Proses pertumbuhan jagung, dari penanaman hingga panen, umumnya membutuhkan waktu antara 60 hingga 110 hari, tergantung pada beberapa faktor, seperti:
1. Varietas Jagung:
- Jagung Manis: Ditanam untuk dikonsumsi langsung dan biasanya dipanen saat berumur 60-75 hari setelah tanam.
- Jagung Pipil Kering: Ditanam untuk diambil bijinya dan dipanen saat berumur 80-110 hari setelah tanam.
2. Kondisi Lingkungan:
- Suhu: Jagung tumbuh optimal pada suhu udara antara 16 hingga 35 derajat Celcius.
- Curah Hujan: Jagung membutuhkan curah hujan yang cukup, terutama pada fase awal pertumbuhan.
- Ketinggian Tempat: Jagung dapat ditanam di berbagai ketinggian, namun umumnya lebih optimal di dataran rendah.
3. Praktik Budidaya:
- Penanaman: Kepadatan tanam, waktu tanam, dan kedalaman tanam yang tepat dapat memengaruhi pertumbuhan jagung.
- Pemupukan: Pemberian pupuk yang tepat dan sesuai kebutuhan dapat mempercepat pertumbuhan jagung.
- Pengendalian Hama dan Penyakit: Hama dan penyakit dapat menghambat pertumbuhan jagung dan perlu dikendalikan dengan tepat.
Fase-fase Pertumbuhan Jagung:
- Perkecambahan: Berlangsung selama 7-14 hari setelah tanam.
- Vegetatif: Berlangsung selama 30-50 hari setelah tanam. Pada fase ini, tanaman jagung tumbuh tinggi dan daunnya berkembang.
- Generatif: Berlangsung selama 20-30 hari setelah tanam. Pada fase ini, bunga jantan dan betina jagung mulai muncul.
- Pengisian Biji: Berlangsung selama 30-40 hari setelah tanam. Pada fase ini, biji jagung mulai berkembang dan mengeras.
Panen Jagung:
- Jagung Manis: Dipanen saat tongkolnya masih muda dan rambutnya berwarna coklat keemasan.
- Jagung Pipil Kering: Dipanen saat bijinya sudah kering dan keras, serta tongkolnya berwarna kuning kecoklatan.
Tips Mempercepat Pertumbuhan Jagung:
- Pilih varietas jagung yang sesuai dengan kondisi lingkungan.
- Lakukan penanaman dengan tepat.
- Berikan pupuk yang cukup dan sesuai kebutuhan.
- Lakukan pengendalian hama dan penyakit dengan tepat.
- Lakukan penyiraman secara teratur, terutama pada fase awal pertumbuhan.
Kesimpulan:
Proses pertumbuhan jagung membutuhkan waktu antara 60 hingga 110 hari, tergantung pada varietas, kondisi lingkungan, dan praktik budidaya. Dengan pemilihan varietas yang tepat, penerapan praktik budidaya yang baik, dan pengendalian hama dan penyakit yang efektif, pertumbuhan jagung dapat dipercepat dan menghasilkan panen yang optimal.