Pernikahan yang dilakukan secara rahaasia atau lebih akrab disebut nikah siri adalah pernikahan yang tidak dicatat di kantor KUA. Nikah siri, dikatakan sah menurut agama tapi tidak sah menurut Negara karena seperti yang sudah dijelaskan tadi, tidak tercatat di KUA. Di bawah ini akan dijelaskan atau dipaparkan apa saja kelebihan dan kekurangan dari nikah siri, sebagai berikut :
- Kelebihan Nikah Siri
- Nikah siri lebih hemat. Tidak perlu banyak mengeluarkan biaya untuk melangsungkan pernikahan. Sebenarnya tidak terlalu besar perbandingannya, tapi tetap bisa dikatakan lebih hemat
- Menghindarkan diri dari perbuatan maksiat. Secara tidak langsung seperti itulah yang terlihat. Dengan begini, bisa membuat pasangan menjadi lebih tenang.
- Menghindari dari fitnah orang sekitar, tetangga atau teman dan juga yang lainnya. Nikah siri bisa membuat orang sekitar lebih mengerti dengan perubahan keadaannya. Tidak ada lagi gosip atau bisik-bisik tetangga. Kecuali ada masalah lain yang ada dalam kehidupan pasangan tersebut.
- Kekurangan Nikah Siri
- Perceraian sangat mudah dan itu membuat kemungkinan semakin besar tanpa ada proses yang begitu rumit, slaah satu pihak yang merasa tidak ada beban bisa dengan mudah menyatakan bercerai.
- Nikah siri, jarang ada yang awet sampai tua apalagi sampai ajal memisahkan. Meskipun ada (seperti tetangga penulis), tapi itu sangat jarang ditemui. Kebanyakan pasangan nikah siri memutuskan untuk berpisah saat emosi tidak terkontrol karena seperti sebelumnya, perceraian tidak membutuhkan proses yang panjang sehingga membuat mereka mudah untuk melakukannya.
- Masalah anak, jika keduanya punya anak , akte kelahiran akan sulit didapatkan. Kalaupun bisa, hanya mengandalkan keterangan ibu kandung saja atau yang lebih sering dilakukan adalah kecurangan. Banyak sekali anak dari pernikahan nikah siri yang harus mengambil data dari orang lain(pasangan suami istri yang menikah secara resmi) untuk membuat akte kelahiran.
- Nasib anak juga masuk dalam kerugian menikah secara siri. Kita akui dan sering melihat tidak semua anak dari penceraian resmi juga memiliki nasib yang baik, tapi dengan perceraian secara siri, anak banyak jadi korban. Nasib mereka kurang beruntung karena tidak ada bukti yang kuat mendukung mereka. Kita juga tau, tanpa sesuatu yang menguatkan menurut peraturan pemerintah, sulit untuk didapat pertanggung jawabannya.
Sumber: academia.edu