Menu Tutup

Apakah Kurban Termasuk Ibadah? Berikut Penjelasannya

Kurban adalah salah satu ibadah yang dilakukan oleh umat Islam pada hari raya Idul Adha. Kurban berarti menyembelih hewan ternak tertentu sebagai bentuk ketaatan dan pengorbanan kepada Allah SWT. Kurban juga merupakan sunnah Nabi Ibrahim AS yang bersedia mengorbankan putranya, Ismail AS, untuk Allah SWT. Namun, Allah SWT menggantikan Ismail AS dengan seekor domba yang disembelih oleh Nabi Ibrahim AS.

Kurban termasuk ibadah karena memiliki dasar hukum, tujuan, manfaat, dan syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi oleh pelakunya. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang kurban sebagai ibadah:

Dasar Hukum Kurban

Kurban memiliki dasar hukum dari Al-Quran dan hadits. Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman:

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ

“Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan sembelihlah (hewan kurban).” (QS. Al-Kautsar: 2)

Ayat ini menunjukkan bahwa menyembelih hewan kurban adalah salah satu bentuk ibadah yang diperintahkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW dan umatnya.

Dalam hadits, Nabi Muhammad SAW bersabda:

مَا عَمِلَ ابْنُ آدَمَ مِنْ عَمَلٍ يَوْمَ النَّحْرِ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ إِهْرَاقِ الدَّمِ وَإِنَّهُ لَيَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِقُرُونِهِ وَأَشْعَارِهِ وَأَظْلَافِهِ وَإِنَّ الدَّمَ لَيُقْعُ مِنْ اللَّهِ بِمَكَانٍ قَبْلَ أَنْ يُقْعُ مِنْ الأرْضِ فَطِيبُوا بِها نفسًا

“Tidak ada suatu amalan yang dikerjakan anak Adam [manusia] pada hari raya Idul Adha yang lebih dicintai oleh Allah dari mengalirkan darah [sembelih hewan kurban]. Dan sesungguhnya hewan kurban itu akan datang pada hari kiamat dengan tanduk-tanduknya, bulu-bulunya, dan kuku-kukunya. Dan sesungguhnya darah itu benar-benar sampai kepada Allah sebelum jatuh ke tanah. Maka berbahagialah kamu dengannya.” (HR. Tirmidzi)

Hadits ini menunjukkan bahwa kurban adalah amalan yang sangat dicintai oleh Allah SWT dan memiliki keutamaan yang besar di akhirat.

Tujuan dan Manfaat Kurban

Kurban memiliki tujuan dan manfaat yang beragam, baik bagi pelaku maupun penerima kurban. Berikut adalah beberapa tujuan dan manfaat kurban:

  • Mengikuti sunnah Nabi Ibrahim AS dan Nabi Muhammad SAW yang telah memberikan contoh pengorbanan yang tinggi untuk Allah SWT.
  • Mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan menunjukkan ketaatan, kesabaran, keikhlasan, dan rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan-Nya.
  • Menyambung tali silaturahmi dengan keluarga, tetangga, saudara seiman, dan kaum dhuafa yang berhak menerima bagian dari daging kurban.
  • Menyebarkan kebaikan dan kesejahteraan kepada sesama dengan berbagi rezeki yang telah Allah SWT karuniakan.
  • Menumbuhkan jiwa sosial dan empati kepada orang-orang yang membutuhkan bantuan dan pertolongan.
  • Menjaga keseimbangan ekologi dengan mengurangi populasi hewan ternak yang berlebihan.

Syarat-syarat Kurban

Kurban memiliki syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi oleh pelaku dan hewan kurban. Berikut adalah syarat-syarat kurban:

Syarat Pelaku Kurban

  • Beragama Islam.
  • Baligh (dewasa) dan berakal.
  • Mampu secara finansial untuk membeli hewan kurban.
  • Berniat untuk berkurban.

Syarat Hewan Kurban

  • Termasuk jenis hewan ternak, yaitu unta, sapi, kerbau, kambing, atau domba.
  • Sehat dan tidak cacat, seperti tidak buta, pincang, kurus, atau sakit.
  • Memenuhi batas usia minimum, yaitu 5 tahun untuk unta, 2 tahun untuk sapi atau kerbau, 1 tahun untuk kambing atau domba. Jika sulit menentukan usia, bisa menggunakan ukuran gigi sebagai patokan.
  • Disembelih dengan cara yang halal dan sesuai syariat Islam.

Kesimpulan

Kurban adalah salah satu ibadah yang dilakukan oleh umat Islam pada hari raya Idul Adha. Kurban berarti menyembelih hewan ternak tertentu sebagai bentuk ketaatan dan pengorbanan kepada Allah SWT. Kurban juga merupakan sunnah Nabi Ibrahim AS dan Nabi Muhammad SAW yang telah memberikan contoh pengorbanan yang tinggi untuk Allah SWT.

Kurban termasuk ibadah karena memiliki dasar hukum, tujuan, manfaat, dan syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi oleh pelaku dan hewan kurban. Kurban memiliki tujuan dan manfaat yang beragam, baik bagi pelaku maupun penerima kurban. Kurban juga memiliki syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi oleh pelaku dan hewan kurban.

Baca Juga: