Mandi wajib, atau mandi junub, adalah proses penyucian diri dari hadas besar dalam ajaran Islam. Setelah melaksanakan mandi wajib, dianjurkan untuk membaca doa sebagai penyempurna ibadah tersebut. Berikut adalah bacaan doa setelah mandi wajib:
Doa Setelah Mandi Wajib
Tulisan Arab:
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِى مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِى مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ
Transliterasi Latin:
Asyhadu an laa ilaha illallahu wahdahu laa syarika lahu, wa asyhadu anna Muhammadan abduhu wa Rasuluhu, allahumma-jalni minattawwabina, waj-alni minal-mutathahirrina.
Artinya:
“Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah Yang Esa, tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertobat dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang selalu menyucikan diri.”
Membaca doa ini setelah mandi wajib merupakan sunnah yang dianjurkan untuk menyempurnakan proses penyucian diri. Doa ini mengandung pengakuan atas keesaan Allah dan kerasulan Nabi Muhammad, serta permohonan agar dijadikan sebagai hamba yang bertobat dan senantiasa menjaga kesucian diri.
Niat Wudhu
Dalam proses wudhu, niat merupakan rukun yang harus dilakukan bersamaan dengan membasuh wajah. Niat ini dilakukan dalam hati tanpa perlu dilafalkan secara lisan. Dengan demikian, ketika mulai membasuh wajah, hendaknya berniat untuk menghilangkan hadas kecil agar ibadah yang akan dilakukan menjadi sah.
Menjaga kebersihan dan kesucian diri adalah bagian integral dari kehidupan seorang Muslim. Dengan memahami dan mengamalkan doa serta niat yang tepat, diharapkan ibadah yang dilakukan menjadi lebih sempurna dan diterima oleh Allah SWT.