Pola Pengembangan Teks Eksposisi: Penjelasan dan Contoh Lengkap

Teks eksposisi adalah jenis teks yang berisi informasi dan pengetahuan yang disampaikan secara singkat, padat, dan disertai pendapat (argumen) dari penulisnya1. Teks eksposisi bertujuan untuk menambah wawasan pembaca tentang suatu topik tertentu. Teks eksposisi dapat dikembangkan dengan enam pola, yaitu pola definisi, pola proses, pola ilustrasi, pola klasifikasi, pola perbandingan, dan pola laporan2. Berikut adalah penjelasan dan contoh dari masing-masing pola tersebut.

Pola Definisi

Pola definisi adalah pola pengembangan yang berisi definisi topik yang akan dibahas dalam teks eksposisi. Umumnya penulis telah menjelaskan definisi topik pada awal paragraf. Contoh:

  • Kurkumin adalah suatu senyawa berwarna kuning yang dapat kita temukan di dalam kunyit. Kurkumin sangat bermanfaat untuk kesehatan. Kandungan kurkumin dalam kunyit dapat mengatasi gangguan pencernaan. Kunyit juga dapat mengurangi gejala maag, meringankan gejala ketika menstruasi, serta mencegah penyakit kanker. Selain itu, kunyit juga dapat dimanfaatkan untuk menyehatkan kulit kita. Kandungan antioksidan, anti bakteri pada kunyit dapat mengatasi berbagai masalah kulit seperti jerawat dan eksim1.

Pola Proses

Pola proses adalah pola pengembangan yang berisi proses menjalankan atau melakukan sesuatu. Pola ini biasanya menggunakan kata-kata hubung seperti pertama, kedua, kemudian, selanjutnya, akhirnya, dan sebagainya. Contoh:

  • Ada lima langkah yang perlu kita perhatikan ketika membuat teks eksposisi. Langkah pertama yaitu menentukan topik yang akan dibahas. Setelah menentukan topik, langkah selanjutnya adalah menentukan tujuan dibuatnya teks ekposisi tersebut. Tujuan berfungsi untuk membatasi pembahasan pada teks eksposisi. Langkah ketiga adalah mencari data -data yang sesuai dengan topik yang telah ditentukan. Data-data tersebut dapat diperoleh melalui wawancara, studi literatur, atau dengan pengisian angket. Selanjutnya adalah tahap membuat kerangka karangan. Setelah membuat kerangka karangan, tahapam terakhir yang perlu dilakukan adalah mengembangan kerangka karangan menjadi suatu teks eksposisi yang utuh2.
Baca Juga:  Struktur Teks Eksposisi

Pola Ilustrasi

Pola ilustrasi adalah pola yang berisi ilustrasi atau contoh dari topik yang dibahas sehingga dapat memberikan gambaran atau ilustrasi kepada pembacanya. Pola ini biasanya menggunakan kata-kata seperti misalnya, sebagai contoh, contohnya, dan sebagainya. Contoh:

  • Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk mengurangi kemiskinan akibat pandemi covid-19. Sebagai contoh, pemerintah telah memberikan bantuan sosial berupa beras, sembako, uang tunai, dan kuota internet kepada masyarakat yang terdampak. Selain itu, pemerintah juga telah memberikan insentif pajak, subsidi listrik, dan bantuan modal usaha kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah. Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat bertahan hidup dan mengembangkan usahanya di tengah krisis3.

Pola Klasifikasi

Pola klasifikasi adalah pola yang berisi pengelompokan atau pembagian topik yang dibahas berdasarkan kriteria tertentu. Pola ini biasanya menggunakan kata-kata seperti jenis, macam, golongan, kelompok, dan sebagainya. Contoh:

  • Ada tiga jenis teks eksposisi berdasarkan bentuk penyampaiannya, yaitu teks eksposisi lisan, teks eksposisi tulis, dan teks eksposisi visual. Teks eksposisi lisan adalah teks eksposisi yang disampaikan secara lisan, seperti pidato, ceramah, presentasi, dan diskusi. Teks eksposisi tulis adalah teks eksposisi yang disampaikan secara tulis, seperti artikel, makalah, esai, dan laporanTeks eksposisi visual adalah teks eksposisi yang disampaikan secara visual, seperti grafik, tabel, diagram, dan gambar4.

Pola Perbandingan

Pola perbandingan adalah pola yang berisi perbandingan antara satu hal dengan yang lainnya. Pola ini biasanya menggunakan kata-kata seperti lebih, kurang, sama, beda, sebaliknya, dan sebagainya. Contoh:

  • Teks eksposisi dan teks argumentasi memiliki beberapa persamaan dan perbedaan. Persamaannya adalah keduanya berisi informasi dan pengetahuan yang disertai pendapat atau argumen dari penulisnya. Keduanya juga memiliki struktur yang terdiri dari tesis, argumen, dan penegasan ulang. Perbedaannya adalah teks eksposisi bersifat objektif dan informatif, sedangkan teks argumentasi bersifat subjektif dan persuasif. Teks eksposisi bertujuan untuk menambah wawasan pembaca, sedangkan teks argumentasi bertujuan untuk mempengaruhi pembaca agar setuju dengan pendapat penulis.
Baca Juga:  Ciri Kebahasaan Teks Eksposisi

Pola Laporan

Pola laporan adalah pola yang berisi laporan peristiwa yang disampaikan secara rinci dan runtut. Pola ini biasanya menggunakan kata-kata seperti pada, ketika, kemudian, akhirnya, dan sebagainya. Contoh:

  • Pada hari Sabtu, 31 Juli 2024, terjadi gempa bumi berkekuatan 6,2 skala Richter yang mengguncang wilayah Lampung. Ketika gempa terjadi, banyak warga yang berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Kemudian, gempa bumi diikuti oleh tsunami yang melanda pantai Labuhan Maringgai. Akhirnya, gempa bumi dan tsunami tersebut menimbulkan kerusakan yang parah dan korban jiwa yang banyak. Pemerintah dan relawan segera mengevakuasi korban dan memberikan bantuan kemanusiaan.

Sumber:
(1) Pengertian Teks Eksposisi, Ciri, Struktur, Pola Pengembangan & Contoh …. https://www.ruangguru.com/blog/struktur-teks-eksposisi-beserta-contohnya.
(2) 6 Pola Pengembangan Teks Eksposisi Beserta Contohnya. https://haloedukasi.com/pola-pengembangan-teks-eksposisi.
(3) 6 Contoh Pola Pengembangan Paragraf Eksposisi dalam Bahasa Indonesia. https://dosenbahasa.com/contoh-pola-pengembangan-paragraf-eksposisi.
(4) 8 Contoh Pola Pengembangan Paragraf Eksposisi – Haloedukasi. https://haloedukasi.com/contoh-pola-pengembangan-paragraf-eksposisi.