Pranata sosial merupakan sistem tata kelakuan yang mengatur perilaku dan hubungan antara anggota masyarakat agar hidup aman, tenteram, dan harmonis. Manusia sebagai makhluk sosial hidup dalam tatanan masyarakat yang memiliki aturan dan nilai-nilai untuk menjaga keharmonisan dalam menjalankan kehidupannya1.
Pengertian Pranata Sosial
Pranata sosial adalah fungsionalisasi dari lembaga masyarakat yang ditunjuk sebagai pedoman untuk menjalankan peraturan-peraturan yang telah disepakati secara bersama-sama. Artinya, pranata sosial berperan dalam menjaga keseimbangan sosial masyarakat1.
Para ahli memiliki pendapat yang berbeda mengenai pengertian pranata sosial:
- Soekanto: Pranata sosial adalah lembaga kemasyarakatan yang menjadi pedoman dalam menjalankan peraturan-peraturan yang telah disepakati bersama-sama.
- Koentjaraningrat: Lembaga sosial atau pranata sosial adalah sistem tata kelakuan dan hubungan yang berpusat pada aktivitas-aktivitas khusus dalam kehidupan masyarakat.
- Bruce J. Cohen: Pranata sosial adalah sistem pola-pola sosial yang tersusun rapi dan relative bersifat permanen serta mengandung perilaku-perilaku tertentu yang kokoh dan terpadu demi pemuasan dan pemenuhan kebutuhan-kebutuhan.
- Mac Iver dan Page: Pranata sosial adalah tata cara dan prosedur yang telah diciptakan untuk mengatur hubungan antar manusia yang berkelompok dalam suatu kelompok masyarakat.
Fungsi Pranata Sosial
Fungsi pranata sosial meliputi:
- Fungsi Manifes: Fungsi ini secara nyata diakui keberadaannya dan sangat dibutuhkan dalam proses pengenalan kepada lingkungan sosial. Contohnya, pranata pendidikan di lembaga pendidikan memperkenalkan dasar-dasar pengetahuan dan sistem pendidikan.
- Fungsi Laten: Pranata sosial bersifat laten karena kehadirannya tidak nyata dalam masyarakat. Ini dapat memiliki dua sisi, yaitu merugikan dan menguntungkan. Sebagai contoh, dalam bidang ekonomi, masyarakat membutuhkan barang pokok, tetapi ada kesenjangan sosial karena beberapa orang tidak dapat menikmatinya.
Bentuk Pranata Sosial
Beberapa bentuk pranata sosial yang ada di masyarakat meliputi:
- Pranata Pendidikan: Mengatur sistem pendidikan dan pengetahuan.
- Pranata Keluarga: Mengatur hubungan antaranggota keluarga.
- Pranata Agama: Mengatur praktik keagamaan dan norma-norma moral.
- Pranata Ekonomi: Mengatur distribusi sumber daya dan kegiatan ekonomi.
Pranata sosial memainkan peran penting dalam mempertahankan harmoni dan keseimbangan dalam kehidupan masyarakat123.
Contoh Pranata Sosial
Berikut beberapa contoh pranata sosial yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari:
- Pranata Pendidikan:
- Pranata ini mengatur sistem pendidikan dan pengetahuan di masyarakat. Lembaga pendidikan seperti sekolah dan perguruan tinggi berperan dalam memastikan transfer pengetahuan dan keterampilan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
- Fungsi utamanya adalah memperkenalkan dasar-dasar ilmu pengetahuan, membentuk karakter, dan mempersiapkan individu untuk berperan dalam masyarakat.
- Pranata Keluarga:
- Pranata ini mengatur hubungan antaranggota keluarga. Keluarga adalah unit dasar dalam masyarakat dan memiliki peran penting dalam membentuk kepribadian dan nilai-nilai individu.
- Fungsi pranata keluarga meliputi perawatan, pendidikan, dan perlindungan anggota keluarga.
- Pranata Agama:
- Pranata ini mengatur praktik keagamaan dan norma-norma moral. Agama memainkan peran penting dalam membentuk perilaku dan etika individu.
- Fungsi pranata agama meliputi ritual ibadah, norma-norma moral, dan pengaturan hubungan manusia dengan Tuhan.
- Pranata Ekonomi:
- Pranata ini mengatur distribusi sumber daya dan kegiatan ekonomi. Ekonomi mempengaruhi kehidupan sehari-hari masyarakat.
- Fungsi pranata ekonomi meliputi produksi, distribusi, konsumsi, dan pertukaran barang dan jasa.
Kesimpulan
Pranata sosial adalah landasan yang memastikan kehidupan masyarakat berjalan dengan tertib dan harmonis. Dengan adanya pranata sosial, kita dapat menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban, serta memastikan keberlangsungan masyarakat secara keseluruhan .