Sholat adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan oleh setiap muslim. Sholat merupakan ibadah yang paling utama dan paling dicintai oleh Allah SWT. Namun, kapan sebenarnya turunnya perintah sholat ini? Bagaimana sejarahnya? Dan apa hikmahnya bagi umat Islam?
Sejarah Turunnya Perintah Sholat
Perintah sholat pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW pada tahun ke-10 kenabian, atau tahun ke-52 sebelum hijrah. Peristiwa ini terjadi ketika Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan Isra’ dan Mi’raj, yaitu perjalanan dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsa di Palestina, lalu naik ke langit dan bertemu dengan Allah SWT.
Dalam perjalanan ini, Nabi Muhammad SAW mendapatkan banyak karunia dan mukjizat dari Allah SWT, salah satunya adalah perintah sholat lima waktu. Awalnya, Allah SWT memerintahkan Nabi Muhammad SAW untuk melaksanakan sholat sebanyak 50 kali dalam sehari semalam. Namun, atas saran Nabi Musa AS, Nabi Muhammad SAW memohon kepada Allah SWT agar jumlah sholat tersebut dikurangi. Setelah beberapa kali memohon, akhirnya Allah SWT menetapkan sholat lima waktu sebagai kewajiban bagi umat Islam, tetapi dengan pahala seperti sholat 50 waktu.
Hikmah Turunnya Perintah Sholat
Perintah sholat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dalam perjalanan Isra’ dan Mi’raj memiliki banyak hikmah dan keutamaan bagi umat Islam, di antaranya adalah:
- Sholat adalah cara berkomunikasi langsung dengan Allah SWT, tanpa perantara. Dengan sholat, kita dapat menyampaikan segala puji, syukur, doa, permohonan, dan pengakuan kepada Allah SWT.
- Sholat adalah cara untuk membersihkan diri dari dosa-dosa dan kesalahan-kesalahan yang kita lakukan. Rasulullah SAW bersabda: “Apakah kalian melihat jika ada sungai di depan pintu salah seorang di antara kalian, lalu ia mandi di dalamnya setiap hari lima kali; apakah akan tersisa kotoran pada badannya?” Para sahabat menjawab: “Tidak akan tersisa kotoran sedikit pun.” Rasulullah SAW bersabda: “Begitulah perumpamaan sholat lima waktu; Allah menghapuskan dosa-dosa dengan sholat tersebut.”
- Sholat adalah cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meningkatkan ketaqwaan kita. Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadah-ibadah yang lain).” (QS. Al-Ankabut: 45)
- Sholat adalah cara untuk menenangkan jiwa dan hati dari segala kegelisahan dan kesedihan. Allah SWT berfirman: “Hai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) shalat. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah: 153)
- Sholat adalah cara untuk mengatur waktu dan disiplin dalam kehidupan sehari-hari. Dengan sholat, kita dapat mengatur jadwal dan prioritas kita sesuai dengan waktu-waktu sholat. Sholat juga mengajarkan kita untuk tertib, rapi, bersih, dan khusyuk dalam beribadah.