Menu Tutup

Virus: Pengertian, Struktur, Klasifikasi, dan Penyakit

Pengertian Virus

Virus adalah agen infeksius berukuran mikroskopis yang hanya dapat bereplikasi di dalam sel organisme hidup. Virus dapat menyerang semua jenis makhluk hidup, mulai dari hewan, tumbuhan, hingga bakteri dan arkea12

Virus memiliki materi genetik berupa DNA atau RNA yang diselubungi oleh protein, lipid, atau glikoprotein. Virus tidak memiliki struktur sel, sitoplasma, atau membran sel. Oleh karena itu, virus tidak dapat menjalankan fungsi biologis secara mandiri dan membutuhkan sel inang untuk bereproduksi13

Virus sering diperdebatkan statusnya sebagai makhluk hidup atau benda mati. Beberapa ahli menganggap virus sebagai makhluk hidup karena memiliki materi genetik, berevolusi, dan beradaptasi melalui seleksi alam. Namun, beberapa ahli lain menganggap virus sebagai benda mati karena tidak memiliki metabolisme, tidak dapat tumbuh, dan tidak dapat bereaksi terhadap rangsangan14

Struktur Virus

Struktur virus terdiri dari dua atau tiga komponen utama, yaitu:

  • Asam nukleat: merupakan materi genetik virus yang berupa DNA atau RNA. Asam nukleat virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linier atau sirkuler, segmen atau monopartit. Asam nukleat virus mengandung informasi genetik untuk mensintesis protein yang dibutuhkan oleh virus13
  • Kapsid: merupakan selubung protein yang mengelilingi dan melindungi asam nukleat virus. Kapsid tersusun dari subunit protein yang disebut kapsomer. Bentuk kapsid dapat bervariasi, mulai dari heliks, ikosahedral, hingga kompleks. Kapsid berfungsi sebagai antigen yang dapat dikenali oleh sistem kekebalan tubuh inang13
  • Amplop: merupakan lapisan lipid yang menyelimuti kapsid pada sebagian virus. Amplop berasal dari membran sel inang yang diambil saat virus keluar dari sel. Amplop biasanya mengandung protein dan glikoprotein yang berasal dari virus atau inang. Amplop berfungsi untuk melindungi virus dari penghancuran oleh enzim dan memfasilitasi proses masuknya virus ke dalam sel inang13
Baca Juga:  Burung Walet: Sejarah, Klasifikasi, dan Hidup

Klasifikasi Virus

Klasifikasi virus adalah cara untuk mengelompokkan virus berdasarkan karakteristik tertentu, seperti jenis asam nukleat, bentuk kapsid, ukuran partikel, cara replikasi, inang yang diinfeksi, dan penyakit yang ditimbulkan. Ada beberapa sistem klasifikasi virus yang digunakan oleh para ahli, seperti sistem Baltimore, sistem Lwoff, dan sistem International Committee on Taxonomy of Viruses (ICTV)15

Sistem Baltimore adalah salah satu sistem klasifikasi virus yang paling umum digunakan. Sistem ini dibuat oleh ahli biologi molekuler David Baltimore pada tahun 1971. Sistem ini mengelompokkan virus menjadi tujuh kelompok berdasarkan jenis asam nukleat dan cara sintesis mRNA-nya. Ketujuh kelompok tersebut adalah:

  • Kelompok I: Virus DNA untai ganda (dsDNA), contoh: adenovirus, herpesvirus, poxvirus.
  • Kelompok II: Virus DNA untai tunggal (ssDNA), contoh: parvovirus.
  • Kelompok III: Virus RNA untai ganda (dsRNA), contoh: reovirus, rotavirus.
  • Kelompok IV: Virus RNA untai tunggal positif (+ssRNA), contoh: picornavirus, togavirus, flavivirus.
  • Kelompok V: Virus RNA untai tunggal negatif (-ssRNA), contoh: orthomyxovirus, paramyxovirus, rhabdovirus.
  • Kelompok VI: Virus RNA untai tunggal positif dengan DNA perantara (+ssRNA-RT), contoh: retrovirus, lentivirus.
  • Kelompok VII: Virus DNA untai ganda dengan RNA perantara (dsDNA-RT), contoh: hepadnavirus15

