Menu Tutup

4 Kriteria Menikah Menurut Islam

Menikah adalah sunnah Rasulullah SAW yang memiliki banyak hikmah dan keutamaan. Dalam Islam, menikah bukan hanya sekedar memenuhi hasrat biologis, tetapi juga merupakan ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah SWT. Oleh karena itu, dalam memilih pasangan hidup, seorang muslim harus memperhatikan kriteria-kriteria yang sesuai dengan syariat Islam.

Rasulullah SAW telah memberikan tuntunan bagi umatnya dalam memilih pasangan hidup. Dalam sebuah hadis riwayat al-Bukhari dan Muslim, beliau bersabda:

> تُنْكَحُ المَرْأَةُ لأرْبَعٍ: لِمالِها ولِحَسَبِها وجَمالِها ولِدِينِها، فاظْفَرْ بذاتِ الدِّينِ، تَرِبَتْ يَداكَ

Artinya: “Wanita biasanya dinikahi karena empat hal: karena hartanya, karena kedudukannya, karena parasnya, dan karena agamanya. Maka hendaklah kamu pilih wanita yang bagus agamanya (keislamannya). Kalau tidak demikian, niscaya kamu akan merugi.”

Dari hadis ini, kita dapat mengetahui bahwa ada empat kriteria yang biasa menjadi pertimbangan dalam memilih pasangan hidup, yaitu:

Harta

Harta adalah salah satu faktor yang dapat menarik perhatian seseorang untuk menikahi pasangannya. Harta dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam memenuhi kebutuhan hidup. Namun, harta bukanlah segalanya. Harta adalah titipan dari Allah SWT yang bisa bertambah atau berkurang. Harta juga bisa menjadi fitnah dan ujian bagi manusia. Maka dari itu, dalam memilih pasangan hidup, harta bukanlah kriteria utama yang harus diprioritaskan.

Kedudukan

Kedudukan adalah status sosial atau posisi seseorang dalam masyarakat. Kedudukan bisa berupa keturunan mulia, jabatan tinggi, gelar akademik, atau prestasi tertentu. Kedudukan bisa memberikan pengaruh dan penghormatan bagi seseorang dan pasangannya. Namun, kedudukan juga bukanlah segalanya. Kedudukan bisa berubah atau hilang sewaktu-waktu. Kedudukan juga bisa menimbulkan kesombongan dan kecintaan dunia. Maka dari itu, dalam memilih pasangan hidup, kedudukan bukanlah kriteria utama yang harus diprioritaskan.

Paras

Paras adalah penampilan fisik atau kecantikan seseorang. Paras adalah salah satu anugerah Allah SWT yang dapat menarik hati seseorang untuk menikahi pasangannya. Paras dapat memberikan keindahan dan keharmonisan dalam rumah tangga. Namun, paras juga bukanlah segalanya. Paras bisa pudar atau rusak seiring dengan waktu. Paras juga bisa menimbulkan iri hati dan fitnah mata. Maka dari itu, dalam memilih pasangan hidup, paras bukanlah kriteria utama yang harus diprioritaskan.

Agama

Agama adalah keyakinan dan amalan seseorang dalam mengabdi kepada Allah SWT. Agama adalah kriteria utama dan terpenting yang harus dipertimbangkan dalam memilih pasangan hidup. Agama dapat memberikan ketenangan dan kebahagiaan dalam rumah tangga. Agama juga dapat memberikan petunjuk dan perlindungan dari Allah SWT di dunia dan akhirat.

Rasulullah SAW bersabda:

> إذا جاءَكم مَن ترضَونَ دينَه وخُلقَه فأنكِحوهُ ، إلَّا تفعلوا تَكن فتنةٌ في الأرضِ وفسادٌ

Artinya: “Jika datang kepada kalian seorang lelaki yang kalian ridhai agama dan akhlaknya, maka nikahkanlah ia. Jika tidak, maka akan terjadi fitnah dan kerusakan di muka bumi.”

Dari hadis ini, kita dapat mengetahui bahwa agama tidak hanya meliputi aqidah atau keyakinan saja, tetapi juga akhlak atau perilaku yang baik. Seorang muslim harus mencari pasangan hidup yang memiliki pemahaman agama yang benar dan amalan agama yang istiqamah. Seorang muslim juga harus mencari pasangan hidup yang memiliki akhlak mulia dan budi pekerti luhur.

Dengan memilih pasangan hidup yang baik agama dan akhlaknya, insya Allah kita akan mendapatkan keberkahan dan kebaikan di dunia dan akhirat.

Kesimpulan

Menikah adalah sunnah Rasulullah SAW yang memiliki banyak hikmah dan keutamaan. Dalam Islam, menikah bukan hanya sekedar memenuhi hasrat biologis, tetapi juga merupakan ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Dalam memilih pasangan hidup, seorang muslim harus memperhatikan kriteria-kriteria yang sesuai dengan syariat Islam. Rasulullah SAW telah memberikan tuntunan bagi umatnya dalam memilih pasangan hidup.

Ada empat kriteria yang biasa menjadi pertimbangan dalam memilih pasangan hidup, yaitu harta, kedudukan, paras, dan agama. Namun, dari keempat kriteria tersebut, agama adalah kriteria utama dan terpenting yang harus diprioritaskan.

Baca Juga: