Pengertian Uang

Uang adalah suatu benda yang diterima secara umum oleh masyarakat untuk mengukur nilai, menukar, dan melakukan pembayaran atas pembelian barang dan jasa, dan pada waktu yang bersamaan bertindak sebagai alat penimbun kekayaan¹. Dalam ilmu ekonomi, uang didefinisikan sebagai sesuatu yang tersedia dan secara umum diterima sebagai alat pembayaran bagi pembelian barang-barang dan jasa-jasa serta kekayaan berharga lainnya serta untuk pembayaran utang². Beberapa ahli juga menyebutkan fungsi uang sebagai alat penunda pembayaran².

Sejarah Uang

Sebagai alat pembayaran, uang mengalami perjalanan yang panjang. Orang zaman dahulu menggunakan sistem barter untuk mendapatkan barang yang dibutuhkan. Namun, seiring berkembangnya waktu orang semakin kesulitan menemukan orang yang mau diajak bertukar. Selain itu, orang semakin sulit mendapatkan barang untuk dipertukarkan dengan nilai tukar yang hampir sama atau seimbang. Kemudian banyak orang yang memunculkan pemikiran untuk menggunakan benda-benda tertentu sebagai alat tukar.

Benda yang digunakan sebagai alat tukar merupakan benda yang diterima umum, bernilai tinggi, dan dibutuhkan. Pada masa itu dipilihlah garam, kerang, dan cangkang binatang yang indah. Tetapi hal tersebut tak berlangsung lama, karena benda tersebut tidak memiliki daya tahan lama dan mudah rapuh. Selanjutnya muncul uang logam seperti emas dan perak. Tak hanya memiliki nilai tinggi, benda tersebut dapat dipecah tanpa mengurangi nilainya².

Seiring dengan berkembangnya perekonomian, uang logam mulai digantikan oleh uang kertas yang lebih praktis dan ringan. Uang kertas pertama kali diperkenalkan oleh Cina pada abad ke-7 Masehi. Uang kertas kemudian menyebar ke berbagai negara melalui jalur perdagangan. Di Indonesia, uang kertas pertama kali dicetak oleh pemerintah Republik Indonesia pada tahun 1945. Sejak tahun 1968, hak mencetak uang kertas diberikan kepada Bank Indonesia sebagai bank sentral².

Fungsi Uang

Uang memiliki beberapa fungsi penting dalam kegiatan ekonomi, yaitu:

• Alat tukar: Uang digunakan sebagai media pertukaran barang dan jasa antara pelaku ekonomi. Dengan adanya uang, transaksi menjadi lebih mudah dan efisien daripada barter.
• Satuan hitung: Uang digunakan sebagai alat untuk mengukur nilai barang dan jasa. Dengan adanya uang, kita dapat mengetahui harga suatu barang atau jasa dalam satuan uang.
• Penyimpan nilai: Uang digunakan sebagai alat untuk menyimpan kekayaan atau pendapatan seseorang. Dengan adanya uang, kita dapat menabung atau menginvestasikan uang kita untuk masa depan.
• Alat pembayaran: Uang digunakan sebagai alat untuk membayar utang atau kewajiban seseorang. Dengan adanya uang, kita dapat melunasi hutang kita kepada pihak lain.

Ciri-ciri dan Syarat-syarat Uang

Agar dapat berfungsi dengan baik sebagai alat tukar, satuan hitung, penyimpan nilai, dan alat pembayaran, uang harus memiliki beberapa ciri-ciri dan syarat-syarat tertentu, yaitu:

• Diterima umum: Uang harus dapat diterima oleh semua orang dalam masyarakat sebagai alat pembayaran yang sah.
• Tahan lama: Uang harus memiliki daya tahan yang tinggi terhadap kerusakan fisik atau kimia.
• Mudah dibawa: Uang harus memiliki ukuran dan berat yang ringan sehingga mudah dibawa kemana-mana.
• Mudah dibagi: Uang harus dapat dibagi menjadi pecahan-pecahan yang lebih kecil tanpa mengurangi nilainya.
• Terbatas jumlahnya: Uang harus memiliki jumlah yang terbatas atau langka sehingga memiliki nilai yang tinggi.
• Stabil nilainya: Uang harus memiliki nilai yang stabil atau tidak mudah berubah-ubah sehingga dapat dipercaya sebagai penyimpan nilai.

Jenis-jenis Uang

Uang dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis berdasarkan bentuk, sifat, dan nilai, yaitu:

• Uang barang: Uang yang berbentuk barang yang memiliki nilai guna dan nilai tukar, seperti garam, kerang, emas, perak, dll.
• Uang kartal: Uang yang berbentuk kertas atau logam yang dikeluarkan oleh pemerintah atau bank sentral dan dinyatakan sebagai alat pembayaran yang sah, seperti rupiah, dolar, euro, dll.
• Uang giral: Uang yang berbentuk catatan hutang atau simpanan di bank yang dapat dipindah-tangankan dengan cara cek, giro, transfer, dll.
• Uang elektronik: Uang yang berbentuk data elektronik yang disimpan dalam kartu atau media lain yang dapat digunakan untuk melakukan transaksi secara elektronik, seperti e-money, e-wallet, dll.

Macam-macam Standar Moneter

Standar moneter adalah sistem yang mengatur jumlah uang yang beredar dalam suatu negara. Standar moneter dapat dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu:

• Standar emas: Standar moneter yang mengikat nilai uang dengan emas. Dalam sistem ini, setiap uang kertas dapat ditukarkan dengan emas sesuai dengan nilai tukarnya.
• Standar perak: Standar moneter yang mengikat nilai uang dengan perak. Dalam sistem ini, setiap uang kertas dapat ditukarkan dengan perak sesuai dengan nilai tukarnya.
• Standar bimetal: Standar moneter yang mengikat nilai uang dengan dua logam mulia, yaitu emas dan perak. Dalam sistem ini, setiap uang kertas dapat ditukarkan dengan emas atau perak sesuai dengan nilai tukarnya.
• Standar devisa: Standar moneter yang mengikat nilai uang dengan mata uang asing tertentu. Dalam sistem ini, setiap uang kertas dapat ditukarkan dengan mata uang asing sesuai dengan kursnya.
• Standar campuran: Standar moneter yang mengikat nilai uang dengan kombinasi dari logam mulia dan mata uang asing. Dalam sistem ini, setiap uang kertas dapat ditukarkan dengan logam mulia atau mata uang asing sesuai dengan ketentuannya.
• Standar fiat: Standar moneter yang tidak mengikat nilai uang dengan apapun. Dalam sistem ini, nilai uang ditentukan oleh kepercayaan masyarakat dan kebijakan pemerintah atau bank sentral.

Sumber:
(1) Uang : Pengertian, Syarat-syarat, Jenis-Jenis, Fungsi, dan Nilai Uang. https://www.mandandi.com/2021/07/materi-uang-pengertian-syarat-syarat.html.
(2) Uang: Pengertian, Sejarah, Fungsi dan Jenisnya – Kompas.com. https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/29/190000969/uang-pengertian-sejarah-fungsi-dan-jenisnya.
(3) Pengertian Uang, Sejarah, kriteria, Syarat, Fungsi dan Jenis. https://www.gurupendidikan.co.id/uang/.
(4) Uang – Definisi, Sejarah, Jenis, Ciri, Nilai, Syarat & Fungsi. https://www.dosenpendidikan.co.id/uang/.