Penyakit Akibat Virus

Virus dapat menyebabkan berbagai macam penyakit pada manusia, hewan, dan tumbuhan. Penyakit akibat virus dapat bersifat ringan, kronis, atau bahkan fatal. Beberapa contoh penyakit akibat virus adalah:

  • AIDS: merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus HIV. Virus ini menyerang sel darah putih yang berperan dalam sistem kekebalan tubuh. Akibatnya, tubuh menjadi rentan terhadap infeksi dan kanker. Penularan virus ini dapat terjadi melalui hubungan seksual, transfusi darah, jarum suntik, atau ibu ke bayi. Belum ada obat yang dapat menyembuhkan AIDS, tetapi ada obat yang dapat menghambat replikasi virus dan meningkatkan kualitas hidup pasien16
  • Influenza: merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus influenza. Virus ini menyerang saluran pernapasan dan menyebabkan gejala seperti demam, batuk, pilek, sakit kepala, dan nyeri otot. Penularan virus ini dapat terjadi melalui droplet, kontak langsung, atau benda-benda yang terkontaminasi. Ada beberapa jenis virus influenza, seperti tipe A, B, C, dan D. Tipe A dan B adalah yang paling sering menyebabkan wabah dan pandemi. Vaksinasi adalah salah satu cara untuk mencegah influenza17
  • Herpes: merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV). Virus ini menyerang kulit dan selaput lendir dan menyebabkan luka melepuh yang berisi cairan. Gejala lain yang dapat timbul adalah demam, nyeri, gatal, dan kesemutan. Penularan virus ini dapat terjadi melalui kontak langsung dengan luka atau cairan tubuh. Ada dua jenis HSV, yaitu tipe 1 dan 2. Tipe 1 biasanya menyebabkan herpes oral (cold sore), sedangkan tipe 2 biasanya menyebabkan herpes genital. Belum ada obat yang dapat menghilangkan virus ini dari tubuh, tetapi ada obat yang dapat mengurangi frekuensi dan keparahan gejala18
Baca Juga:  Air Liur Burung Walet: Manfaat dan Harga yang Mahal

Sumber:
(1) Virus – Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. https://id.wikipedia.org/wiki/Virus.
(2) Virus – Wikipedia. https://en.wikipedia.org/wiki/Virus.
(3) Vírus – Wikipédia, a enciclopédia livre. https://bing.com/search?q=Virus+wikipedia.
(4) Virus – Wikipedia, la enciclopedia libre. https://es.wikipedia.org/wiki/Virus.
(5) Vírus – Wikipédia, a enciclopédia livre. https://pt.wikipedia.org/wiki/V%C3%ADrus.
(6) Virus – Wikipedia Bahasa Melayu, ensiklopedia bebas. https://ms.wikipedia.org/wiki/Virus.
(7) (DOC) Makalah Virus | Zulfandi Khalfani – Academia.edu. https://www.academia.edu/31040598/Makalah_Virus.
(8) Pengenalan Virus | Gizhardi Fikrianda – Academia.edu. https://www.academia.edu/8564027/Makalah_Pengenalan_Virus.
(9) Virus – Wikipedia. https://en.wikipedia.org/wiki/Virus.
(10) (DOC) Makalah Virus | Zulfandi Khalfani – Academia.edu. https://www.academia.edu/31040598/Makalah_Virus.
(11) Pengenalan Virus | Gizhardi Fikrianda – Academia.edu. https://www.academia.edu/8564027/Makalah_Pengenalan_Virus.
(12) Virus – Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. https://id.wikipedia.org/wiki/Virus.
(13) (PDF) MAKALAH MIKROBIOLOGI Virus | Leony Cornelis – Academia.edu. https://www.academia.edu/37422623/MAKALAH_MIKROBIOLOGI_Virus.

Posted in Ragam

Artikel Terkait: