Peradaban Mesopotamia: Sejarah, Kepercayaan, Budaya, dan Peninggalannya

Pengertian dan Letak Mesopotamia

Mesopotamia adalah wilayah bersejarah di Asia Barat yang terletak di antara dua sungai besar, yaitu Sungai Eufrat dan Tigris. Wilayah yang sekarang dikenal sebagai Republik Irak ini memiliki tanah yang subur. Kesuburan tanahnya itulah yang akhirnya menjadi faktor pendukung bagi tumbuhnya peradaban suatu bangsa1.

Mesopotamia berasal dari Bahasa Yunani, yaitu mesos yang artinya tengah dan potamus yang berarti sungai. Jadi, Mesopotamia dapat diartikan sebagai tanah di antara sungai-sungai1. Nama ini sudah digunakan oleh para penulis Yunani dan Latin kuno, seperti Polybius (abad 2 SM) dan Strabo (60 SM-20 SM)2.

Sejarah Peradaban Mesopotamia

Peradaban Mesopotamia adalah salah satu peradaban tertua di dunia. Peradaban ini dimulai sekitar tahun 3500 SM oleh bangsa Sumeria yang mendirikan kota-kota negara di dataran rendah Mesopotamia3. Bangsa Sumeria adalah bangsa yang berasal dari Asia Tenggara dan bermigrasi ke Mesopotamia sekitar tahun 4000 SM4.

Bangsa Sumeria menciptakan berbagai hal yang penting bagi perkembangan peradaban manusia, seperti sistem penulisan (huruf paku), sistem numerasi (berbasis 60), sistem kalender (berdasarkan pergerakan bulan), sistem hukum (kode Hammurabi), dan seni arsitektur (ziggurat)3.

Selain Sumeria, bangsa-bangsa yang pernah mengembangkan peradabannya di Mesopotamia adalah Akkadia, Babilonia, Assyria, dan Babilonia Baru. Mereka saling bertarung untuk memperebutkan kekuasaan dan pengaruh di wilayah tersebut. Beberapa peristiwa penting dalam sejarah peradaban Mesopotamia adalah:

  • Tahun 2334 SM: Sargon dari Akkad menyatukan kota-kota Sumeria dan Akkadia menjadi Kekaisaran Akkadia, yang merupakan kekaisaran pertama di dunia3.
  • Tahun 1792 SM: Hammurabi menjadi raja Babilonia dan menetapkan kode hukum yang terkenal dengan nama Kode Hammurabi, yang berisi 282 pasal tentang hukum pidana, perdata, keluarga, dan perdagangan3.
  • Tahun 612 SM: Babilonia Baru menggulingkan Assyria dan mendirikan kekaisaran baru yang mencapai puncak kejayaannya di bawah pemerintahan Nebukadnezar II, yang membangun Taman Gantung Babilonia sebagai salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno3.
  • Tahun 539 SM: Babilonia Baru ditaklukkan oleh Kekaisaran Persia di bawah pemerintahan Koresh Agung, yang mengakhiri peradaban Mesopotamia sebagai entitas politik tersendiri3.

Kepercayaan dan Budaya Peradaban Mesopotamia

Peradaban Mesopotamia memiliki kepercayaan yang politeistik, yaitu memuja banyak dewa dan dewi. Dewa-dewi tersebut mewakili berbagai aspek alam, seperti langit, bumi, air, matahari, bulan, bintang, angin, api, dll. Beberapa dewa utama yang dipuja oleh bangsa-bangsa di Mesopotamia adalah:

  • Anu: Dewa langit dan ayah dari semua dewa4.
  • Enlil: Dewa angin dan badai, serta raja dari semua dewa4.
  • Ea: Dewa air tawar dan pengetahuan, serta pelindung manusia4.
  • Marduk: Dewa matahari dan keadilan, serta pelindung kota Babilonia4.
  • Ishtar: Dewi cinta, kesuburan, dan perang4.
  • Nergal: Dewa kematian, bencana, dan neraka4.

Untuk memuja dewa-dewa, bangsa-bangsa di Mesopotamia membangun kuil yang disebut ziggurat, yang berarti bangunan tinggi seperti gunung. Ziggurat dibuat lebih tinggi dari rumah penduduk dan memiliki menara bertingkat-tingkat yang dilengkapi dengan tangga. Di puncak ziggurat terdapat ruang suci yang hanya boleh dimasuki oleh imam dan imam perempuan2.

Peradaban Mesopotamia juga memiliki budaya yang kaya dan beragam. Mereka menciptakan berbagai karya sastra, seperti puisi, mitologi, hikayat, dan epos. Salah satu karya sastra terkenal dari peradaban Mesopotamia adalah Epos Gilgamesh, yang menceritakan petualangan raja Uruk bernama Gilgamesh dan sahabatnya Enkidu3.

Mereka juga mengembangkan berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi, seperti matematika, astronomi, astrologi, kedokteran, metalurgi, irigasi, dan navigasi. Mereka menggunakan sistem numerasi berbasis 60 yang masih digunakan sampai sekarang untuk mengukur waktu (jam, menit, detik) dan sudut (derajat, menit, detik)2.

Peninggalan Peradaban Mesopotamia

Peradaban Mesopotamia meninggalkan banyak peninggalan yang dapat kita lihat sampai sekarang. Beberapa peninggalan tersebut adalah:

  • Huruf paku: Sistem penulisan tertua di dunia yang menggunakan simbol-simbol berbentuk paku yang dicetak pada lempengan tanah liat3.
  • Kode Hammurabi: Kumpulan hukum tertulis tertua di dunia yang mengatur berbagai aspek kehidupan masyarakat Babilonia3.
  • Taman Gantung Babilonia: Salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno yang merupakan taman indah yang dibangun di atas teras-teras oleh raja Nebukadnezar II3.
  • Epos Gilgamesh: Salah satu karya sastra tertua di dunia yang menceritakan kisah heroik raja Gilgamesh dan pencariannya akan keabadian3.
  • Ziggurat: Bangunan kuil khas peradaban Mesopotamia yang memiliki bentuk piramida bertingkat-tingkat dengan tangga2.

Sumber:
(1) Peradaban Mesopotamia – Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. https://id.wikipedia.org/wiki/Peradaban_Mesopotamia.
(2) Sejarah Peradaban Mesopotamia – Kompas.com. https://www.kompas.com/stori/read/2021/06/15/144938179/sejarah-peradaban-mesopotamia.
(3) Mengenal Sejarah Peradaban Mesopotamia dan Peninggalannya – Media Indonesia. https://mediaindonesia.com/humaniora/550095/mengenal-sejarah-peradaban-mesopotamia-dan-peninggalannya.
(4) Peradaban Mesopotamia – Makalah, Peninggalan Dan Kepercayaannya. https://www.dosenpendidikan.co.id/peradaban-mesopotamia/.