Menu Tutup

Jenis-Jenis Kalimat dalam Bahasa Indonesia

Kalimat adalah satuan bahasa terkecil yang mengungkapkan pikiran yang utuh. Kalimat dapat dibedakan menjadi berbagai jenis berdasarkan jumlah bagiannya, jenis predikat, dan kandungannya.

Jenis-Jenis Kalimat Berdasarkan Jumlah Bagiannya

Berdasarkan jumlah bagiannya, kalimat dapat dibedakan menjadi empat jenis, yaitu:

Kalimat tunggal adalah kalimat yang hanya terdiri atas satu klausa. Klausa adalah satuan bahasa yang terdiri atas subjek dan predikat.

Contoh:

  • Hari ini cerah.

  • Bunga itu indah.

Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat yang terdiri atas dua klausa atau lebih, di mana salah satu klausa berfungsi sebagai induk kalimat dan klausa lainnya berfungsi sebagai anak kalimat.

Contoh:

  • Hari ini cerah karena matahari bersinar terang.

  • Bunga itu indah, tetapi harganya mahal.

Kalimat majemuk setara adalah kalimat yang terdiri atas dua klausa atau lebih, di mana semua klausa memiliki kedudukan yang sama.

Contoh:

  • Saya pergi ke sekolah dan membeli buku.

  • Dia belajar di rumah atau di perpustakaan.

Kalimat majemuk campuran adalah kalimat yang terdiri atas dua jenis kalimat majemuk, yaitu kalimat majemuk bertingkat dan kalimat majemuk setara.

Contoh:

  • Hari ini cerah, tetapi bunga itu tidak indah.
  • Saya pergi ke sekolah, membeli buku, dan bertemu teman.

Jenis-Jenis Kalimat Berdasarkan Jenis Predikatnya

Berdasarkan jenis predikatnya, kalimat dapat dibedakan menjadi lima jenis, yaitu:

Kalimat verbal adalah kalimat yang predikatnya berupa kata kerja.

Baca Juga:  Jenis-jenis Kata dalam Bahasa Indonesia

Contoh:

  • Saya pergi ke sekolah.

  • Bunga itu mekar.

Kalimat adjektival adalah kalimat yang predikatnya berupa kata sifat.

Contoh:

  • Rumah itu besar.

  • Dia cantik.

Kalimat nominal adalah kalimat yang predikatnya berupa kata benda.

Contoh:

  • Buku itu milikku.

  • Dia seorang dokter.

Kalimat numeral adalah kalimat yang predikatnya berupa kata bilangan.

Contoh:

  • Harga buku itu lima puluh ribu rupiah.

  • Dia berusia lima belas tahun.

Kalimat preposisional adalah kalimat yang predikatnya berupa kata depan.

Contoh:

  • Saya di rumah.
  • Dia di sekolah.

Jenis-Jenis Kalimat Berdasarkan Kandungannya

Berdasarkan kandungannya, kalimat dapat dibedakan menjadi empat jenis, yaitu:

Kalimat pernyataan adalah kalimat yang berisi pernyataan atau informasi.

Contoh:

  • Hari ini cerah.

  • Bunga itu indah.

Kalimat pertanyaan adalah kalimat yang berisi pertanyaan.

Contoh:

  • Kapan kamu berangkat?

  • Berapa harga buku itu?

Kalimat perintah adalah kalimat yang berisi perintah atau suruhan.

Contoh:

  • Tolong tutup pintunya.

  • Berhati-hatilah di jalan.

Kalimat seruan adalah kalimat yang berisi seruan atau ajakan.

Contoh:

Aduh, sakit! Wah, bagus sekali!

Kesimpulan

Kalimat adalah satuan bahasa terkecil yang mengungkapkan pikiran yang utuh. Kalimat dapat dibedakan menjadi berbagai jenis berdasarkan jumlah bagiannya, jenis predikat, dan kandungannya.

Untuk lebih memahami jenis-jenis kalimat, pembaca dapat berlatih membuat kalimat dengan berbagai jenis dan kandungan. Pembaca juga dapat membaca buku atau artikel tentang jenis-jenis kalimat.

Baca Juga:  Apa Perbedaan Antara Sistem Sitasi MLA dan APA?
Posted in Ragam

Artikel Terkait: