Menu Tutup

Bagaimana Cara Mengetahui Ciri-ciri Lailatul Qadar?

Lailatul Qadar adalah malam yang penuh berkah dan kemuliaan, yang terjadi pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadan. Namun, Allah SWT tidak menyebutkan secara pasti kapan malam tersebut terjadi, melainkan menyuruh kita untuk mencarinya di antara malam-malam ganjil pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan. Hal ini agar kita meningkatkan ibadah dan amal saleh pada malam-malam tersebut, dan tidak terlena dengan satu malam saja. Rasulullah SAW bersabda:

تحروا ليلة القدر في الوتر من العشر الأواخر من رمضان

“Carilah Lailatul Qadar pada malam-malam ganjil dari sepuluh hari terakhir bulan Ramadan.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Lalu, bagaimana cara mengetahui ciri-ciri Lailatul Qadar? Sebenarnya, tidak ada tanda-tanda pasti yang menunjukkan bahwa suatu malam adalah Lailatul Qadar, karena Allah SWT menyembunyikannya dari kita. Namun, ada beberapa ciri-ciri yang diriwayatkan oleh para sahabat dan ulama, yang bisa menjadi petunjuk bagi kita untuk mengenali malam tersebut. Berikut adalah beberapa ciri-ciri tersebut:

  1. Malam tersebut adalah malam yang tenang, damai, dan tidak panas.

Rasulullah SAW bersabda:

إنها ليلة سمحة طلقة لا حارة ولا باردة تجري على الناس رحمة فيها

“Sesungguhnya malam itu adalah malam yang lembut, cerah, tidak panas dan tidak dingin. Pada malam itu turun rahmat kepada manusia.” (HR. Ahmad)

  1. Malam tersebut adalah malam yang penuh cahaya, baik di langit maupun di bumi.

Rasulullah SAW bersabda:

إنها ليلة طلقاء بيضاء كأنها صبح يومها لا تشبهها ليلة

“Sesungguhnya malam itu adalah malam yang cerah putih seperti pagi harinya. Tidak ada malam yang menyerupainya.” (HR. Ahmad)

  1. Malam tersebut adalah malam yang banyak diturunkan malaikat dan Jibril AS ke bumi dengan izin  Allah SWT dari segala urusan.

Hal ini menunjukkan bahwa malam tersebut adalah malam yang istimewa dan penuh berkah. Allah SWT berfirman:

تَنَزَّلُ الْمَلائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ

“Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Jibril dengan izin Rabb mereka untuk mengatur segala urusan.” (QS. Al-Qadr: 4)

  1. Malam tersebut adalah malam yang banyak terkabulnya doa. Rasulullah SAW bersabda:

من قام ليلة القدر إيمانا واحتسابا غفر له ما تقدم من ذنبه ومن صام رمضان إيمانا واحتسابا غفر له ما تقدم من ذنبه

“Barangsiapa yang shalat pada malam Lailatul Qadar dengan penuh iman dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. Dan barangsiapa yang berpuasa Ramadan dengan penuh iman dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

  1. Malam tersebut adalah malam yang ada tanda-tanda di pagi harinya, seperti matahari yang terbit tanpa sinar yang menyilaukan, atau langit yang cerah tanpa awan.

Rasulullah SAW bersabda:

إن ليلة القدر ليلة سمحة طلقة لا حارة ولا باردة يطلع صبيحتها الشمس دائرة حمراء ليس لها شعاع

“Sesungguhnya Lailatul Qadar adalah malam yang lembut, cerah, tidak panas dan tidak dingin. Pada pagi harinya matahari terbit bulat merah tanpa sinar.” (HR. Muslim)

Itulah beberapa ciri-ciri Lailatul Qadar yang bisa kita jadikan sebagai petunjuk untuk mencarinya. Namun, kita tidak boleh bergantung pada ciri-ciri tersebut, karena bisa jadi kita salah mengira atau tidak melihatnya. Yang terpenting adalah kita berusaha untuk menghidupkan malam-malam ganjil pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan dengan ibadah dan amal saleh, seperti shalat, tilawah Al-Quran, dzikir, doa, sedekah, dan lain-lain. Semoga Allah SWT memberikan kita kesempatan untuk mendapatkan Lailatul Qadar dan keutamaannya. Aamiin.

Baca Juga: