Menu Tutup

Perbedaan Lebaran dan Idul Fitri

Idul Fitri dan Lebaran adalah dua kata yang sering digunakan secara bergantian untuk merujuk pada hari raya umat Islam yang menandai berakhirnya bulan Ramadhan. Namun, sebenarnya ada perbedaan makna antara kedua kata tersebut.

Idul Fitri berasal dari bahasa Arab yang berarti “hari kembali fitrah”. Fitrah adalah keadaan suci dan bersih yang dimiliki manusia ketika dilahirkan. Idul Fitri adalah hari di mana umat Islam kembali kepada fitrah mereka setelah menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh. Idul Fitri juga memiliki empat makna lain, yaitu menyempurnakan bilangan puasa dan semangat Ramadhan, bersyukur kepada Allah SWT, mempererat tali silaturahmi, dan menghapus dosa-dosa.

Lebaran berasal dari bahasa Indonesia yang berarti “lapang”. Lebaran adalah hari di mana umat Islam diminta untuk memiliki hati yang lapang untuk meminta dan menerima permintaan maaf dari sesama. Lebaran juga merupakan hari di mana umat Islam merayakan kemenangan atas hawa nafsu dan godaan setan selama Ramadhan. Lebaran juga merupakan hari di mana umat Islam berbagi kebahagiaan dan keberkahan dengan keluarga, saudara, tetangga, dan orang-orang yang membutuhkan.

Jadi, perbedaan antara Idul Fitri dan Lebaran adalah bahwa Idul Fitri lebih menekankan pada aspek spiritual dan ibadah, sedangkan Lebaran lebih menekankan pada aspek sosial dan budaya. Namun, keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk meningkatkan kualitas iman dan akhlak umat Islam.

Baca Juga: