Menu Tutup

Memahami Nilai Sosial: Konsep, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya

Nilai sosial merupakan bagian penting dari kehidupan masyarakat yang berperan dalam menjaga keteraturan sosial. Nilai ini dianggap sebagai pedoman atau acuan dalam menentukan apa yang dianggap baik dan buruk oleh suatu kelompok masyarakat. Nilai sosial terbentuk melalui kesepakatan yang disepakati bersama oleh anggota masyarakat. Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang pengertian, karakteristik, fungsi, serta berbagai jenis nilai sosial.

Apa Itu Nilai Sosial?

Nilai sosial adalah konsep yang dianut oleh masyarakat mengenai apa yang dianggap baik, benar, dan penting. Nilai ini tidak bersifat universal, melainkan berbeda-beda antara satu kelompok masyarakat dengan kelompok lainnya. Suatu perilaku yang dianggap baik dalam satu masyarakat bisa saja dianggap buruk oleh masyarakat lainnya, tergantung pada budaya, norma, dan kesepakatan yang berlaku.

Pengertian Nilai Sosial Menurut Para Ahli

Para ahli sosiologi memberikan pandangan yang berbeda-beda tentang nilai sosial:

  1. Kimball Young: Menyatakan bahwa nilai sosial adalah asumsi yang abstrak dan tidak disadari tentang apa yang baik dan benar menurut masyarakat.
  2. A.W. Green: Menganggap nilai sosial sebagai kesadaran yang relatif bertahan dan disertai dengan emosi terhadap suatu objek.
  3. Soerjono Soekanto: Menyebutkan bahwa nilai sosial adalah konsepsi abstrak dalam diri manusia mengenai apa yang dianggap baik dan buruk.
  4. Clyde Kluckhohn: Mendefinisikan nilai sosial sebagai ukuran-ukuran yang digunakan untuk mengatasi kemauan pada waktu dan situasi tertentu.

Karakteristik Nilai Sosial

Tidak semua aktivitas di masyarakat dapat dikategorikan sebagai nilai sosial. Berikut ini beberapa karakteristik yang membedakan nilai sosial dari aktivitas lain:

  1. Diperoleh Melalui Interaksi Sosial: Nilai sosial dibentuk dan dipelajari melalui interaksi sosial, bukan sifat bawaan lahir.
  2. Diwariskan Melalui Proses Belajar: Nilai ini diturunkan melalui proses sosialisasi, akulturasi, dan difusi dari satu generasi ke generasi berikutnya.
  3. Sarana Mencapai Cita-Cita Sosial: Nilai sosial menjadi alat untuk mencapai tujuan bersama dalam masyarakat.
  4. Berbeda Antara Masyarakat: Setiap kelompok masyarakat memiliki nilai sosial yang berbeda-beda sesuai dengan kebudayaan dan peradabannya.
  5. Dampak Berbeda: Nilai sosial mempengaruhi tindakan warga masyarakat dan memiliki dampak berbeda pada setiap individu.
  6. Membentuk Kepribadian: Nilai sosial mempengaruhi perkembangan kepribadian individu sebagai anggota masyarakat.

Fungsi Nilai Sosial

Nilai sosial memiliki berbagai fungsi penting dalam masyarakat, di antaranya:

  1. Penentu ‘Harga’ Sosial: Menjadi alat untuk menetapkan status sosial seseorang atau kelompok di dalam masyarakat.
  2. Pengarah Perilaku: Mengarahkan cara berpikir dan bertindak masyarakat sesuai dengan norma yang berlaku.
  3. Alat Solidaritas: Membangun solidaritas di antara anggota masyarakat.
  4. Alat Pengawas Sosial: Mengawasi perilaku manusia agar sesuai dengan norma sosial yang diterapkan.

Macam-Macam Nilai Sosial

Nilai sosial dibedakan menjadi beberapa kategori berdasarkan sifat dan fungsinya:

Berdasarkan Sifatnya

  1. Nilai Material: Segala sesuatu yang berguna bagi kebutuhan fisik manusia, seperti makanan dan pakaian.
  2. Nilai Vital: Sesuatu yang bermanfaat bagi manusia dalam melakukan aktivitas sehari-hari, misalnya alat kerja.
  3. Nilai Kerohanian: Hal-hal yang berhubungan dengan kebutuhan rohani manusia, yang meliputi:
    • Nilai Kebenaran: Berasal dari akal manusia.
    • Nilai Keindahan: Berasal dari estetika atau unsur perasaan.
    • Nilai Moral: Berasal dari kehendak dan tindakan manusia.
    • Nilai Keagamaan: Berasal dari keyakinan religius.

Berdasarkan Tingkat Kepentingannya

  1. Nilai Material: Berkaitan dengan hal-hal fisik seperti makanan dan minuman.
  2. Nilai Vital: Berkaitan dengan kebutuhan yang menunjang aktivitas hidup, seperti buku bagi pelajar.
  3. Nilai Kerohanian: Berkaitan dengan kebutuhan spiritual, seperti nilai kebenaran dan nilai moral.

Tolok Ukur Nilai Sosial

Tolok ukur nilai sosial adalah daya guna fungsional suatu nilai serta kesungguhan penghargaan, penerimaan, atau pengakuan yang diberikan oleh masyarakat. Tolok ukur ini bergantung pada seberapa baik suatu objek dinilai oleh masyarakat, serta sejauh mana objek tersebut memenuhi fungsi dalam struktur dan sistem masyarakat.

Mengapa Nilai Sosial Berubah?

Nilai sosial tidak bersifat statis. Tolok ukur nilai sosial bisa berubah seiring dengan perubahan pandangan, norma, dan kondisi sosial masyarakat. Misalnya, suatu nilai yang dianggap penting pada masa lalu mungkin tidak relevan lagi di masa kini. Perubahan ini terjadi karena masyarakat terus berkembang dan menghadapi tantangan baru yang mempengaruhi cara pandang mereka terhadap nilai-nilai yang ada.

Kesimpulan

Nilai sosial merupakan pedoman penting yang mengatur kehidupan bersama dalam masyarakat. Nilai ini membantu menciptakan keteraturan sosial, solidaritas, dan arah yang jelas bagi perilaku manusia. Meskipun demikian, nilai sosial selalu mengalami perubahan sesuai dengan perkembangan zaman dan peradaban. Oleh karena itu, memahami nilai sosial dan fungsinya sangat penting bagi setiap individu untuk dapat beradaptasi dan hidup harmonis dalam masyarakat.

Referensi:

  • Detik. (2021). Nilai Sosial: Pengertian, Karakteristik, Fungsi, hingga Macamnya. Diakses dari detik.com.
  • Kompas. (2023). Tolok Ukur Nilai Sosial dan Contohnya. Diakses dari kompas.com.
  • Adjar. (2023). Nilai Sosial: Tolok Ukur, Sumber, dan Jenis. Diakses dari adjar.grid.id.
  • Wikipedia. (n.d.). Nilai Sosial. Diakses dari id.wikipedia.org.

Baca Juga: