Menu Tutup

Dasar Terjadinya Tindakan Sosial

Tindakan sosial merupakan salah satu konsep fundamental dalam sosiologi yang menggambarkan segala bentuk interaksi manusia yang dipengaruhi oleh tindakan dan reaksi orang lain. Sederhananya, tindakan sosial adalah segala sesuatu yang kita lakukan dengan mempertimbangkan orang lain. Namun, apa yang sebenarnya mendorong kita untuk bertindak secara sosial? Apa dasar-dasar yang melandasi tindakan-tindakan tersebut?

Pengertian Tindakan Sosial

Sebelum membahas lebih jauh mengenai dasar-dasar tindakan sosial, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan tindakan sosial. Menurut Max Weber, salah satu sosiolog terkemuka, tindakan sosial adalah suatu tindakan yang memiliki makna subjektif bagi pelakunya dan diarahkan pada perilaku orang lain. Artinya, ketika kita melakukan suatu tindakan, kita selalu mempertimbangkan bagaimana tindakan kita akan berdampak pada orang lain di sekitar kita.

Dasar-Dasar Terjadinya Tindakan Sosial

Ada beberapa faktor yang dapat menjadi dasar terjadinya tindakan sosial. Faktor-faktor ini saling berkaitan dan membentuk pola interaksi yang kompleks dalam masyarakat. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Interaksi Sosial

  • Kontak sosial: Interaksi sosial dimulai dari adanya kontak antara individu atau kelompok. Kontak ini bisa secara langsung (tatap muka) maupun tidak langsung (melalui media).
  • Komunikasi: Komunikasi merupakan alat utama dalam interaksi sosial. Melalui komunikasi, kita dapat menyampaikan pikiran, perasaan, dan keinginan kepada orang lain.
  • Kooperasi: Tindakan sosial seringkali melibatkan kerjasama antara individu atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
  • Konflik: Konflik adalah bagian tak terpisahkan dari interaksi sosial. Konflik dapat memicu perubahan sosial dan mendorong individu atau kelompok untuk beradaptasi.

2. Norma Sosial

  • Nilai-nilai: Nilai-nilai adalah keyakinan tentang apa yang dianggap baik, buruk, benar, atau salah dalam suatu masyarakat. Nilai-nilai ini menjadi pedoman bagi individu dalam bertindak.
  • Kaidah: Kaidah adalah aturan-aturan yang mengatur perilaku manusia dalam masyarakat. Kaidah dapat bersifat formal (hukum) maupun informal (adat-istiadat).
  • Sansi: Sansi adalah hukuman atau penghargaan yang diberikan kepada individu yang melanggar atau mematuhi norma sosial. Sansi berfungsi untuk menjaga ketertiban sosial.

3. Peran Sosial

  • Ekspektasi sosial: Setiap individu memiliki peran sosial tertentu dalam masyarakat. Peran sosial ini diiringi oleh ekspektasi-ekspektasi tertentu tentang bagaimana individu tersebut seharusnya berperilaku.
  • Status sosial: Status sosial adalah posisi seseorang dalam struktur sosial. Status sosial mempengaruhi perilaku dan interaksi sosial seseorang.

4. Kebudayaan

  • Sistem kepercayaan: Sistem kepercayaan, seperti agama, ideologi, dan filsafat, memberikan makna dan tujuan hidup bagi individu. Sistem kepercayaan ini juga mempengaruhi perilaku sosial.
  • Kesenian: Kesenian, seperti musik, sastra, dan seni rupa, merupakan bentuk ekspresi budaya yang dapat mempengaruhi cara pandang dan perilaku individu.

5. Struktur Sosial

  • Stratifikasi sosial: Stratifikasi sosial adalah pembagian masyarakat menjadi lapisan-lapisan sosial berdasarkan kekuasaan, kekayaan, dan prestise. Stratifikasi sosial mempengaruhi pola interaksi sosial.
  • Mobilitas sosial: Mobilitas sosial adalah perpindahan individu atau kelompok dari satu lapisan sosial ke lapisan sosial lainnya. Mobilitas sosial dapat mengubah pola interaksi sosial.

Contoh Tindakan Sosial

Untuk lebih memahami dasar-dasar tindakan sosial, mari kita lihat beberapa contoh:

  • Seorang anak membantu temannya yang sedang kesulitan mengerjakan tugas. Tindakan ini didorong oleh nilai-nilai kemanusiaan dan norma saling membantu.
  • Seseorang memberikan sumbangan kepada korban bencana alam. Tindakan ini didorong oleh nilai-nilai solidaritas dan empati.
  • Seorang karyawan mengikuti aturan perusahaan. Tindakan ini didorong oleh norma-norma yang berlaku di tempat kerja dan keinginan untuk mempertahankan pekerjaan.
  • Seorang remaja mengikuti tren fashion yang sedang populer. Tindakan ini dipengaruhi oleh norma-norma kelompok sebaya dan keinginan untuk diterima.

Kesimpulan

Tindakan sosial merupakan fenomena kompleks yang dipengaruhi oleh berbagai faktor. Interaksi sosial, norma sosial, peran sosial, kebudayaan, dan struktur sosial adalah beberapa faktor utama yang mendasari terjadinya tindakan sosial. Pemahaman yang mendalam tentang dasar-dasar tindakan sosial sangat penting untuk memahami dinamika kehidupan sosial dan untuk membangun hubungan sosial yang lebih baik.

Posted in Sosial

Artikel Lainnya