammad SAW berusia dua belas tahun dan bersama pamannya menuju Syam. Di sebuah tempat bernama Busra, mereka bertemu dengan seorang rahib Kristen bernama Bahira, yang mengenali tanda-tanda kenabian pada diri Nabi Muhammad SAW. Bahira pun memberitahu Abu Thalib bahwa anaknya itu akan menjadi nabi besar yang akan membawa cahaya dan hidayah bagi umat manusia.2

Berbisnis dengan Khadijah

Pekerjaan selanjutnya yang dilakukan Nabi Muhammad SAW saat masih kecil adalah berbisnis dengan Khadijah binti Khuwailid. Khadijah adalah seorang wanita kaya dan terhormat yang memiliki usaha perdagangan besar di Makkah. Beliau membutuhkan orang-orang yang dapat dipercaya untuk mengurus usahanya. Salah satu orang yang direkomendasikan kepadanya adalah Nabi Muhammad SAW, yang dikenal sebagai orang yang jujur, amanah, cerdas, dan berakhlak mulia.

Khadijah pun menawarkan kepada Nabi Muhammad SAW untuk bekerja sebagai agennya dalam perdagangan ke Syam dengan imbalan upah yang besar. Nabi Muhammad SAW menerima tawaran itu dan berangkat bersama dengan seorang budak Khadijah bernama Maisarah. Dalam perjalanan ini, Nabi Muhammad SAW berhasil mendapatkan keuntungan besar dari perdagangan tersebut dan juga menunjukkan sikap-sikap terpuji seperti murah hati, sabar, adil, dan zuhud. Maisarah pun memberitahu Khadijah tentang kehebatan dan kebaikan Nabi Muhammad SAW. Khadijah pun terkesan dan jatuh cinta kepada beliau. Akhirnya, Khadijah melamar Nabi Muhammad SAW untuk menjadi suaminya, dan beliau pun menyetujuinya. Mereka menikah ketika Nabi Muhammad SAW berusia dua puluh lima tahun dan Khadijah berusia empat puluh tahun.3

Baca Juga:  Perbedaan Antara Koperasi Simpan Pinjam dan Bank

Kesimpulan

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa Nabi Muhammad SAW telah melakukan beberapa pekerjaan sejak masih kecil, yaitu menggembala kambing, berdagang dengan pamannya, dan berbisnis dengan Khadijah. Pekerjaan-pekerjaan ini memberikan pengalaman dan pembelajaran yang berharga bagi beliau dalam menghadapi tantangan dan tugas-tugas yang akan datang sebagai nabi dan rasul Allah SWT. Pekerjaan-pekerjaan ini juga menunjukkan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah seorang yang mandiri, bertanggung jawab, berani, cerdas, dan berakhlak mulia.

Sumber:

  • (1) Pekerjaan, Pernikahan, dan Keluarga Rasulullah SAW Link
  • (2) Sirah Nabawiyah: Masa Kecil Rasulullah [PDF] Link
  • (3) Kisah Nabi Muhammad di Masa Kecil [DOC] Link
  • (4) Pekerjaan, Pernikahan, dan Keluarga Rasulullah SAW Link
  • (5) Sirah Nabawiyah: Masa Kecil Rasulullah [PDF] Link
  • (6) Kisah Nabi Muhammad di Masa Kecil [DOC] Link
Posted in Ragam

Artikel Terkait: