Menu Tutup

Sejarah Singkat Sepak Bola: Dari Permainan Kuno Hingga Kompetisi Modern

Sepak bola adalah olahraga yang dimainkan oleh dua tim yang masing-masing beranggotakan 11 orang. Tujuan dari permainan ini adalah untuk mencetak gol ke gawang lawan dengan menggunakan kaki, kepala, atau bagian tubuh lainnya, kecuali tangan dan lengan. Sepak bola adalah olahraga yang paling populer di dunia, dengan lebih dari 250 juta pemain di lebih dari 200 negara.

Asal-usul Sepak Bola

Asal-usul sepak bola tidak dapat ditentukan secara pasti, karena ada banyak permainan yang mirip dengan sepak bola yang telah ada sejak zaman kuno. Beberapa contoh permainan tersebut adalah:

  • Cuju, permainan yang berasal dari Tiongkok pada abad ke-2 SM, yang melibatkan tendangan bola yang terbuat dari kulit ke sebuah jala yang dipasang di antara dua tiang.
  • Harpastum, permainan yang berasal dari Yunani dan Romawi kuno, yang melibatkan dua tim yang berusaha merebut bola kecil yang terbuat dari bulu hewan.
  • Kemari, permainan yang berasal dari Jepang pada abad ke-7 M, yang melibatkan tendangan bola yang terbuat dari rotan ke udara tanpa menyentuh tanah.
  • Calcio Fiorentino, permainan yang berasal dari Italia pada abad ke-16, yang melibatkan dua tim yang berusaha mencetak gol ke gawang lawan dengan menggunakan kaki, tangan, atau kepala, sambil melakukan kontak fisik.
Baca Juga:  Hak Asasi Manusia: Sejarah, Jenis, Lembaga, dan Tantangan di Era Globalisasi

Perkembangan Sepak Bola Modern

Sepak bola modern mulai berkembang di Inggris pada abad ke-19, ketika beberapa klub dan sekolah mulai membuat aturan sendiri untuk bermain sepak bola. Pada tahun 1863, terbentuklah The Football Association (FA), organisasi sepak bola tertua di dunia, yang mengeluarkan aturan resmi pertama untuk sepak bola. Beberapa aturan penting yang dikeluarkan oleh FA adalah:

  • Ukuran lapangan harus 100-130 yard panjangnya dan 50-100 yard lebarnya.
  • Ukuran bola harus 27-28 inci lingkarannya.
  • Jumlah pemain maksimal adalah 11 orang per tim.
  • Tidak boleh ada tendangan bebas langsung atau tidak langsung.
  • Tidak boleh ada offside.
  • Tidak boleh ada sentuhan tangan atau lengan pada bola.

Aturan FA kemudian menjadi dasar bagi perkembangan sepak bola di seluruh dunia. Pada tahun 1886, terbentuklah International Football Association Board (IFAB), badan yang bertanggung jawab untuk menentukan dan mengubah aturan sepak bola. Beberapa perubahan aturan yang dilakukan oleh IFAB adalah:

  • Pengenalan tendangan bebas langsung dan tidak langsung pada tahun 1891.
  • Pengenalan offside pada tahun 1891.
  • Pengenalan penalti pada tahun 1891.
  • Pengenalan kartu kuning dan merah pada tahun 1970.
  • Pengenalan teknologi garis gawang pada tahun 2012.
  • Pengenalan video assistant referee (VAR) pada tahun 2018.

Organisasi dan Kompetisi Sepak Bola

Sepak bola menjadi olahraga yang semakin populer dan tersebar di berbagai negara. Pada tahun 1904, terbentuklah Fédération Internationale de Football Association (FIFA), organisasi sepak bola internasional yang mengatur kompetisi antarnegara. FIFA juga menjadi penyelenggara Piala Dunia FIFA, kompetisi sepak bola antarnegara paling bergengsi di dunia, yang pertama kali diselenggarakan pada tahun 1930.

Baca Juga:  Induk Organisasi Bola Tangan: Nama, Sejarah, dan Perannya

Selain FIFA, ada juga organisasi sepak bola regional yang mengatur kompetisi antarklub dan antarnegara di wilayahnya. Beberapa contoh organisasi tersebut adalah:

  • Union of European Football Associations (UEFA), organisasi sepak bola Eropa, yang menyelenggarakan Liga Champions UEFA, kompetisi sepak bola antarklub paling bergengsi di Eropa, dan Kejuaraan Eropa UEFA, kompetisi sepak bola antarnegara di Eropa.
  • Confederation of African Football (CAF), organisasi sepak bola Afrika, yang menyelenggarakan Liga Champions CAF, kompetisi sepak bola antarklub di Afrika, dan Piala Afrika, kompetisi sepak bola antarnegara di Afrika.
  • Asian Football Confederation (AFC), organisasi sepak bola Asia, yang menyelenggarakan Liga Champions AFC, kompetisi sepak bola antarklub di Asia, dan Piala Asia, kompetisi sepak bola antarnegara di Asia.
  • Confederation of North, Central America and Caribbean Association Football (CONCACAF), organisasi sepak bola Amerika Utara, Tengah, dan Karibia, yang menyelenggarakan Liga Champions CONCACAF, kompetisi sepak bola antarklub di Amerika Utara, Tengah, dan Karibia, dan Piala Emas CONCACAF, kompetisi sepak bola antarnegara di Amerika Utara, Tengah, dan Karibia.
  • Confederación Sudamericana de Fútbol (CONMEBOL), organisasi sepak bola Amerika Selatan, yang menyelenggarakan Copa Libertadores, kompetisi sepak bola antarklub di Amerika Selatan, dan Copa América, kompetisi sepak bola antarnegara di Amerika Selatan.
  • Oceania Football Confederation (OFC), organisasi sepak bola Oseania, yang menyelenggarakan Liga Champions OFC, kompetisi sepak bola antarklub di Oseania, dan Piala Negara OFC, kompetisi sepak bola antarnegara di Oseania.
Baca Juga:  Apa Saja yang Dilakukan Jepang untuk Menguasai Indonesia?
Posted in Ragam

Artikel Terkait: