Menu Tutup

Strategi Membangun Demokrasi di Kalangan Pelajar di Indonesia

Demokrasi adalah sistem pemerintahan yang berdasarkan pada kedaulatan rakyat, kehendak rakyat, dan hak asasi manusia. Demokrasi juga menghargai keberagaman, toleransi, dan partisipasi dalam proses politik. Demokrasi di Indonesia telah mengalami perkembangan sejak kemerdekaan hingga saat ini, namun masih memiliki tantangan dan masalah yang perlu diatasi.

Salah satu tantangan yang dihadapi oleh demokrasi di Indonesia adalah bagaimana cara membangun demokrasi di kalangan pelajar. Pelajar adalah generasi penerus bangsa yang memiliki potensi dan tanggung jawab untuk berkontribusi dalam pembangunan nasional. Pelajar juga merupakan agen perubahan yang dapat mempengaruhi sikap dan perilaku masyarakat sekitar mereka.

Namun, pelajar juga seringkali mengalami berbagai kendala dan hambatan dalam mengembangkan demokrasi di diri mereka sendiri maupun lingkungan mereka. Beberapa kendala dan hambatan tersebut antara lain:

  • Kurangnya pengetahuan dan pemahaman tentang konsep dan nilai-nilai demokrasi.
  • Kurangnya kesadaran dan tanggung jawab sebagai warga negara yang memiliki hak dan kewajiban.
  • Kurangnya keterampilan dan sikap untuk berpartisipasi secara aktif, kritis, dan konstruktif dalam proses politik.
  • Adanya pengaruh negatif dari media sosial, internet, dan teknologi informasi yang dapat menimbulkan polarisasi, radikalisme, hoax, atau fake news.
  • Adanya diskriminasi, intoleransi, atau kekerasan terhadap kelompok minoritas atau rentan.

Untuk mengatasi kendala dan hambatan tersebut, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh pelajar untuk membangun demokrasi di kalangan mereka sendiri maupun lingkungan mereka. Beberapa langkah tersebut antara lain:

  • Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang konsep dan nilai-nilai demokrasi melalui pendidikan formal maupun informal.
  • Meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab sebagai warga negara yang memiliki hak dan kewajiban melalui kegiatan sosial, organisasi kemasyarakatan, atau komunitas.
  • Meningkatkan keterampilan dan sikap untuk berpartisipasi secara aktif, kritis, dan konstruktif dalam proses politik melalui media sosial, internet, atau teknologi informasi dengan bijak dan bertanggung jawab.
  • Menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi, kerukunan, solidaritas, dan persaudaraan terhadap kelompok minoritas atau rentan serta menolak segala bentuk diskriminasi atau kekerasan.
  • Menjadi teladan bagi orang lain dengan menunjukkan perilaku yang sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi.
Baca Juga:  Syarat Menang Pilpres Satu Putaran
Posted in Ragam

Artikel Terkait: