Struktur Teks Eksplanasi: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contoh

Teks eksplanasi adalah teks yang menjelaskan tentang proses terjadinya suatu fenomena alam atau sosial. Teks ini memiliki tujuan untuk menyampaikan informasi secara akurat dan jelas kepada pembaca. Teks eksplanasi sering ditemukan dalam media cetak, buku pelajaran, ensiklopedia, dan sumber-sumber ilmiah lainnya.

Ciri-Ciri Teks Eksplanasi

Ada beberapa ciri-ciri yang dapat membedakan teks eksplanasi dengan jenis teks lainnya, yaitu:

  • Faktual. Teks eksplanasi memuat informasi yang nyata dan benar adanya. Teks ini tidak mengandung opini, imajinasi, atau khayalan penulis.
  • Bersifat Keilmuan. Teks eksplanasi membahas fenomena yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan. Teks ini menggunakan istilah-istilah ilmiah yang sesuai dengan bidangnya.
  • Informatif. Teks eksplanasi bertujuan untuk memberikan pengetahuan atau pemahaman kepada pembaca. Teks ini tidak bermaksud untuk mengajak, membujuk, atau mengkritik pembaca.
  • Pembahasan yang Bersifat Umum. Teks eksplanasi tidak membahas fenomena yang spesifik atau khusus, melainkan fenomena yang umum atau berlaku secara luas. Teks ini tidak menunjukkan waktu, tempat, atau pelaku tertentu.

Struktur Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi memiliki struktur yang terdiri dari tiga bagian, yaitu:

  • Identifikasi Fenomena. Bagian ini berisi penjelasan umum tentang fenomena yang akan dibahas dalam teks. Penjelasan umum tersebut dapat berupa pengenalan fenomena atau pemaparan tentang apa, mengapa, dan bagaimana suatu fenomena tersebut bisa terjadi.
  • Proses Kejadian. Bagian ini berisi penjelasan proses mengapa suatu fenomena bisa terjadi atau tercipta. Bagian ini dapat terdiri dari lebih dari satu paragraf. Penjelasan proses menggunakan konjungsi kausalitas dan kronologis untuk menunjukkan hubungan sebab-akibat dan urutan waktu dari suatu fenomena.
  • Ulasan. Bagian ini berisi teks penutup yang bersifat opsional. Teks penutup dapat berupa intisari, kesimpulan, tanggapan, atau penilaian tentang konsekuensi kejadian yang dipaparkan sebelumnya.
Baca Juga:  Cara Membedakan Fakta dan Opini dengan Mudah dan Lengkap

Contoh Teks Eksplanasi

Berikut adalah contoh teks eksplanasi yang membahas tentang proses terjadinya gempa bumi:

Proses Terjadinya Gempa Bumi

Gempa bumi adalah getaran atau goncangan yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam bumi. Gempa bumi dapat menyebabkan kerusakan, bencana, dan kematian bagi manusia dan makhluk hidup lainnya.

Gempa bumi terjadi karena adanya pergerakan lempeng-lempeng tektonik yang membentuk kerak bumi. Lempeng-lempeng tektonik ini bergerak secara terus-menerus karena adanya gaya dorong dari mantel bumi. Pergerakan lempeng-lempeng tektonik ini dapat berupa saling menjauh, saling mendekat, atau saling geser.

Ketika lempeng-lempeng tektonik bergerak, terkadang terjadi gesekan atau tumbukan yang menyebabkan lempeng-lempeng tektonik tersangkut atau terkunci. Akibatnya, energi potensial yang terkumpul di dalam lempeng-lempeng tektonik semakin besar. Ketika energi potensial ini mencapai titik maksimum, lempeng-lempeng tektonik akan melepaskan diri dari keterkuncian dan bergerak secara tiba-tiba. Pelepasan energi potensial ini menghasilkan gelombang seismik yang merambat ke segala arah, termasuk ke permukaan bumi. Gelombang seismik inilah yang menyebabkan gempa bumi.

Titik di dalam bumi di mana terjadi pelepasan energi potensial disebut sebagai hiposenter atau fokus gempa. Sedangkan titik di permukaan bumi yang berada tepat di atas hiposenter disebut sebagai episenter atau pusat gempa. Kekuatan atau magnitude gempa bumi dapat diukur dengan menggunakan alat yang disebut seismograf. Skala yang digunakan untuk mengukur magnitude gempa bumi adalah skala Richter.

Baca Juga:  Panduan Lengkap: Pra-Observasi, Pelaksanaan, Analisis Data, Struktur, Contoh Laporan Hasil Observasi & Tips Menulisnya

Gempa bumi dapat menimbulkan dampak yang beragam, tergantung pada magnitude, kedalaman, jarak, dan jenis tanah di lokasi gempa. Dampak gempa bumi dapat berupa keretakan tanah, longsor, runtuhan bangunan, kebakaran, tsunami, likuifaksi, dan lain-lain. Untuk mengurangi dampak gempa bumi, manusia perlu melakukan upaya-upaya pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat, dan rehabilitasi.

Sumber:
(1) Pengertian Teks Eksplanasi, Ciri, Tujuan, Struktur & Contoh – Ruangguru. https://www.ruangguru.com/blog/ciri-ciri-dan-contoh-teks-eksplanasi.
(2) Struktur Teks Ekplanasi dan Penjelasannya – Tirto.ID. https://tirto.id/struktur-teks-ekplanasi-dan-penjelasannya-gkzl.
(3) Pengertian Teks Eksplanasi, Ciri, Struktur, dan Contohnya – Brain Academy. https://www.brainacademy.id/blog/teks-eksplanasi.