Periode Awal Pergerakan Nasional

Pergerakan nasional adalah sebuah proses perjuangan bangsa Indonesia untuk mencapai kemerdekaan dan kesejahteraan dari penjajahan Belanda. Pergerakan nasional terjadi dalam kurun waktu 1908-19451. Dalam buku Sejarah Pergerakan Nasional Indonesia (2015) karya Ahmadin, 1908 dijadikan sebagai awal pergerakan nasional karena pada masa tersebut perjuangan yang dilakukan oleh rakyat masuk ke dalam kategori bervisi nasional2.

Latar Belakang Lahirnya Pergerakan Nasional

Ada beberapa faktor yang melatarbelakangi munculnya pergerakan nasional di Indonesia, baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Faktor-faktor tersebut antara lain:

  • Adanya tekanan dan penderitaan yang berkelanjutan akibat sistem penjajahan Belanda yang mengeksploitasi sumber daya alam dan manusia Indonesia.
  • Adanya rasa senasib dan semangat bersatu di antara rakyat Indonesia yang hidup dalam cengkraman penjajah dan ingin membebaskan diri dari belenggu kolonialisme.
  • Adanya rasa kesadaran nasional dan harga diri sebagai bangsa yang memiliki tanah air, budaya, dan hak menentukan nasib sendiri.
  • Adanya pengaruh paham liberalisme dan human rights yang menyebar di Eropa dan Amerika, yang menghargai hak asasi manusia, demokrasi, dan persamaan hak di depan hukum.
  • Adanya pengaruh kebangkitan nasional di negara-negara Asia seperti Jepang, India, Turki, Cina, dan Filipina, yang berhasil melawan penjajah dan menunjukkan kemajuan di bidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya.
  • Adanya pelaksanaan politik etis oleh Belanda pada tahun 1902, yang memberikan kesempatan pendidikan bagi kaum pribumi. Hal ini melahirkan kaum terpelajar yang berpikiran terbuka dan kritis terhadap kondisi bangsa Indonesia.

Organisasi-Organisasi Pergerakan Nasional

Pada periode awal pergerakan nasional, banyak lahir organisasi-organisasi yang berperan dalam menyuarakan aspirasi dan kepentingan rakyat Indonesia. Organisasi-organisasi tersebut antara lain:

  • Budi Utomo: organisasi pergerakan pertama yang didirikan pada tanggal 20 Mei 1908 oleh para mahasiswa STOVIA (Sekolah Dokter Jawa) di Jakarta. Tujuan organisasi ini adalah meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan. Anggota organisasi ini berasal dari kalangan priyayi atau bangsawan Jawa3.
  • Sarekat Islam: organisasi pergerakan yang didirikan pada tahun 1912 oleh H.O.S. Tjokroaminoto dan Haji Samanhudi. Awalnya organisasi ini bernama Sarekat Dagang Islam (SDI), yang merupakan perkumpulan pedagang batik di Solo. Namun kemudian organisasi ini berkembang menjadi Sarekat Islam (SI), yang beranggotakan para pedagang, petani, buruh, pegawai negeri, guru, dan ulama. Tujuan organisasi ini adalah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dengan dasar Islam4.
  • Muhammadiyah: organisasi pergerakan yang didirikan pada tahun 1912 oleh K.H. Ahmad Dahlan di Yogyakarta. Organisasi ini bergerak di bidang sosial, pendidikan, dakwah, dan kesehatan. Tujuan organisasi ini adalah memurnikan ajaran Islam dari pengaruh tradisi dan budaya lokal yang dianggap menyimpang4.
  • Indische Partij: organisasi pergerakan yang didirikan pada tahun 1912 oleh E.F.E. Douwes Dekker (Danoedirdja Setiaboedi), Tjipto Mangoenkoesoemo, dan Soewardi Soerjaningrat (Ki Hadjar Dewantara) di Bandung. Organisasi ini merupakan partai politik pertama di Indonesia yang menuntut kemerdekaan Indonesia dari Belanda. Anggota organisasi ini berasal dari berbagai suku, agama, dan golongan4.

Peristiwa Penting di Masa Pergerakan Nasional

Beberapa peristiwa penting yang terjadi di masa pergerakan nasional adalah:

  • Kongres Pemuda I dan II: kongres yang diadakan oleh para pemuda dari berbagai organisasi pergerakan pada tahun 1926 dan 1928 di Jakarta. Kongres Pemuda I menghasilkan Sumpah Pemuda, yang menyatakan bahwa bangsa Indonesia adalah satu bangsa, tanah air Indonesia adalah satu tanah air, dan bahasa Indonesia adalah satu bahasa persatuan. Kongres Pemuda II menghasilkan Lagu Indonesia Raya, yang diciptakan oleh W.R. Soepratman dan menjadi lagu kebangsaan Indonesia.
  • Kongres Perempuan: kongres yang diadakan oleh para perempuan dari berbagai organisasi pergerakan pada tahun 1928 di Yogyakarta. Kongres Perempuan menghasilkan beberapa tuntutan, seperti hak pilih bagi perempuan, kesetaraan hak dan kewajiban antara laki-laki dan perempuan, dan penghapusan praktik poligami.

Sumber:
(1) Pergerakan Nasional: Sejarah, Lahirnya, Masa Awal, Tujuan, Organisasi. https://www.studiobelajar.com/pergerakan-nasional/.
(2) Latar Belakang Lahirnya Pergerakan Nasional – Kompas.com. https://www.kompas.com/stori/read/2021/05/25/204244679/latar-belakang-lahirnya-pergerakan-nasional.
(3) Pergerakan Nasional di Indonesia, Diawali Organisasi Budi Utomo. https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/30/060000269/pergerakan-nasional-di-indonesia-diawali-organisasi-budi-utomo.
(4) Jelaskan Pembagian Masa Pergerakan Nasional! Berikut Jawabannya. https://kumparan.com/kabar-harian/jelaskan-pembagian-masa-pergerakan-nasional-berikut-jawabannya-1wWPabR7pyu.