Menu Tutup

Doa Makan Sahur dan Artinya

Sahur adalah makanan yang disunahkan untuk dikonsumsi sebelum berpuasa di bulan Ramadhan. Sahur memiliki banyak keutamaan dan keberkahan, sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

وَعَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ -رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا- قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ-: تَسَحَّرُوا وَلَوْ بِجَرْعَةٍ مِنْ مَاءٍ. رَوَاهُ ابْنُ حِبَّانَ فِي صَحِيحِهِ وَهُوَ حَسَنٌ صَحِيحٌ.

Artinya: “Dari Abdullah bin Umar RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘Hendaklah kalian bersahur meskipun hanya seteguk air’, (HR Ibnu Hibban).”

وعن أبي سعيد الخدري رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه و سلم: السَّحورُ أُكْلةُ بَركةٍ، فلا تَدعوه، ولو أنْ يجرع أحدكم جرعة من ماء؛ فإنّ الله وملائكته يصلون على المتسحرين.

Artinya: “Dari Abu Sa’id Al-Khudri ra, ia berkata bahwa Rasulullah saw bersabda, ‘Sahur sepenuhnya mengandung berkah. Maka itu, jangan kalian meninggalkannya meskipun hanya meminum seteguk air karena Allah dan malaikat bershalawat untuk mereka yang bersahur,’” (HR Ahmad).

Rasulullah SAW juga mengajarkan doa yang dapat dibaca sebelum atau sesudah makan sahur. Doa ini adalah sebagai berikut:

يارحم الله المتسحرين

Artinya: “Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya bagi mereka yang bersahur.”2

Doa ini diriwayatkan oleh Imam At-Thabarani dari As-Saib bin Zaid RA, yang juga menyebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

وروي عن السائب بن يزيد رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه و سلم نعم السحور التمر وقال يرحم الله المتسحرين

Artinya: “Diriwayatkan oleh As-Saib bin Zaid RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘Sebaik-baik hidangan sahur adalah kurma.’ Rasulullah SAW lalu berdoa, ‘Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya bagi mereka yang bersahur,’” (HR At-Thabarani).3

Waktu utama untuk makan sahur adalah sebelum terbit fajar atau adzan subuh. Namun, disunnahkan untuk mendekatkan waktu sahur dengan waktu imsak atau akhir waktu makan sahur. Hal ini sesuai dengan hadis berikut:

Artinya: “Dari Zaid bin Tsabit RA, ia berkata: Kami bersahur bersama Rasulullah SAW kemudian kami bangkit untuk shalat. Ditanya: Berapa jarak antara keduanya? Ia menjawab: Sekitar lima puluh ayat.” (HR Bukhari dan Muslim).

Makan sahur adalah salah satu amalan sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan di bulan Ramadhan. Dengan makan sahur, kita dapat memperoleh kekuatan dan kesabaran untuk menjalani puasa sepanjang hari. Selain itu, kita juga dapat mendapatkan pahala dan rahmat dari Allah SWT dan malaikat-Nya. Oleh karena itu, marilah kita menghidupkan sunnah sahur ini dengan penuh keikhlasan dan ketaatan.

Baca Juga: